(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Copley Square di Boston pada 11 Juli 2021 untuk menandai 22 tahun perjalanan menentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa dan memasang spanduk klarifikasi untuk meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan. Kegiatan ini menarik banyak penduduk lokal, dan beberapa ingin ikut belajar latihan Falun Dafa.
Praktisi memperagakan latihan di Boston
Praktisi meningkatkan kesadaran tentang Falun Dafa
Pejalan kaki melihat papan informasi Falun Dafa
Setelah mengamati latihan Falun Dafa, Naman Jaim, seorang imigran dari India, mengatakan dia juga ingin berlatih lima perangkat latihan jadi dia bisa merasakan kedamaian dan ketenangan setiap harinya.
Jan, seorang warga Boston, sangat tertarik dengan Falun Dafa. Setelah mendengar bahwa Falun Dafa adalah latihan spiritual tingkat tinggi, dia mulai berlatih. Dia menghadiri kelas pengenalan tentang Falun Dafa di sore yang sama dan menghadiri kelas ceramah sembilan hari pada malam harinya.
Seorang ibu, dua orang anak perempuannya, dan nenek dari pihak ayah, ingin ikut berlatih di tempat. Keluarga tersebut, berasal dari Uni Emirat Arab, sekarang tinggal di Massachusetts. Kedua anaknya perempuannya, yang berumur dua belas tahun dan sembilan tahun, sangat tertarik dengan budaya tradisional. Mereka mengucapkan terima kasih kepada praktisi yang dengan sabar mengajarkan mereka latihan dan mengatakan kepadanya bahwa mereka telah belajar banyak dan akan berbagi informasi kepada temannya.
Corra, 9, dan kakak perempuannya, 12, sedang berlatih meditasi Falun Dafa, Memperkuat Kuasa Supernatural
Son Tran dari Vietnam juga tertarik melihat praktisi Falun Dafa memperagakan latihan. Dia berlatih bagaimana bermeditasi dan berkata: “Saya tidak mengerti mengapa PKT menganiaya latihan kultivasi yang bisa meningkatkan kesehatan seseorang dan mengeluarkan energi yang hebat!”
Dia juga berkata: “Saya tahu PKT sangat kejam kepada rakyatnya sendiri dan selalu menggunakan kekerasan untuk membuat orang patuh kepadanya. Tetapi, PKT harusnya tidak boleh melarang seseorang untuk berkeyakinan.”
Bort Duzonk, penduduk lokal, mengutuk penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa. Dia berkata praktisi Falun Dafa tidak menyakiti siapa pun, jadi PKT tidak mempunyai alasan untuk menganiaya praktisi.