(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Meir Street, jalan perbelanjaan terkenal di Antwerp, Belgia, pada 7 Agustus 2021. Para praktisi memperkenalkan manfaat dan keajaiban berkultivasi Falun Dafa setelah setahun dikurung karena virus PKT (virus corona). Banyak orang-orang lokal mulai mempelajari latihan di tempat dan mengutuk Partai Komunis Tiongkok (PKT) karena menganiaya Falun Dafa di Tiongkok.
Orang-orang yang lewat bertanya tentang Falun Dafa di Meir Street di Antwerp, Belgia
Wilfried Duchamps, yang mengoordinasikan kegiatan tersebut, berkata, “Falun Dafa dapat membantu meningkatkan standar moral dan fisikseseorang.”
“Kami ingin menyebarkan keindahan dan keajaiban Falun Dafa sehingga lebih banyak orang mendapat manfaat darinya. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk mengungkap penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa dan membuat lebih banyak orang bergabung dengan kami dalam menghentikan penganiayaan yang berlangsung selama 22 tahun.”
Orang-orang yang lewat mempelajari lima perangkat latihan Falun Dafa
Banyak orang berhenti di depan stan informasi untuk menyaksikan praktisi melakukan latihan dengan musik yang merdu.
Kaoutar dan putranya tertarik dengan latihan tersebut dan bertanya apakah mereka boleh mempelajari latihan tersebut. Kaoutar berkata bahwa latihannya sangat bagus dan dia mempelajarinya dengan penuh perhatian. Setelah mempelajari latihan lengkap, Kaoutar ingin mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa dan mengucapkan terima kasih kepada praktisi karena telah membantunya.
Dominique Spiesens berdiri di depan stan informasi untuk waktu yang lama sambil mengobrol dengan seorang praktisi. Dia berkata bahwa salah satu temannya telah merekomendasikan Falun Dafa kepadanya dan sangat memuji latihan tersebut.
Dominique mengatakan dia sangat senang dan merasa beruntung bertemu dengan praktisi. Setelah menyadari bahwa praktisi lainnya, Thuy Vu, tinggal di distrik yang sama dengannya, Dominique mencatat nomor kontak Thuy dan berharap untuk mulai mempelajari latihan tersebut. Dominique berkata bahwa dia sudah mulai membaca buku Zhuan Falun.
Dua ibu muda Vietnam sangat senang menyempatkan waktu dari berada di rumah untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka dengan ramah memperkenalkan keindahan dan keajaiban Falun Dafa kepada orang-orang yang lewat.
Giang, seorang guru sekolah menengah, mengatakan bahwa kesadaran terbesarnya dari berlatih Falun Dafa adalah selalu memikirkan orang lain. Dia telah bertengkar dan membenci suaminya karena tidak membantu pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anaknya. Setelah mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia belajar bersabar, dan memahami bahwa suaminya benar-benar sibuk dengan pekerjaan. Melalui latihan setiap hari, Giang merasa energik, bahkan saat dia kurang tidur.
Praktisi lain, Hanh berkata, “Ini adalah pertama kalinya saya menghadiri acara Falun Dafa. Saya merasa sangat baik dan diberkati.” Air mata mulai mengalir di pipinya, dan dia berkata, "Ini bukan air mata kesedihan, ini adalah air mata kebahagiaan." Dia menyatakan bahwa dia akan berusaha menghadiri lebih banyak kegiatan seperti ini di masa depan. Hanh juga menghadiri latihan kelompok di Plac de la Boerle di Leige setiap hari Minggu.
Hanh memperoleh Fa dari saudara perempuannya, dan banyak anggota keluarganya berkultivasi Falun Dafa di Vietnam.