(Minghui.org) Seorang penduduk Chongqing berusia 58 tahun dijatuhi hukuman 3,5 tahun karena memberi tahu orang-orang tentang manfaat kesehatan dari Falun Gong, sebuah latihan jiwa-raga yang juga dikenal sebagai Falun Dafa yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999 karena popularitasnya.
Zhang Xiaoqin ditangkap pada tanggal 30 Juni 2020. Komputer, printer, dan buku-buku Falun Gongnya disita. Pihak berwenang menyetujui penangkapannya pada tanggal 24 Juli.
Tak lama setelah polisi menyerahkan kasus Zhang ke kejaksaan pada akhir bulan September, dia didakwa dan kasusnya dipindahkan ke Pengadilan Distrik Nanchuan. Sementara itu, dia dipindahkan dari Pusat Penahanan Fuling ke Pusat Penahanan Distrik Nanchuan.
Zhang disidangkan pada tanggal 22 Desember 2020. Kecuali putrinya yang menghadiri persidangan sebagai pembela keluarganya, tidak ada anggota keluarga lain yang diizinkan hadir pada sidang tersebut.
Zhang bersaksi bahwa dia tidak melanggar hukum dalam memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong dan bagaimana dia mendapat manfaat dari latihan itu. Dia juga memberikan beberapa contoh tentang teman dan anggota keluarganya yang mendapat berkah dari melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran "Falun Dafa baik" dan "Sejati, Baik, Sabar baik."
Putri Zhang menambahkan dalam pernyataan pembelaannya bahwa ibunya dulu menderita banyak penyakit di usia 30-an, tetapi dia sembuh total setelah berlatih Falun Gong. Terlepas dari usianya, dia masih bisa menaiki tangga dengan cepat dan tidur nyenyak. Dia juga dikenal karena etos kerja dan kejujurannya. Hakim tidak mengizinkan putri Zhang untuk membaca pembelaannya di pengadilan tetapi memintanya untuk menyerahkan salinan cetak.
Sebelum penangkapannya pada bulan Juni 2020, Zhang ditangkap pada tanggal 10 Februari 2020, juga karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Meskipun dia tidak ditahan karena pandemi, hakim menggunakan penangkapan sebelumnya sebagai alasan untuk memperpanjang masa hukumannya.