Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Munich, Jerman: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

26 Mei 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Munich

(Minghui.org) Pada Tanggal 13 Mei 2021, praktisi dari Munich merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Starnberger See. Hansjörg Müller, anggota Bundestag Jerman Bavaria, memberikan pidato di acara tersebut. Barisan genderang pinggang Falun Dafa juga tampil selama kegiatan.

Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Starnberger See.

Wisatawan menyaksikan penampilan praktisi.

Memperagakan latihan Falun Dafa.

Penampilan barisan genderang pinggang.

Banyak wisatawan menyaksikan pertunjukan praktisi, termasuk peragaan latihan. Beberapa wisatawan berbicara dengan praktisi, mempelajari latihan, dan menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Berbicara dengan wisatawan tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok.

Anggota Bundestag: “Sejati-Baik-Sabar adalah nilai universal yang harus diikuti oleh seluruh dunia.”

Hansjörg Müller dan istrinya berkendara sejauh 200 mil untuk berpartisipasi dalam acara Hari Falun Dafa Sedunia.

Hansjörg Müller di acara tersebut.

Anggota parlemen mengatakan bahwa sebagai seorang Kristen, dia terkesan dengan ajaran Falun Dafa, terutama prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia percaya bahwa prinsip-prinsip ini memiliki nilai universal dan bahwa seluruh dunia harus mematuhinya. Ia mengatakan bahwa masyarakat Jerman membutuhkan prinsip tersebut, terutama saat menghadapi pandemi.

Istrinya, yang berasal dari Rusia, memahami kejahatan partai komunis. Dia mengatakan bahwa Rusia beruntung mendapatkan perubahan besar [menjauh dari komunisme] dan dia berharap orang Tionghoa mendapat kesempatan yang sama.

Pasangan itu tertarik dengan pertunjukannya. Mereka merekam video, dan mengambil beberapa materi informasi Falun Dafa untuk diperlihatkan kepada teman-teman mereka.

Seorang wanita setempat mempelajari latihan.

Seorang wanita lokal berdiri di depan praktisi yang sedang memperagakan latihan. Dia merasakan energi positif, yang menurutnya bisa membuat orang lebih dekat. Dia menandatangani petisi, menyerukan diakhirinya penganiayaan, dan meminta informasi kontak tempat latihan setempat.

Kocht dan Tork, dua mahasiswa menandatangani petisi.

Kocht dan Tork, dua mahasiswa, belum pernah mendengar tentang Falun Dafa. Mereka terkejut ketika diberitahu tentang kebrutalan penganiayaan. Mereka mengambil materi informasi untuk teman-teman mereka dan menandatangani petisi yang mengutuk penganiayaan. Para pemuda itu percaya bahwa akan ada keadilan yang akan mengubah dunia.