Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Montreal, Kanada: Praktisi Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

21 Mei 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Kanada

(Minghui.org) Tanggal 13 Mei 2021, adalah peringatan ke-29 tahun pengenalan Falun Dafa kepada publik (juga dikenal sebagai Falun Gong) dan ulang tahun ke-70 pencipta Dafa Guru Li Hongzhi. Untuk merayakan kesempatan tersebut, praktisi Falun Dafa di Montreal dan kota-kota sekitarnya mengadakan pawai pada hari Sabtu, 8 Mei 2021.


Praktisi Falun Gong di Quebec, Kanada, mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Li.

Pawai dimulai di Cabot Square dan melewati pusat kota. Banyak turis tertarik pada acara tersebut, dan beberapa mengikuti.










Pada tanggal 8 Mei, praktisi Falun Gong Kanada mengadakan pawai di Montreal untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Falun Dafa Memberi Kita Harapan

Wiam Emili mengatakan bahwa pawai tersebut dikelilingi oleh energi positif dan membuatnya senang. “Sejati-Baik-Sabar penting bagi semua orang, dan itu memberi kita harapan.” Pawai itu membuatnya merasa dunia akan kembali normal dan mengatasi pandemi. Dia mengatakan ada banyak hal negatif di dunia, tetapi yang dia lihat di pawai itu adalah kehangatan dan pesan positif.


Wiam Emili: “Pawai mempromosikan pesan-pesan positif.”

Chantal, seorang manajer pusat kebugaran, mengatakan pawai itu menghangatkan hatinya.

Chantal, manajer pusat kebugaran Montreal, mengatakan pawai itu menghangatkan hatinya. “Semua orang di pawai tersenyum. Mereka sangat damai. Dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar, terutama saat ini.”

Buenos, pemilik perusahaan Montreal, turun untuk merekam pawai ketika dia mendengar musik Tian Guo Marching Band. Dia berkata, “Saya suka musik mereka. Kita membutuhkan jenis musik ini, karena diisi dengan energi positif."

Dia berkata bahwa dia setuju dengan prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, Sabar. “Saya mendukung pesan ini, karena inilah yang dibutuhkan manusia. Selama dua dekade terakhir, kehidupan orang-orang yang penuh dengan stress, telah banyak berubah. Sejati-Baik-Sabar tidak hanya diperlukan selama pandemi, tetapi juga sesuatu yang dibutuhkan orang-orang sepanjang hidup mereka.”

Li, yang datang dari Tiongkok beberapa tahun lalu, melihat kontingen Falun Dafa di Pawai Hari Kanada di awal tahun. Dia berkata bahwa pawai Falun Dafa selalu sangat damai dan membuat orang merasa senang.

Li berkata, “Tidak mudah untuk mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Masyarakat saat ini didorong oleh uang, terutama jika anda tinggal di Tiongkok. Sulit untuk meningkatkan standar moral masyarakat jika pemerintah tidak mempromosikan nilai-nilai Sejati, Baik, dan Sabar.”

Kelly, anggota Tian Guo Marching Band, berkata, "Saya berterima kasih kepada Guru Li karena telah membawa Falun Dafa ke dunia."


Kelly, anggota Tian Guo Marching Band (ke-2 dari kanan)

Kelly berkata, “Sebelum pawai, kami semua berharap orang-orang akan mendengar musik kami. Saya terharu sampai menangis ketika kami mulai bermain. Saya sangat senang melihat dukungan dan apresiasi orang-orang.”

Praktisi Falun Dafa: Terima Kasih, Guru!

Ketika pawai tiba di Dorchester Square di pusat kota Montreal, praktisi Falun Gong mengungkapkan rasa terima kasih mereka dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.

Praktisi Falun Gong Collins berkata bahwa setelah berlatih Falun Gong, dia menjadi sehat secara fisik dan mental. Keluarganya juga mendapat manfaat.


Collins, seorang praktisi Falun Gong di Montreal

Collins adalah asisten direktur sebuah perusahaan Montreal. Dia mendengar tentang Falun Gong dua kali. Penata rambutnya merekomendasikan Falun Gong kepadanya terlebih dahulu, dan kemudian terapisnya memintanya untuk mencobanya.

Collins menjadi orang yang lebih baik dengan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia menjadi lebih percaya diri. Dipengaruhi olehnya, suaminya menjadi ceria dan ramah. Keluarganya menjadi lebih harmonis. Dia berkata, "Dafa baik, dan saya berterima kasih kepada Guru."


Praktisi muda Falun Gong, Zoe

Zoe, seorang praktisi muda yang tinggal di Montreal, pernah berlatih Falun Gong dengan tetangganya ketika dia masih kecil. Dia berhenti berlatih setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Ketika dia tumbuh dewasa, dia selalu merasa tersesat ketika melihat kebanyakan orang mengejar nama dan kepentingan pribadi.

Untungnya, setelah lulus kuliah, Zoe kembali berkultivasi. Dia menemukan kembali makna hidup, dan pikiran negatifnya berangsur-angsur lenyap. Dia berkata dengan penuh syukur, “Dafa telah mengajarkan saya arti hidup yang sebenarnya, dan saya menjadi orang yang positif dan ceria. Terima kasih Guru!"