Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Membedakan Diri Sejati dari Diri Palsu

23 Mei 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya baru-baru ini mengalami sakit kepala dan merasa lelah ketika belajar Fa. Saya memikirkannya, dan menyadari bahwa sebenarnya itu adalah konsep, karma pikiran, keterikatan, pikiran buruk, dan gangguan eksternal, yang merasakan sakit. Itu semua adalah diri palsu yang merupakan bawaan sejak lahir, bukan bagian dari hidup saya, dan bukan bagian dari diri sejati saya. Karena mereka terbentuk di otak dan tubuh saya ketika kesakitan, rasa sakit itu tercermin di otak saya; kemudian tubuh saya akan merespons, dan saya akan merasakan sakit kepala dan ketidaknyamanan. Sebenarnya, substansi yang didapat pasca lahir itulah yang merasakan sakit dan kelelahan.

Dafa berbelas kasih, dan kesadaran utama saya adalah belajar Fa. Oleh karena itu, belajar Fa haruslah tenang, nyaman, dan indah. Jadi mengapa hal-hal yang diperoleh menjadi lelah dan sakit kepala ketika saya belajar Fa? Itu karena Fa melenyapkan mereka. Mereka ingin menghentikan saya belajar Fa, jadi mereka berjuang dan ingin membuat saya merasa lelah dan sakit. Tetapi mereka tidak dapat menghentikan saya, karena belajar Fa adalah apa yang harus saya lakukan, dan merupakan jaminan bahwa saya melakukan segalanya dengan baik. Semakin banyak rasa sakit, semakin cepat mereka disingkirkan. Jadi saya membedakan bahwa bukan diri sejati saya yang sakit, hal-hal yang diperoleh itulah yang menyakitkan, itu adalah diri palsu saya yang sakit. Saat semuanya dilenyapkan, tidak akan ada lagi rasa sakit.

Ini seperti ketika tubuh seseorang merasakan sakit dan ketidaknyamanan ketika karma sedang dilenyapkan. Jika seseorang dapat menahannya pada saat itu, karmanya akan lenyap, dan ujian akan lewat.

Oleh karena itu, ketidaknyamanan dan rasa sakit seorang praktisi xiulian bukanlah penyakit, tetapi melenyapkan karma. Kita harus jelas tentang ini. Kesadaran utama harus sadar untuk menyangkal dan menyingkirkan semua diri palsu tersebut.

Di atas adalah pemahaman saya saat ini. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak pantas.

Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, dan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca disarankan mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.