Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menapaki Jalur Kultivasi Setelah Mencari Selama Tiga Tahun

12 Mei 2021 |   Diceritakan oleh praktisi Falun Dafa di Hong Kong, ditulis kembali oleh rekan praktisi

(Minghui.org) Salam, Guru yang terhormat! Salam, rekan-rekan praktisi!

Saya adalah praktisi Falun Dafa di Hong Kong, dan saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Pada akhir tahun 1999, ketika Partai Komunis Tiongkok (PKt) memulai penganiayaannya terhadap Falun Gong (juga disebut Falun Dafa), saya pergi ke Beijing untuk memohon kepada pemerintah Tiongkok. Selama lebih dari 20 tahun terakhir, saya telah mengalami kekuatan Dafa dan menyaksikan betapa luar biasanya itu.

Memperoleh Fa

Seorang teman memberi saya buku Falun Gong, pengenalan Falun Dafa, pada tahun 1994. Saya membacanya dan berpikir itu bagus. Saya kemudian mulai mencari tempat di mana saya bisa belajar Dafa tetapi tidak berhasil. Saya kemudian mengetahui bahwa Dafa telah disebarkan secara luas di Tiongkok, jadi saya meminta teman-teman saya untuk menghadiri kelas Falun Dafa. Saya tidak mendengar kabar dari mereka untuk waktu yang lama.

Saya menunggu selama tiga tahun, dari 1994 hingga 1997. Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Saat itu, saya tahu Zhuan Falun telah diterbitkan, jadi saya pergi ke toko buku di Tsuen Wan di Hong Kong dan melihat Zhuan Falun. Hanya ada satu salinan tersisa, jadi saya membelinya. Saya juga mengetahui bahwa ada tempat latihan di Hong Kong dan akhirnya menemukan praktisi lokal dan mulai berlatih Falun Dafa.

Awalnya, saya sangat senang dan juga menyesal karena saya mulai terlambat. Sebelumnya, saya pernah mencoba qigong jenis lain, tetapi saya merasa Falun Dafa sangat berbeda. Saya merasa seluruh hidup saya datang untuk Fa ini.

Momen Tak Terlupakan: Melihat Shifu

Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, datang ke Hong Kong pada tahun 1997. Saya beruntung bisa mendengar ceramahnya secara langsung, diikuti dengan sesi tanya jawab. Saya bahkan mengajukan pertanyaan. Saat itu, karena tidak paham, saya membuat rekaman. (Saya kemudian menghapusnya.) Namun, pertanyaan yang saya ajukan menghilang dari rekaman itu.

Setelah pertemuan, Guru duduk di dalam mobil dan akan pergi. Saya melihat bahwa beliau terus menatap saya dan menyapa saya, yang menyentuh hati saya. Sekarang, memikirkan kembali, momen itu benar-benar berharga tak terlukiskan.

Kekuatan Dafa

Saya bekerja di pabrik percetakan, utamanya sebagai supir. Tempat kerja kotor, dan pekerjaannya sendiri berat serta berbahaya. Jika saya tidak berlatih Dafa, saya tidak akan tahan bekerja di sana.

Pekerjaan saya melibatkan banyak kerja berat, termasuk mengangkut, memuat, dan menurunkan kertas tanpa bantuan alat apa pun. Setiap hari setelah bekerja, saya berkeringat. Setelah saya selesai mengirimkan surat kabar klarifikasi fakta Dafa di pagi hari, saya pergi untuk mengirimkan materi informasi untuk latihan dan tempat klarifikasi fakta. Sore hari, saya pergi untuk mengambil salinan ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis’ dan materi Dafa lainnya.

Suatu saat, kami harus melakukan proyek renovasi kecil-kecilan. Dalam prosesnya, saya terjatuh dari tangga. Saya mendarat di satu tangan dan itu sangat menyakitkan. Saya tidak tahu apakah ada tulang yang patah, tetapi saya tidak memikirkannya dan terus bekerja. Tidak lama kemudian saya baik-baik saja.

Suatu malam ketika saya sedang menurunkan barang, saya jatuh dari platform setinggi enam kaki dan mendarat di kepala. Lokasi tepat di bawah alis saya membentur papan dan menimbulkan luka berlubang sebesar kacang kedelai. Ketika kembali berdiri, pikiran saya menjadi kosong. Rekan yang bertugas malam itu hendak memanggil bantuan darurat dan membawa saya ke rumah sakit. Saya mengatakan kepadanya untuk tidak melakukan itu. Saya masih terus mengangkat barang, tanpa khawatir dengan lubang di kepala saya. Setelah beberapa hari, luka menutup dengan sendirinya. Awalnya, ada bekas luka tipis, lalu saya tidak bisa melihatnya lagi.

Melepaskan Hidup dan Mati

Pada akhir 1999, PKT mulai menganiaya Falun Gong. Kami mendengar bahwa di Provinsi Shandong, praktisi disiksa sampai meninggal. Dua praktisi Hong Kong lainnya dan saya memutuskan untuk mengajukan permohonan di Kantor Urusan Permohonan di Beijing. Kami ingin memulihkan reputasi Guru dan Dafa. Saat itu, suhunya di bawah 10 derajat Celcius, tapi tidak terasa lebih dingin daripada di Hong Kong.

Sebelum pergi, saya sudah mendengar tentang bagaimana polisi Tiongkok memperlakukan praktisi dan akan ada beberapa lusin petugas polisi di Lapangan Tiananmen yang siap menangkap kami. Meski begitu, saya memutuskan untuk bersuara membela Dafa. Saya melepaskan hidup dan mati.

Pintu masuk ke Kantor Permohonan dikelilingi oleh petugas polisi yang siap menangkap praktisi dari daerahnya masing-masing. Karena kami dari Hong Kong, kami diizinkan masuk ke dalam, mengajukan permohonan, dan memberi tahu mereka bahwa Dafa diperlakukan tidak adil. Anggota staf di kantor benar-benar mengagumi Guru Li.

Kami kemudian dibawa kembali ke Hong Kong dan dimasukkan dalam daftar hitam pemerintah komunis. Karena itu, kami tidak bisa berkunjung ke daratan atau ke Makau. Tetapi itu tidak dapat menghentikan kami untuk membuktikan Dafa. Kami akan terus melakukan apa yang seharusnya kami lakukan di Hong Kong.

Terima kasih, Shifu dan rekan-rekan praktisi.