(Minghui.org) Praktisi di Jepang mengadakan Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa pada tanggal 31 Juli 2021, di ibu kota Sapporo, Hokkaido. Enam praktisi baru dan lama berbicara tentang pengalaman kultivasi mereka.
Seorang praktisi membaca pengalaman selama konferensi.
Sejak merebaknya pandemi virus PKT pada tahun 2020, banyak orang mulai mencari cara untuk menghindari sakit dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Pada paruh kedua tahun 2020, lebih dari 10 orang Jepang dan Vietnam berpartisipasi dalam seminar gratis Falun Dafa untuk mempelajari latihan ini. Agar praktisi baru tahu lebih banyak tentang betapa bagusnya Dafa dan memperkuat kepercayaan diri mereka untuk berkultivasi, praktisi di wilayah Hokkaido mengadakan konferensi berbagi pengalaman kultivasi pertama mereka.
Hoshino Buho telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Dia berbicara tentang membantu mengorganisir pawai dan “Pameran Seni Internasional Sejati, Baik, Sabar” dan tentang mengklarifikasi fakta kepada pejabat tinggi di Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan orang-orang arus utama selama pekerjaannya. Pidato publiknya mengungkap sifat jahat PKT dan menyerukan agar penganiayaan terhadap Falun Dafa diakhiri.
Phuc Nguyen dari Vietnam berbicara tentang bagaimana dia dulu menderita sakit kepala parah, insomnia, sering buang air kecil, dan sebagainya, dan dokter tidak pernah tahu alasannya. Saat mencari pengobatan tradisional, ia menemukan Falun Dafa secara daring dan mulai belajar latihan sendiri. Sangat mengejutkan, semua kondisinya mulai membaik dalam tiga minggu. Dia merasakan Falun berputar, dan Tianmunya terbuka. Ketika dia berlatih, di dimensi lain, seorang lansia penganut aliran Tao ingin mengajarinya seni bela diri dan seorang wanita cantik datang untuk memikatnya, tetapi dia mempertahankan Xinxing dan tidak terusik. Selama dua bulan dia menganggur, dia kebetulan menemukan banyak barang mahal tetapi dia menyerahkan semuanya ke kantor polisi. Dia mengatakan kepada polisi, "Saya tidak membutuhkan imbalan apa pun, karena saya adalah seorang praktisi Falun Dafa."
Setelah konferensi, para praktisi baru, baik Jepang maupun Vietnam, semuanya mengatakan bahwa mereka mendapat banyak manfaat dari mendengarkan pengalaman kultivasi semua orang dan mereka merasa sangat beruntung berlatih Falun Dafa. Seorang praktisi Jepang mengatakan bahwa, saat dia mendengarkan, dia duduk dengan sangat tegak dan penuh hormat. Meskipun dia orang Jepang, dia mengalami kesulitan duduk tegak untuk waktu yang lama. Biasanya ketika kakinya mati rasa, dia harus rileks. Namun hari ini, dia duduk tegak, sangat formal, sambil mendengarkan para praktisi berbicara. Dia mengatakan tubuhnya tidak merasa tegang, sebaliknya dia merasa sangat ringan dan nyaman.
Pada sore hari, praktisi pergi ke taman di pusat kota untuk berlatih bersama. Sapporo adalah salah satu tempat Olimpiade musim panas ini, dan banyak kendaraan dan pejalan kaki melewati taman. Gerakan anggun para praktisi saat mereka melakukan latihan menarik banyak orang yang lewat untuk berhenti dan menonton.