(Minghui.org) Kita praktisi Falun Dafa telah melalui perjalanan kultivasi selama lebih dari 20 tahun. Kita belajar Fa, memancarkan pikiran lurus dan menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Dafa kepada orang-orang setiap hari. Kita telah terinspirasi oleh kekuatan praktisi lain dan pada saat yang sama berbagi pemahaman kita. Kita telah belajar bagaimana melepaskan keterikatan kita. Sementara pemahaman kita tentang Fa semakin dalam, penerapannya tampaknya masih tertinggal.
Untuk mengikuti proses pelurusan Fa, kita harus rajin belajar Fa dengan baik, memperdalam pemahaman Fa kita dan mengukur diri kita sendiri terhadapnya, dengan demikian menjadi makhluk yang lebih murni. Jika kita tidak mengubah konsep pikiran kita, akan sulit bagi kita untuk memenuhi persyaratan alam semesta baru dan mencapai kesempurnaan.
Selama dua tahun terakhir, sekitar empat atau lima praktisi di daerah kami telah meningkat secara relatif lambat. Saya percaya itu karena mereka menggunakan perspektif manusia biasa untuk mengevaluasi berbagai hal. Selain itu, mentalitas bersaing, kebencian, dan sentimentalitas masih terlihat. Meskipun para praktisi ini melakukan tiga hal setiap hari, mereka tidak mengultivasi Xinxing mereka saat membuktikan Dafa. Sebaliknya, mereka fokus pada jumlah orang yang mereka selamatkan dan memperlakukannya sebagai kultivasi. Kadang-kadang mereka bahkan membual tentang berapa banyak orang yang telah berhasil mereka yakinkan untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) hari itu dan merasa puas diri.
Guru berkata,
“Dafa adalah Xiulian. Tujuan Xiulian pengikut Dafa adalah mencapai kesempurnaan.” (Kepada Konferensi Fa Taiwan)
Kita baru dapat mencapai kesempurnaan, hanya jika kita mengultivasi dan membuang semua pikiran buruk kita saat melakukan tiga hal.
Ketika praktisi lain melihat keterikatan praktisi ini dan dengan ramah menunjukkannya, praktisi ini menjawab, “Jangan menambahkan zat buruk kepada saya.” Mereka menutupi keterikatan manusia dan melindungi zat-zat buruk ini. Praktisi ini sering bertengkar dengan anggota keluarga mereka dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan prinsip manusia untuk menuduh anggota keluarga mereka melakukan kesalahan. Keterikatan kebencian dan mentalitas bersaing termanifestasi dengan jelas dalam kehidupan keluarga mereka. Akibatnya, mereka tidak mengalami banyak perubahan fisik, malah mengembangkan beberapa gejala penyakit. Keterikatan manusia mereka memainkan peran utama dan mengendalikan mereka. Keterikatan itu tidak ingin mati.
Ketika orang lain menunjukkan keterikatan praktisi ini, mereka segera melawan. Akibatnya, praktisi yang menunjukkan keterikatan mereka tidak punya pilihan selain mencari ke dalam dan mengultivasi diri mereka sendiri. Setelah waktu yang lama, hanya sedikit orang yang berbagi pemahaman mereka dengan para praktisi ini. Akibatnya, para praktisi ini kehilangan kesempatan untuk meningkat. Ketika banyak cobaan dan kesengsaraan menumpuk, akan menyebabkan rintangan raksasa bagi kultivasi para praktisi ini.
Selama penganiayaan, banyak praktisi berhenti berlatih atau berbalik menentang Falun Dafa. Ada terlalu banyak pelajaran yang menyakitkan. Semua jenis keterikatan manusia menghalangi jalan mereka ke depan.
Guru berkata,
“…Apa itu Dewa? Tanpa tersisa hati manusia.”… (“Perbedaan antara Manusia dan Sang Sadar,” Hong Yin)
“Badan langit, alam semesta, kehidupan, segala sesuatu adalah diciptakan oleh Dafa alam semesta, kehidupan yang bertolak belakang dengan Dafa adalah yang benar-benar bobrok; manusia di dunia yang dapat menyesuaikan diri dengan Dafa adalah orang baik yang sesungguhnya, bersamaan itu orang tersebut akan memperoleh balasan kebaikan, kemujuran dan panjang umur; sebagai orang Xiulian, anda dapat berasimilasi dengan Dafa maka anda adalah seorang yang memperoleh Tao—Dewa.” (“Lunyu,” Zhuan Falun)
Apa artinya berasimilasi dengan Fa? Pemahaman pribadi saya adalah bahwa tingkat dan setiap sel kita harus berasimilasi dengan karakteristik alam semesta dan larut ke dalam Fa. Adalah keinginan setiap pengikut sejati untuk mengingat apa yang Guru Li, pencipta Falun Dafa, katakan dan pulang bersama Beliau. Untuk mewujudkan keinginan ini, kita harus membuktikan Fa, melepaskan keterikatan kita dan menghancurkan kejahatan.
Mohon koreksi saya dengan belas kasih jika pemahaman saya salah.
Catatan redaksi: Pandangan yang diutarakan dalam artikel mewakili pendapat pribadi penulis, dan menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya. Pembaca disarankan mengevaluasi sendiri manfaat artikel tersebut.