(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di Royal Garden di Stockholm pada 8 Mei 2021, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan ulang tahun ke-70 Guru Li dengan menyebarkan kebaikan dan keindahan Falun Dafa. Praktisi juga memperagakan lima perangkat latihan, memasang poster klarifikasi fakta, dan berbagi pengalaman kultivasi dengan orang-orang dari semua etnis.
Praktisi Falun Dafa merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dengan melakukan latihan bersama, dan berbagi pengalaman mereka di Royal Garden di Stockholm.
Falun Dafa di Swedia
Cuaca cerah pada hari kegiatan, dengan sentuhan musim semi. Pemerintah Swedia masih membatasi pertemuan di luar ruangan karena pandemi yang sedang berlangsung. Karenanya, praktisi bergantian dalam kelompok-kelompok kecil untuk menghadiri perayaan tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasih serta harapan mereka kepada Guru.
Praktisi Barat menggunakan speaker untuk menyadarkan orang-orang tentang bagaimana Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah. Mereka berbicara tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang sedang berlangsung, terutama kejahatan pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Dafa yang ditahan secara ilegal. Mereka juga merayakan ulang tahun ke-26 penyebaran Falun Dafa di Swedia. Suasana damai dari kegiatan tersebut menarik banyak orang dengan takdir pertemuan yang datang untuk mempelajari latihan Dafa.
Orang yang berjodoh - belajar lima perangkat latihan.
Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, datang ke Gothenburg pada April 1995, ketika banyak penduduk setempat mendengar tentang Falun Dafa untuk pertama kalinya. Dua puluh enam tahun telah berlalu dan banyak orang sekarang berlatih di tempat latihan yang berbeda. Semakin banyak orang Swedia mulai memahami Falun Dafa dan mendapat manfaat dari mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Para praktisi berbagi pengalaman kultivasi mereka, dan banyak dari mereka menyatakan, “Kami semua telah mendapat manfaat besar dari Dafa. Mereka berkata bahwa sebagai praktisi hati kami tidak akan terpengaruh oleh kebohongan PKT. Kami akan menggunakan semua metode yang mungkin untuk menyebarkan fakta kebenaran dan tidak mengecewakan penyelamatan belas kasih dari Guru. Inilah yang ingin kami capai."
Falun Dafa adalah Ajaib
Maria memperagakan latihan meditasi.
Maria, yang bekerja di lingkungan pemerintahan di Örebro, adalah wanita Swedia yang cerdas, sukses, dan ambisius. Dia bertemu Falun Dafa pada 2001, ketika dia berusia 22 tahun sebagai mahasiswi. Dia sekarang adalah ibu dari dua anak dan sukses dalam pekerjaan, serta memiliki kehidupan keluarga yang harmonis.
“Falun Dafa,” ujarnya, “telah membawakan kedamaian dan harmoni dalam hidup saya. Saya menyadari betapa berharganya buku utama Zhuan Falun. Guru telah mengajari saya bagaimana memikirkan kebutuhan orang lain, dan menangani situasi dengan tenang dan damai. Pandangan saya tentang dunia telah berubah. Saya telah belajar untuk memikirkan kepentingan orang lain terlebih dahulu, dan kultivasi Dafa telah membuat hidup lebih mudah dan menyenangkan. Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah melindungi saya. Saya merasa sangat aman dan mantap."
Maria mengalami masalah dengan lututnya ketika dia masih kuliah dan juga berada di bawah banyak tekanan saat dia di sekolah. Dia menjadi sangat tertarik dengan gerakan latihan Dafa yang lembut.
“Latihan yang lembut dan damai ini,” katanya, “sangat kontras dengan temperamen saya, dan saya sangat suka bermeditasi dengan musik yang indah. Tidak lama setelah saya mulai berkultivasi, nyeri di lutut saya hilang. Namun, pada tangan saya mulai timbul gejala eksim yang terasa gatal dan nyeri. Saya mulai berpikir bahwa karena kultivasi adalah tentang mencari ke dalam, maka mungkin saya juga harus mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melampiaskan amarah saya kepada orang tua, dan menemukan masalah lain yang menurut saya harus saya renungkan. Setelah menemukan keterikatan ini, nyeri akibat eksim menghilang. Falun Dafa benar-benar ajaib, dan saya secara pribadi mengalaminya."
Maria berkata bahwa sungguh menyedihkan memikirkan bahwa latihan kultivasi yang baik seperti itu dianiaya di Tiongkok. Dia tidak hanya menghadiri kegiatan klarifikasi fakta setempat, dia juga pergi ke kantor polisi dan mengajukan izin untuk mengekspos penganiayaan PKT. Dia mendapat dukungan dari warga setempat serta dari orang tuanya. Dia berkata, "Saya akan menyebarkan keajaiban Dafa, dan mengungkap kebohongan PKT."
Dafa Telah Memberikan Saya Keberanian dan Percaya Diri
Olga berlatih perangkat kedua Falun Dafa.
Olga, berasal dari Polandia, telah tinggal di Swedia selama 37 tahun. Dia membaca tentang Falun Dafa di surat kabar tidak lama setelah Guru Li datang ke Swedia pada tahun 1995 untuk menyebarkan Fa. Dia melewatkan kesempatan mengenal Dafa saat itu, karena dia pikir Dafa terlalu sulit untuk dia pahami. Merenungkan kembali sekarang, dia merasa menyesal karena membiarkan kesempatan berharga itu lewat begitu saja. Dia berbagi, “Saya telah mencari sesuatu yang dapat meningkatkan kesadaran spiritual saya. Saya menemukan Falun Gong di perpustakaan suatu hari di tahun 2014 dan langsung tertarik pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dafa telah mengajarkan saya bagaimana menjadi orang yang lebih baik, dan saya sangat senang akhirnya menemukan latihan kultivasi ini. Saya berpikir dalam hati: Saya harus menghargai kesempatan ini."
Olga adalah orang yang tertutup, pemalu, dan tidak suka berkomunikasi dengan orang lain. Namun demikian dia tidak sabar, dan akan menyelesaikan banyak hal secara proaktif. Dia merasa menyesal selama beberapa waktu karena tidak mampu menahan emosinya. Setelah berkultivasi, banyak dari kekhawatirannya lenyap karena dia mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia menjadi lebih berani, percaya diri, dan bersahabat. Berasal dari negara komunis, Olga sangat menyadari kejahatan komunisme. Selama beberapa tahun ini, dia berupaya menghadiri kegiatan lokal untuk mengklarifikasi fakta dan mengungkap penganiayaan PKT. Dia berharap semakin banyak orang akan mengenal Falun Dafa, dan tidak tertipu oleh propaganda kebohongan PKT.
Olga memiliki kulit yang bersinar, cerah, dan kemerahan. Sulit dipercaya bahwa dia adalah pensiunan yang telah berusia 69 tahun. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada Guru dan Dafa. “Tidak mungkin menggambarkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Dafa telah memberi saya kehidupan baru dan saya tidak akan pernah melepaskannya.”
Beberapa kelompok praktisi berfoto di bawah bunga sakura di Royal Garden, dan di samping Balai Kota Stockholm. Mereka mengekspresikan rasa syukur kepada Shifu Li.
Praktisi Falun Dafa Swedia juga berkumpul dan mengambil foto di bawah bunga sakura di Royal Garden dan di samping Balai Kota Stockholm. Mereka menangkupkan kedua telapak tangan (heshi) dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang setinggi-tingginya kepada Guru yang agung dan penuh belas kasih sambil berkata, “Falun Dafa Hao (baik)! Sejati-Baik-Sabar baik! Selamat Ulang Tahun, Guru!”