(Minghui.org) Praktisi Falun Gong menggelar rapat umum pada 23 April 2021, di King George Square di Brisbane untuk mengecam pelanggaran hak asasi manusia oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Tiongkok dan meminta para penduduk Australia untuk membantu menghentikan pelecehan PKT terhadap tempat klarifikasi kebenaran Falun Gong di Hong Kong.
Pengunjung di King George Square bisa membaca spanduk praktisi, yang bertulisan: “Hentikan penganiayaan Falun Gong; Hentikan pelecehan di Hong Kong; Musnahkan PKT; PKT adalah virus yang merusak seluruh dunia.”
Banyak orang mengambil foto dan video dan menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.
Menyerukan kepada Komunitas Internasional untuk Bersama-sama Menghentikan PKT
John Dowie, perwakilan Falun Gong di Queensland, memberikan pidato
John Dowie, seorang perwakilan Falun Gong di Queensland, memberikan pidato di rapat umum mengecam pelanggaran yang dilakukan PKT terhadap stan informasi Falun Gong di Hong Kong.
Dowie menyerukan kepada komunitas internasional untuk bersatu dan melawan PKT. Ia berkata pelanggaran terhadap kebebasan di manapun akan mengancam kebebasan di seluruh dunia. “Jika Hong Kong kehilangan kebebasan dan hak asasi manusianya, siapa berikutnya?” Ia bertanya.
Ketua Korban Komunisme Global Cabang Australia: PKT Bukanlah Tiongkok
Dr. Cuong Bui menunjukkan bahwa PKT bukanlah Tiongkok
Dr. Cuong Bui, presiden Komunitas Orang Vietnam cabang Queensland, Australia dan kepala Korban Komunisme Global, cabang Australia, adalah aktivis hak asasi manusia dan kebebasan terkenal. Tahun 2000, ia mempelajari tentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Ia mendukung aktivitas penuh damai Falun Gong yang menentang penganiayaan.
Dalam pidatonya di rapat umum, ia secara singkat mengulas sejarah berdarah PKT sejak tahun 1949. Ia menunjukkan bahwa tidak semua orang Tiongkok adalah anggota PKT, dan PKT tidak sama dengan Tiongkok.
Dr. Bui berkata bahwa PKT adalah ancaman terhadap dunia. Ia telah menyusup ke dalam politik, budaya, pendidikan, dan sektor agrikultur di Australia. Ia mengecam PKT atas sanksinya pada gandum, anggur dan batu bara Australia.
Ia menyerukan kepada pengunjung untuk mengenal budaya jahat Partai. “Jika kita mencintai negara kita dan cara hidup kita, kita seharusnya mengambil tindakan untuk melindungi kebebasan kita, dan demokrasi dan tetap menjaga masa depan kita dari PKT dan komunisme.” Katanya.
Pelajar Menyerukan kepada Pemerintah Australia untuk Memberikan Sanksi kepada Pejabat PKT
Jacob, seorang perwakilan pelajar dari Hong Kong, berkata dalam pidatonya bahwa tujuan rapat umum adalah menarik perhatian pada pelecehan yang dilakukan oleh PKT terhadap Falun Gong di Hong Kong.
“Kebebasan adalah target PKT. Ia takut akan pikiran kita dan kemampuan kita. Mereka takut akan kebersatuan kita. Tapi kita tidak takut kepada mereka. Kita akan berdiri dengan teguh hingga PKT hancur.” Katanya.
Jacob menyerukan kepada komunitas internasional dan penduduk Australia untuk memerhatikan pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran kebebasan pada media di Hong Kong, yang memburuk.
Ia juga berharap bahwa pemerintah Australia akan memberlakukan Undang-Undang Akuntabilitas Hak Asasi Manusia Magnitsky Global dan memberi sanksi kepada pejabat PKT yang telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.