Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

“Saya Mampu Hidup Mengalah Dari Orang Lain dan Hidup Jauh Lebih Nyaman”

26 Mei 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Jerman

(Minghui.org) 13 Mei 2021 menandai Hari Falun Dafa Sedunia ke-22 dan ulang tahun ke-70 pencipta, Guru Li. Yulia Zhu bergabung dalam perayaan di Frankfurt, Jerman pada tanggal 8 Mei 2021. Setelah berlatih Falun Dafa, sebuah ajaran spiritual dan meditasi kuno, selama lebih dari 20 tahun, dia sangat berterima kasih atas manfaat yang dia terima dari latihan tersebut.

Hidup saya berubah melalui berlatih Falun Dafa. Saya sekarang bisa melihat di bawah permukaan dan menjalani hidup yang lebih nyaman,” kata Zhu.

Praktisi Falun Dafa Merayakan hari Falun Dafa Sedunia di Frankfurt, Jerman pada 8 Mei 2021

Zhu bersyukur atas manfaat yang dia dapat dari berlatih Falu Dafa

Kesan Pertama

Zhu mempelajari Falun Dafa ketika dia kembali ke Tiongkok untuk mengunjungi kerabat pada Januari 1999. “Saya sangat terkejut melihat perubahan salah satu kerabat, yang menjadi sangat murni dan menyenangkan. Saya bertanya-tanya apa yang menyebabkan perubahan itu."

Zhu kebetulan sakit perut hari itu, dan kerabatnya memutarkan rekaman ceramah Falun Dafa untuknya. “Entah bagaimana saya tertidur saat mendengarkan rekaman. Ketika saya bangun, perut saya tidak sakit lagi dan saya merasa sangat baik." kenang Zhu, “Saya masih ingat bahwa saya mendengarkan ceramah 4 berbicara tentang kehilangan dan memperoleh. Saya menyukainya." Dia mulai mempelajari latihan segera setelah episode itu.

Namun, selama dia tinggal di Tiongkok, dia sangat sibuk sehingga dia hanya mempelajari perangkat latihan ke-4. Ketika dia kembali ke Jerman, dia membawa buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa, dan satu set rekaman ceramah Guru.

Saat itu, tidak ada orang di sekitar saya di Jerman yang berlatih Falun Dafa. Beberapa praktisi bertemu secara daring. Karena saya tidak suka berbicara dengan orang tidak kenal, saya tidak menelepon koordinator sukarelawan dan tidak langsung mulai berlatih." kata Zhu.

Kesempatan Kedua

Pada tahun 2000, Zhu menderita asma parah dan alergi serbuk sari. Tahun berikutnya, dia mulai menderita hernia lumbar disc dan masalah medis lainnya. Suatu hari bahunya sakit dan dia pergi ke dokter, ditolak karena dia tidak punya janji.

Dalam perjalanan pulang, dia bertemu dengan seorang teman. Dia memberi tahu temannya apa yang terjadi dan betapa frustrasinya dia. Temannya menyarankan, "Bagaimana kalau mencoba Falun Dafa? Wow, dia adalah seorang praktisi Falun Dafa!" Zhu sangat senang, "Saya tidak ingin melakukan latihan sendirian, sekarang saya bisa melakukannya dengan dia!"

Pada saat itu, Partai Komunis Tiongkok sudah mulai menganiaya Falun Dafa. Temannya bertanya kepada Zhu tentang pendapatnya. Zhu mengatakan kepadanya, "Berlatih Falun Dafa adalah melatih kebebasan berkeyakinan. Orang bisa berlatih apapun yang mereka mau."

Penyakit Hilang Setelah Berlatih Falun Dafa

Zhu ingat bahwa meskipun dia telah membaca Zhuan Falun ketika dia berada di Tiongkok, dia tidak menyadari betapa pentingnya itu. Setelah dia kembali ke Jerman, dia menyimpan buku itu di tempat yang sangat terlihat tetapi tidak membacanya sama sekali. Dia mulai membaca buku itu lagi setelah bertemu dengan rekan praktisi, dan benar-benar mulai berlatih, "Saya sangat menyesal telah melewatkannya selama sekitar dua tahun."

Perubahan paling nyata setelah berlatih adalah peningkatan kesehatannya. Lumbar disc-nya yang pertama kali sembuh tanpa pengobatan apa pun. Setiap kali dia menderita alergi serbuk sari, dia melakukan meditasi Falun Dafa dan gejalanya akan mereda. Setelah dua atau tiga tahun berlatih, dia bebas dari alergi serbuk sari.

Memahami Hubungan Sebab dan Akibat; Hidup Menjadi Lebih Mudah

Faktanya, manfaat mental dari berlatih Falun Dafa lebih berarti bagi Zhu daripada manfaat fisik. Dia mulai melihat sesuatu secara berbeda. “Dulu, saya sering iri pada orang lain atau marah sendiri. Melalui belajar Zhuan Falun, saya memahami hubungan sebab dan akibat di balik banyak hal, dan hidup saya menjadi lebih mudah."

Dulu, saya sering merasa orang lain memperlakukan saya dengan tidak adil. Ketika itu terjadi, saya selalu mengeluh, marah, atau berdebat dengan orang lain. Sekarang saya mengerti bahwa itu terjadi karena karma saya sendiri atau saya telah melakukan kesalahan di masa lalu."

Hidup dengan pola pikir ini, saya sekarang dapat menempatkan diri saya pada posisi orang lain dan berpikir secara berbeda tentang banyak hal. Ini adalah salah satu dari banyak manfaat yang saya peroleh dari Falun Dafa.”

"Jika bukan karena berlatih Falun Dafa, hidup saya akan jauh lebih sulit."

Berterima Kasih kepada Guru

Zhu pindah ke Frankfurt pada tahun 2015. “Mobil kami sudah tua. Ketika kami pikir ada suara aneh saat mengemudi, kami keluar untuk memeriksanya. Ternyata as roda itu rusak. Saya percaya bahwa Guru melindungi saya, jika tidak, kami mengemudikan mobil di jalan raya, konsekuensinya tidak akan terpikirkan. Itu sangat berbahaya."

Di waktu lain di tahun 2017, Zhu mengalami cedera kaki saat naik bus. Kakinya menjadi bengkak dan sangat menyakitkan untuk berjalan. Meskipun kesakitan, dia bertekad untuk bergabung dalam protes di depan Konsulat Tiongkoka menentang penganiayaan. Meskipun biasanya dibutuhkan waktu 7 menit untuk berjalan ke terminal bus, dia menghabiskan 20 menit hari itu.

Ketika saya sedang menunggu bus, tiba-tiba saya teringat ajaran Guru: 'Di saat anda makin sengsara justru mengindikasikan keadaan niscaya berbalik setelah mencapai titik klimak.' (Ceramah 2Zhuan Falun). Saya pikir saya berada dalam kondisi paling sulit sekarang dan saya mungkin akan segera sembuh. Kemudian saya segera merasa lebih baik. Dan kaki saya baik-baik saja keesokan harinya."

Ada lebih banyak hal yang harus disyukuri kepada Guru,” kata Zhu, “Falun Dafa telah mengubah hidup dan cara berpikir saya. Itu telah memungkinkan saya untuk menjalani hidup yang jauh lebih nyaman."