Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Atlanta, Georgia: Praktisi Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan Berbicara tentang Pengalaman Positif yang Merubah Hidup Mereka

12 Mei 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Atlanta

(Minghui.org) Kelompok pertama yang terdiri dari para praktisi Falun Dafa di kawasan Atlanta rutin melakukan latihan gerakan bersama di Jones Bridge Park pada tahun 1997. Dua puluh empat tahun kemudian, para praktisi setempat memutuskan untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia yang akan datang di taman dekat Sungai Chattahoochee pada tanggal 1 Mei 2021. Untuk mencerminkan keragaman etnis dari para praktisi, perayaan ini dibawakan dalam bahasa Mandarin, Inggris, dan bahasa Vietnam.

Pada tanggal 1 Mei 2021, para praktisi di Georgia mengadakan perayaan sehari penuh Hari Falun Dafa Sedunia di Jones Bridge Park.

Tiga pembawa acara membawakan acara ini dalam tiga bahasa: Mandarin, Inggris dan Vietnam.

Para praktisi berlatih di taman dekat Sungai Chattahoochee di Jones Brige Park selama acara perayaan Hari Falun Dafa.

Setelah para pembawa acara membacakan kata pembukaan dalam tiga bahasa, para praktisi melafalkan sejumlah puisi dari Hong Yin yang dituliskan oleh pencipta ajaran ini yaitu Guru Li Hongzhi.

Para praktisi memainkan alat musik erhu, suling, biola, dan organ. Mereka juga membawakan lagu “Falun Dafa Hao (baik)” dan “Datang untuk Anda.”

Para praktisi mencerminkan perubahan positif yang mereka alami setelah menerima ajaran Falun Dafa.

Pengalaman Positif dan Menginspirasi

Scott Roberson, pakar program komputer, mulai berlatih tahun 1999. Dia berkata telah mempraktikkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dari Falun Dafa ke dalam kehidupannya sehari-hari dan dia menikmati kondisi tubuh yang sehat secara fisik dan mental. Dengan mematut diri pada ajaran Falun Dafa, dia dapat menghadapi berbagai masalah dan frustasi, dan berkata bahwa, “Berlatih Falun Dafa membuat diri saya jadi tenang.”

Scott Roberson berkata berlatih Falun Dafa membuat jiwanya tenang.

Michael Mai memiliki sebuah perusahaan percetakan. Dia mendengar tentang Falun Dafa melalui seorang praktisi Vietnam dan dia pun mulai berlatih pada tahun 2019. Sebelum berlatih Falun Dafa, dia sering batuk pada musim dingin. Setelah dia mulai berlatih Dafa, batuknya berhenti.

Mai berkata awalnya dia hanya fokus pada latihan gerakan tetapi kemudian dia menyadari pentingnya belajar Fa (ajaran Falun Dafa). Tidak lama setlah dia membaca buku Zhuan Falun, dia merasakan seperti kebijaksanaannya terbuka dan banyak pertanyaan-pertanyaan yang ada di benak sebelumnya akhirnya terjawab. Hubungan dia dengan istrinya yang tidak baik perlahan-lahan membaik setiap harinya. Dia menyadari bahwa apa yang dia lakukan dan katakan dulu saat berinteraksi dengan istrinya adalah salah.

Mai berkata bahwa dia merasa Zhuan Falun adalah bimbingan utama yang diberikan oleh Guru Li. Semuanya termasuk hubungannya dengan para rekan bisnis, karyawan, dan pelanggan menjadi baik saat dia mematut diri pada prinsip-prinsip dalam buku.

Michael Mai berkata bahwa hubungannya dengan istrinya membaik setelah dia mulai berlatih Falun Dafa.

Pertama kali Erin Gibson mendengar tentang Falun Dafa adalah melalui seorang teman yang sangat merekomendasikan latihan kultivasi ini. Teman itu berkata, “Bacalah buku Zhuan Falun bersama saya.” Dia akhirnya putuskan untuk berlatih Falun Dafa. Tidak lama setelah itu dia bisa melepaskan kebiasaan merokok, minum alkohol dan obat anti depresi yang sudah menjadi ketergantungannya selama bertahun-tahun.

Dalam konferensi berbagi pengalaman baru-baru ini, Gibson berkata bahwa dia lahir dengan gagal tiroid dan hidup dengan ketergantungan pada obat-obatan sejak masih kanak-kanak. Hari kedua konferensi, dia berkata entah bagaimana dia tidak memerlukan obat-obat itu lagi. Dia berhenti meminumnya dan merasa baik-baik saja—sesuatu yang dia tidak pernah bayangkan bisa terjadi. Dia berterima kasih pada para praktisi atas kepedulian dan dukugannya.

Erin Gibxon berkata berlatih Falun Dafa membantunya menyelesaikan masalah kegagalan tiroidnya.

Zhi Yushan mendengar tentang Falun Dafa di Tiongkok pada tahun 1995. Dia berimigrasi ke A.S pada tahun 2001 dan bekerja sebagai insinyur ilmu luar angkasa.

Zhi berkata bahwa sistem pendidikan di Tiongkok mengajarinya ateisme. Dia diajarkan bahwa tidak ada makna atau tujuan dari kehidupan manusia, alias meninggal begitu saja. Mencari berbagai jawaban, dia membaca kisah-kisah kuno dan merasa bahwa keberadaan dewa adalah benar. Dia tidak bisa membuktikan kebenaran cerita-cerita tersebut hingga dia bertemu dengan seorang praktisi Falun Dafa di Institut Teknologi Harbin. Praktisi itu bekerja di laboratorium yang sama dengannya dan orangnya sangat baik dan lembut, yang membuatnya terkesan. Suatu hari mereka berbincang-bincang dan praktisi itu memberitahunya mengenai Falun Dafa.

Zhi berkata bahwa perubahaan paling besar yang Falun Dafa bawakan padanya adalah memahami mengapa dia hidup di dunia ini. Setelah dia tahu tujuan hidup, tidak ada lagi hal yang mengganggu pikirannya. Dia menjadi paham terdapat alasan di balik setiap kejadian. Dia memiliki tujuan yang jelas dan merasa bahagia. Dia membimbing dirinya sendiri dengan prinsip Falun Dafa dan tahu bahwa dia tidak akan menyimpang.

Zhi Yushan berkata bahwa Falun Dafa menjawab pertanyaan-pertanyaan paling penting dalam hidupnya dan memperlihatkan padanya arti kehidupan.