(Minghui.org) Shirley, wanita dengan usia mendekati 70 tahun, tinggal di Texas, teman-temannya mengatakan ia terlihat hanya berusia 50-an, kagum dengan wajahnya yang tampak muda dan energik, penuh kebahagiaan dan energi positif, seringkali menanyakan rahasianya. Shirley mengatakan semuanya adalah karunia anugerah dari Falun Dafa.

Menjelang Hari Falun Dafa Sedunia, Shirley memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi, berterima kasih atas belas kasih dan penyelamatan Guru yang Terhormat. Ia juga menyatakan, ia dan keluarganya sangat berterima kasih kepada Falun Dafa dan telah merasakan sendiri manfaatnya.

Shirley bersama suaminya

Lulusan Universitas Columbia yang terkenal di Amerika Serikat, suami Shirley merupakan eksekutif dan direktur dari banyak perusahaan besar. Ia sangat setuju dengan filosofi Falun Dafa yaitu “Sejati-Baik-Sabar”, dan tersentuh oleh sikap istrinya sebagai pengikut Dafa, dia sangat mendukung istrinya dalam berbagai kegiatan klarifikasi fakta, pro-aktif menyumbangkan uang, tenaga dan juga ide.

Keluarga Rukun Bahagia, Sehat Jiwa dan Raga

Shirley berasal dari Taiwan, dibesarkan oleh keluarga yang mempunyai kondisi sangat baik, mengenyam pendidikan di sekolah bergengsi, mempunyai prestasi menonjol di antara teman-teman sekelas, pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Alumni Universitas Nasional Taiwan. Setelah ke Amerika Serikat, Shirley pernah bekerja di sejumlah perusahaan besar, mencapai posisi manajemen perusahaan besar, bertanggung jawab atas proyek-proyek penting. Putrinya lulusan Universitas Columbia dengan predikat sangat baik, saat ini menjabat sebagai direktur pelaksana sebuah perusahaan besar. Putranya adalah seorang physiotherapist. Keluarga masing-masing anaknya pun bahagia dan harmonis.

Tak ada yang menyangka kalau Shirley yang kini sehat jasmani dan rohani, punya keluarga yang bahagia, sebelum berkultivasi Falun Dafa, hari-harinya dipenuhi oleh pertengkaran dengan suaminya. Suami Shirley memiliki temperamen yang galak. Shirley saat itu juga sombong dan arogan, keduanya tidak mau saling mengalah, mereka sempat bertengkar hingga mau bercerai. Mental Shirley sangat menderita, hati lelah kehabisan energi, sakit kepala, sakit punggung, tukak lambung, berbagai penyakit lainnya, sering berobat ke dokter.

Sungguh beruntung bertemu dan mendapatkan Dafa, dari lubuk hati yang terdalam Shirley merasakan inilah makna hidup yang ia cari sepanjang hidupnya. Ia mematut diri sesuai dengan prinsip alam semesta “Sejati-Baik-Sabar”, mulai dari hal-hal kecil dalam keseharian. Ketika suaminya marah, ia tidak lagi balas mencibir, namun menolerir, mengalah, diam-diam dalam hatinya ia mencari kekurangan dirinya yang dapat ia perbaiki. Tanpa disadari, konflik dan perselisihan antara keduanya semakin hari semakin sedikit, hubungan mereka menjadi lebih baik dan lebih baik, mereka menjadi pasangan panutan yang selalu tersenyum dan membuat iri banyak orang.

Shirley bersama suami, putra dan putri

Putrinya berkata kepada orang lain: "Meskipun saya tidak mengenal Falun Gong, namun saya tahu, setelah ibu berlatih Falun Dafa, ia menjadi sehat dan bahagia."

Shirley berkata: "Setelah saya berlatih Dafa, keluarga saya harmonis dan bahagia, kehidupan serta karier saya berjalan lancar. Semua ini membuat saya lebih bersyukur dan menyayangi keberuntungan ini."

Suami Mendampingi Menyebarkan Brosur

Penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok daratan, terutama kekejaman pengambilan organ dalam kondisi masih hidup dari tubuh praktisi Falun Gong, membuat hati Shirley sangat pedih. Ia merasa ia memiliki tanggung jawab untuk memberitahu lebih banyak orang tentang fakta kebenaran ini, mengetuk pintu hati dan nurani setiap orang, agar bersama-sama menghentikan penganiayaan yang sangat jahat ini.

Suami Shirley adalah mantan anggota Rotary Club setempat. Shirley mulai terlibat urusan organisasi masyarakat, mulai mengenal pejabat pemerintah setempat, kalangan elit bisnis, dan aktivis komunitas lainnya, menceritakan kepada mereka tentang keindahan Falun Dafa , dan fakta kebenaran penganiayaan jahat PKT.

Shirley kembali ke Taiwan untuk jangka waktu tertentu, berbekal statusnya yang anggota Rotary Society di Amerika Serikat, ia mengunjungi berbagai organisasi lokal, termasuk asosiasi internasional, untuk mengklarifikasi fakta, dan menerima sambutan hangat, hal tersebut berkembang, sehingga fakta kebenaran tentang Falun Gong tersebar luas di antara berbagai organisasi dan asosiasi.

Tiga tahun lalu, Shirley menjadi wakil ketua Rotary Club lokal yang menangani urusan internasional, dan mewakili klub pada konferensi internasional skala besar yang diadakan di Jerman, memiliki stan resmi mengungkap penganiayaan PKT terhadap Falun Gong dan pengambilan organ hidup praktisi Falun Gong, stan miliknya mendapat perhatian luas dari peserta. Banyak presiden Rotary Club dari berbagai negara yang hadir di pertemuan tersebut mengatakan, mereka akan memberitahu lebih banyak orang akan fakta kebenaran tentang Falun Gong.

Dalam proses klarifikasi fakta di berbagai negara, suami Shirley selalu mendampinginya dan aktif mencarikan solusi, sangat membantu dan menyemangati Shirley. Shirley berkata: "Karena ada suami jadi partner konsultasi dan bantuannya di belakang layar, saya lebih percaya diri menghadapi berbagai tantangan."

Mendukung Dafa, Aktif Membantu

Kini, suami Shirley telah menjadi "supir full time" untuknya. Di mana ada Shirley, di sana ada sang suami.

Baru-baru ini, Shirley perlu mengklarifikasi kepada anggota dewan setempat di kota lain, mendengar rencana tersebut, suaminya langsung memesan hotel tiga malam dan mengatur jadwal waktunya, menyetir mobil menemani Shirley. Shirley terharu, berkata, "Kejutan seperti itu sering terjadi. Asalkan untuk menyebarkan Fa dan mengklarifikasi fakta, suami pasti mendukungnya, ia akan berinisiatif membantu."

Ditanya mengapa mau mendukung, suami Shirley berkata: "Karena Dafa baik, saya sangat mendukung Dafa, saya sangat setuju prinsip “Sejati-Baik-Sabar”."

Proses peningkatan Xinxing Shirley diam-diam secara halus mengubah suaminya. Suaminya kini juga bisa melihat masalahnya sendiri, dan mau memperbaikinya. Ia sering berkata kepada Shirley: "Saya acapkali mengamati, saya juga belajar darimu."

Shirley berkata: "Suami saya sering berkata bahwa keputusannya yang paling tepat yang ia buat dalam hidup ini adalah menikahi saya. Keputusan terbaik yang saya buat dalam hidup ini adalah berlatih Dafa, seluruh hidup saya memang demi untuk Dafa."