(Minghui.org) Selama 3-hari di akhir pekan Hari Pahlawan baru-baru ini di AS, praktisi Falun Dafa dari Orange County dan Los Angeles berkumpul di Pantai Utama yang indah dan populer, Pantai Laguna, California. Mereka melakukan latihan, memperkenalkan latihan kepada pejalan kaki, meningkatkan kesadaran akan penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan mengumpulkan tanda tangan untuk menentang penganiayaan brutal selama 22 tahun ini.
Praktisi Falun Dafa berkumpul bersama di Pantai Laguna, California.
Tempat latihan banyak dikunjungi pejalan kaki dan pengendara. Kebanyakan orang menerima materi tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok, dan mereka sangat ingin berinteraksi dengan para praktisi.
Musik latihan yang anggun dan suasana damai menarik pejalan kaki yang datang untuk mempelajari latihan dari waktu ke waktu. Banyak orang berkata mereka bisa merasakan energi ketika praktisi melakukan latihan. Beberapa ingin mempelajari latihan secara langsung, sementara yang lain berkata mereka akan kembali untuk belajar di minggu berikutnya.
Seorang pemuda yang mempelajari latihan bisa duduk dalam posisi lotus penuh dalam sekali percobaan.
Ada sepasang suami istri yang mempelajari seluruh lima set latihan sekaligus. Istrinya berkata bahwa suaminya biasanya tidak suka mencoba hal baru, jadi ia cukup terkejut ketika ia mau belajar latihan Falun Dafa dan bahkan melakukannya lebih baik dari dirinya. Pasangan yang bersyukur itu mengatakan bahwa mereka akan melakukan latihan yang mendalam ketika mereka kembali ke rumah dan akan kembali untuk melakukan latihan lagi.
Seorang turis membawa putri kembarnya untuk melihat peragaan latihan. Ia menandatangani petisi dan berterima kasih kepada praktisi karena telah datang untuk berbicara dengannya mengenai latihan ini.
Seorang wanita Kristen merasa terharu ketika ia mendengar tentang bagaimana praktisi Falun Dafa dianiaya di Tiongkok. Ia berkata bahwa ia akan berdoa untuk praktisi.
Seorang pemuda dari Rusia yang tinggal di AS, setelah menonton peragaan latihan, dia memberi tahu seorang praktisi bahwa orang tuanya mengalami banyak kesulitan sebelum jatuhnya bekas Uni Soviet dan bahwa kaum muda saat ini sering melupakan bahaya komunisme. Ia pun menandatangani petisi tersebut.
Seorang mahasiswa setempat menandatangani petisi dan mengatakan bahwa ia mendukung praktisi Falun Dafa dan menentang penganiayaan.
Banyak turis yang lewat menandatangani petisi dan juga mengatakan bahwa mereka ingin berbagi informasi tentang Falun Dafa di platform media sosial mereka. Seorang wanita mengatakan bahwa dia akan memberi tahu kerabat, teman, dan koleganya apa yang dia pelajari. Ada banyak anak muda yang memberi tahu praktisi bahwa mereka memahami bahaya komunisme dan mereka juga berbagi informasi yang mereka pelajari hari itu.