Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Guru Mengajarkan Saya untuk Berbelas Kasih kepada Orang Jahat

18 Agu 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Hebei, Tiongkok

(Minghui.org) Saya dulu membenci orang-orang jahat yang menganiaya praktisi Falun Dafa, serta mereka yang menyebabkan masalah dan penderitaan bagi diri saya dan keluarga. Meskipun saya tahu bahwa saya harus memberikan mereka kesempatan untuk memahami fakta tentang Dafa dan diselamatkan, saya tidak berpikir mereka sama dengan orang biasa lainnya. Secara khusus, ketika saya berbicara tentang polisi dan orang-orang yang terlibat dalam penganiayaan, saya memiliki perasaan jijik dan takut yang tak terlukiskan.

Suatu hari saya belajar ceramah Guru “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Kawasan Great Lakes, Amerika Utara” (Dao Hang). Kata-kata Guru membuat saya mengerti bahwa orang-orang yang berpartisipasi dalam penganiayaan tidak tahu apa yang mereka lakukan.

Karena apa yang mereka lakukan sudah lama diatur oleh kekuatan lama. Agar mereka benar-benar dapat diselamatkan, mereka harus memiliki pemahaman yang positif tentang Dafa. Ini berarti kita harus mengklarifikasi fakta kepada mereka, dan yang lebih penting, kita harus menumbuhkan rasa belas kasih yang lebih besar. Hanya dengan belas kasih, toleransi, dan ketenangan pikiran, kita dapat menyelamatkan mereka.

Saya mengerti bahwa meskipun mereka berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap Dafa dan praktisi, pada awalnya mereka adalah Dewa, sama seperti kita. Hanya saja mereka setuju untuk memainkan peran negatif selama Pelurusan Fa, seperti yang diatur oleh kekuatan lama.

Di bawah kendali kekuatan lama, mereka pikir mereka juga pasti akan mencapai kesempurnaan. Dari sudut pandang ini, mereka berani turun ke bumi dan memberikan “ujian” bagi praktisi Dafa, yang berarti mereka juga menaruh harapan untuk masa depan hidup mereka dalam Pelurusan Fa ini.

Sebelum Pelurusan Fa Guru, tidak ada yang tahu bagaimana standar makhluk hidup dapat diselamatkan dan juga tidak menyadari dunia manusia ini seperti berada dalam labirin. Bisa jadi ketika kita berada di surga, kita mengenal orang-orang jahat dan polisi jahat yang menganiaya kita saat ini.

Kita dapat membayangkan bahwa sebelum kita bersama-sama datang ke dunia ini, kita telah sepakat siapa yang akan menjadi pengikut Dafa dan siapa yang akan menjadi penjahat. Karena pengaturan Guru, kita menjadi pengikut Dafa. Saat itu mungkin kita memberi tahu mereka: jika kami tidak rajin berkultivasi, mereka (para dewa yang memutuskan untuk berperan sebagai orang jahat) harus datang untuk “mengingatkan” kami.

Manifestasi mereka di dunia manusia adalah berbagai bentuk pelecehan dan penganiayaan yang kita lihat, dan peran mereka adalah penjahat, seperti menjadi penjaga penjara atau petugas polisi.

Setelah beberapa Dewa datang ke bumi dan menjalin hubungan karma dengan pengikut Dafa selama reinkarnasi mereka di dunia manusia (kecuali orang-orang jahat dan petugas polisi yang bereinkarnasi dari neraka) mereka memulai peran mereka sebagai orang jahat atau polisi setelah masa pelurusan Fa dimulai.

Ketika mereka muncul, bersenjata lengkap, di depan kita, mereka sebenarnya adalah makhluk seperti kita yang mengenakan kulit manusia seperti topeng. Di balik topeng kulit manusia ini, sifat asli mereka juga adalah Dewa, atau mungkin Dewa yang kita kenal.

Ketika kita bereaksi terhadapnya secara manusiawi, seperti ketakutan, kemarahan, kebencian, dan sebagainya, perasaan-perasaan inilah yang harus kita hilangkan melalui kultivasi. Kekuatan lama berpikir mereka mengatur makhluk jahat untuk menganiaya Dafa dengan tujuan agar kita menemukan dan melenyapkan keterikatan manusia ini.

Faktanya, kita harus menghilangkan keterikatan manusia sesuai dengan Dafa dan menyelamatkan semua nyawa yang bisa diselamatkan. Kita harus menyangkal segala sesuatu yang diatur oleh kekuatan lama semaksimal mungkin. Dengan kata lain, gunakan belas kasih, toleransi, kedamaian, dll, yang kita tanamkan, ketika kita berinteraksi dengan orang-orang yang diatur untuk menjadi jahat dan ikut menganiaya kita.

Artinya, kita tidak harus berkultivasi di bawah apa yang disebut ujian yang diatur oleh kekuatan lama. Kita berkultivasi menurut Dafa dan secara ketat memantau setiap pikiran kita. Sehingga ujian yang diatur oleh kekuatan lama tidak berhasil. Mereka yang terlibat dalam penganiayaan juga adalah orang-orang yang harus kita selamatkan.

Kita tidak bisa membiarkan Dewa yang menaruh harapan pada Pelurusan Fa dan menjadi polisi kehilangan kesempatan untuk diselamatkan karena kita tidak berkultivasi dengan baik. Mungkin mereka adalah Dewa yang membuat kesepakatan dengan kita untuk turun bersama.

Saya tersenyum ketika saya sampai pada pemahaman ini dan merasa kasihan pada mereka. Banyak konsep lama yang saya pegang erat lenyap. Mengetahui bahwa siapa pun yang menganiaya pengikut Dafa harus membayarnya, kita perlu melakukan yang terbaik untuk memberi tahu mereka yang dapat diselamatkan mengenai kebenaran dan menyelamatkan mereka dengan belas kasih yang paling besar.

Kita adalah pengikut Dafa pada masa Pelurusan Fa dan kita di sini untuk mengultivasi diri dengan baik menurut Dafa dan membantu Guru untuk menyelamatkan orang.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)