(Minghui.org) Empat wanita di Kota Shizuishan, Daerah Otonomi Ningxia, dijatuhi hukuman penjara pada 22 April 2021, karena keyakinan mereka pada Falun Gong, latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Yu Dezhen dijatuhi hukuman empat tahun dan denda 30.000 yuan. Chen Xiuping dijatuhi hukuman tiga setengah tahun dan denda 25.000 yuan. Shi Meilan dijatuhi hukuman tiga tahun dua bulan dan denda 10.000 yuan. Liu Cuimei dijatuhi hukuman tiga tahun dan denda 10.000 yuan.
Yu, Chen, dan Shi diikuti oleh polisi pada 30 April 2020, saat mereka memasang materi informasi tentang Falun Gong di daerah pemukiman. Polisi menangkap mereka dan menggeledah rumah mereka. Meskipun polisi membebaskan mereka malam itu, mereka diam-diam memantau para wanita itu sesudahnya, termasuk ke mana mereka pergi dan dengan siapa mereka berbicara. Beberapa foto yang mereka ambil kemudian digunakan sebagai bukti penuntutan.
Polisi menangkap ketiga wanita itu lagi pada 16 Mei 2020. Praktisi keempat, Liu, juga ditangkap hari itu. Untuk mendobrak masuk ke rumah Yu, polisi melepas lubang intip di pintunya dari luar dan kemudian menggunakan kabel untuk masuk melalui lubang dan membuka kunci pintunya. Polisi memukuli Liu ketika mereka menginterogasinya di kantor.
Keempat wanita tersebut dibebaskan dengan jaminan pada malam yang sama, hanya untuk ditahan kembali pada 27 Juli 2020, dan ditahan di Pusat Penahanan Shizuishan.
Pada 12 Januari 2021, praktisi diadili oleh Pengadilan Distrik Dawukou melalui konferensi video. Mereka menerima putusan mereka, tertanggal 22 April, pada 26 April. Hakim ketua adalah Wang Yu. Keempatnya mengajukan banding atas hukuman mereka. Dua dari mereka meminta keluarga mereka menyewa pengacara untuk mewakili mereka dalam pengajuan banding mereka.
Laporan terkait (bahasa Inggris):
Four Ningxia Residents Tried for Their Faith in Falun Gong, Lawyers Threatened Before Hearing
Additional Persecution News from China – September 28, 2020 (19 Reports) # 4
Artikel terkait (bahasa Mandarin):