(Minghui.org) Martin seorang insinyur perangkat lunak berkata, “Saya menyukai Falun Dafa. Saya menandatangani petisi untuk mendukung anda, pada perayaan Hari Falun Dafa Sedunia di Bern, Swiss.”
Praktisi Dafa melakukan protes damai di luar kedutaan besar Tiongkok di Bern.
Seorang praktisi membaca surat terbuka di luar konsulat Tiongkok di Zürich.
Peragaan latihan Dafa di Kornhaus Plaza
Pada tanggal 8 Mei 2021, praktisi Falun Dafa di Swiss mengadakan protes damai di depan kedutaan dan konsulat Tiongkok, dan memperagakan latihan di Kornhaus Plaza, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, dan untuk memberitahu publik tentang penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok. Mereka juga membaca surat terbuka yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Hans seorang pejalan kaki berkata, “Saya melihat kedamaian pada mereka. Mereka adalah apa yang dibutuhkan dunia ini.
Banyak turis menandatangani petisi menentang penganiayaan. Beberapa meminta lebih banyak materi untuk teman-temannya.
Berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok
Turis menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Falun Dafa.
Kami Tidak Bisa Menerima Penganiayaan
Janis tahu tentang Falun Dafa dan penganiayaan dengan sangat jelas, karena dia telah menonton beberapa film dokumenter tentang masalah ini.
Dia berkata, “Pengambilan organ secara paksa benar-benar mengerikan. Partai Komunis Tiongkok (PKT) takut pada rakyatnya sendiri. Partai mencoba untuk mengendalikan segalanya, tetapi tiba-tiba, lebih dari 100 juta orang memiliki pikiran mereka sendiri, sehingga Partai menganggap kelompok ini mengancam mereka, dan memulai penganiayaan."
Janis percaya bahwa Falun Dafa tidak memiliki tujuan politik. “Mereka hanya berusaha memperbaiki diri. Apa yang mereka lakukan luar biasa. Kita bisa belajar banyak dari mereka.”
Dia menjelaskan, “Ini akan menjadi lelucon, jika kita menerima penganiayaan. Bagaimana kita bisa membiarkannya terjadi? Maka dari itu saya menandatangani petisi.”
Janis juga meminta teman-temannya untuk menandatangani petisi, berharap PKT tidak lagi memerintah Tiongkok, dan Swiss tidak akan bergantung pada Tiongkok secara ekonomi, tidak lagi membeli produk yang dibuat oleh pekerja paksa.
Biar Lebih Banyak Orang Tahu Fakta Kebenaran
Marit menemukan bahwa PKT mencoba menipu dunia dan memberikan kesan yang salah kepada orang-orang tentang Tiongkok. Dia tertarik untuk mencari tahu kebenaran tentang Tiongkok. Jadi, ketika dia melewati acara praktisi, dia berhenti, mendengarkan penjelasan, dan berbicara dengan praktisi dalam waktu yang lama.
Marit berkata, “Saya melihat keadilan di acara hari ini.” Dia mengambil setumpuk brosur untuk teman-temannya. “Saya akan memberi tahu lebih banyak orang tentang ini. Banyak orang yang belum tahu. Saya akan membagikan brosur."
Marit yakin banyak orang Tionghoa tidak tahu tentang penganiayaan dan kebrutalan Partai. Dia berkata, “Mereka juga korban. Mereka telah dicuci otak oleh Partai.”
Dia menyemangati praktisi, “Praktisi Falun Dafa memiliki tugas yang sulit -- menyadarkan mereka yang telah dicuci otak, dan membiarkan mereka memahami bagaimana menjadi orang Tionghoa sejati. Dengan damai menyebarkan kebenaran adalah cara terbaik untuk melakukannya.”
Melanjutkan Latihan 25 Tahun Kemudian
Martin, seorang insinyur perangkat lunak dari Amerika, kini tinggal di Bern. Dia mempelajari latihan Falun Dafa 25 tahun lalu. Dia memberi tahu praktisi bahwa dia tertarik pada meditasi saat itu.
Dia berkata, “Saya mendapat brosur Falun Dafa, jadi saya belajar latihan. Praktisi sangat baik kepada saya. Saya menyukai Falun Dafa.”
Ia mengikuti latihan kelompok di pagi hari, dan mempelajari kembali gerakan-gerakan tersebut. Sore harinya, dia kembali untuk menandatangani petisi. Dia memberi tahu praktisi bahwa dia akan bergabung dengan tempat latihan setempat pada akhir pekan.
Martin juga tahu tentang penganiayaan. “Ini benar-benar mengerikan. Mereka bahkan mengambil organ dari orang yang masih hidup. Ini seharusnya tidak terjadi"
Dia mendorong praktisi melanjutkan upaya damai mereka untuk menghentikan penganiayaan.
Penganiayaan Harus Dihentikan
Fabian dan temannya Mario menandatangani petisi segera setelah diberitahu tentang penganiayaan.
Kedua pemuda itu mengecam kekejaman di Tiongkok. Fabian berkata, “Ini harus dihentikan. Kita harus mengakhirinya.” Mario percaya bahwa menandatangani petisi adalah hal yang baik. Dia senang membantu praktisi dengan cara ini.
Mario juga memuji acara praktisi, mengatakan bahwa acara tersebut membantu publik lebih memahami apa yang terjadi di Tiongkok.