Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Liverpool, Inggris: Warga Menandatangani Petisi untuk Mendukung Falun Dafa

22 Mei 2021 |   Oleh praktisi di Inggris

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Liverpool, Inggris, mengadakan acara pada tanggal 9 Mei 2021 di pusat kota, merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, dan mengungkap penganiayaan selama 22 tahun di Tiongkok kepada publik. Mereka mendapat banyak dukungan dari orang-orang yang lewat.


Praktisi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi.




Mengumpulkan tanda tangan

Kejahatan Partai Komunis

Seorang wanita setempat terkejut ketika dia mendengar bahwa penganiayaan telah berlangsung selama 22 tahun.

Dia berkata, “Sampai hari ini saya belum pernah mendengarnya. Saya tidak percaya bahwa dalam masyarakat saat ini beberapa orang masih mengalami penindasan seperti itu. Partai Komunis Tiongkok (PKT) mencoba memblokir semua informasi. Saya tahu tentang kejahatan partai, tetapi saya tidak tahu itu sangat jahat.”

Praktisi memberitahunya bahwa Falun Dafa mengajarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Wanita itu bertanya mengapa partai menganiaya latihan yang begitu baik. Praktisi memberitahunya itu karena jumlah praktisi melebihi jumlah anggota partai. Dia langsung mengerti: “Partai takut pada kejujuran. Jika banyak orang mengultvasi kejujuran, kejahatan partai akan terungkap. Kekuatan tirani takut ketika orang memiliki pikirannya sendiri.”

Wanita itu berkata bahwa seluruh dunia harus melawan penganiayaan. Dia memberi tahu praktisi bahwa dia akan membaca lebih banyak informasi, dan mendorong praktisi untuk terus bekerja dengan baik.

Komunisme Benar-benar Jahat

Banyak orang menandatangani petisi praktisi, yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. Seorang pria lanjut usia mengambil beberapa brosur setelah menandatangani petisi. Dia berkata kepada praktisi bahwa PKT harus membayar atas apa yang telah mereka lakukan. Dia berkata, “Selain kejahatannya terhadap rakyatnya sendiri, partai perlu dimintai pertanggungjawaban atas COVID-19.”

Dia mengutuk penganiayaan. Menunjuk ke praktisi yang sedang melakukan latihan, dia berkata: “Saya tidak mengerti mengapa partai menindas kelompok kepercayaan seperti itu. Siapa yang akan diancam oleh kelompok ini? Komunisme benar-benar jahat.”

Warga Setempat Mengajak Temannya Menandatangani Petisi

Seorang pria setempat berkata kepada praktisi: “Saya melihat stan anda dari jauh. Perilaku partai membuat saya jijik. Orang yang berbeda memiliki keyakinan yang berbeda pula. Tidak ada yang bisa merampas kebebasan berkeyakinan, dan tidak ada yang boleh menganiaya orang yang memiliki keyakinan berbeda. Komunisme seharusnya tidak ada.”

Sepuluh menit kemudian, dia kembali dengan seorang temannya. Dia memberi tahu temannya tentang penganiayaan, dan memintanya untuk menandatangani petisi juga. Temannya itu tidak ragu-ragu, dan berterima kasih kepada praktisi karena menyebarkan kebenaran.

Seluruh Keluarga Saya Menantikan Hari Ini

Seorang Tionghoa lanjut usia mendekati seorang praktisi setelah membaca brosur. Menunjuk ke spanduk praktisi yang bertuliskan, “Langit akan memusnahkan partai,” dia berkata dengan bersemangat: “Seluruh keluarga saya menantikan hari ini - hari dimana partai akhirnya dimusnahkan.”

Keluarganya dianiaya di Tiongkok. Dia melarikan diri ke Hong Kong dan datang ke Inggris ketika dia masih muda. “Kami semua ingin kembali ke Tiongkok, tetapi kami harus menunggu partai musnah.”

Praktisi memberi tahu dia tentang ajaran Falun Dafa. Dia berterima kasih kepada praktisi dan berkata: “Sejati-Baik-Sabar membawa harapan bagi masyarakat.”