(Minghui.org) Seorang warga Kota Benxi, Provinsi Liaoning, berusia 72 tahun, tiba-tiba diberitahu pada tanggal 6 Agustus 2021 oleh seorang petugas polisi bahwa Pengadilan Distrik Nanfen telah menjatuhkan hukuman penjara dan memberinya waktu sepuluh hari untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
Tidak jelas berapa lama hukuman penjara dan apakah Zhang Guijun telah mengajukan banding.
Zhang menjadi sasaran karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi kuno. Sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong pada Juli 1999, Zhang telah ditangkap 15 kali. Dia menjalani dua hukuman kerja paksa dengan total empat tahun dan menjadi sasaran berbagai bentuk penyiksaan dan pencucian otak yang terus-menerus karena menolak untuk melepaskan keyakinannya.
Sebelumnya, Zhang ditangkap karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di jalan pada Juli 2017. Wang Chenggang, kepala Kantor Keamanan Domestik setempat, menipunya agar percaya bahwa saudara perempuannya sakit dan tertarik untuk belajar Falun Gong. Zhang setuju untuk kembali keesokan harinya untuk mengajari saudara perempuannya latihan Falun Gong. Namun, dia ditangkap dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Karena dia tidak lulus pemeriksaan fisik, polisi harus membawanya pulang.
Sebulan kemudian, pada tanggal 30 Agustus, dia ditangkap lagi di jalan dan langsung dibawa ke Pengadilan Kabupaten Hengren, di mana hakim menghukumnya tiga tahun. Karena dia gagal dalam pemeriksaan medis yang diperlukan untuk masuk penjara, dia dibebaskan dengan pembebasan bersyarat medis.
Zhu Fuchen, hakim yang menghukum Zhang, dan beberapa petugas polisi menghentikan Zhang di jalan sekitar pukul 07:00, tanggal 26 September 2019. Mereka membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik. Zhang memprotes dan berargumen bahwa dia tidak melakukan kesalahan apapun dalam berlatih Falun Gong. Polisi menjawab bahwa itu adalah perintah dari atasan dan mereka tidak punya pilihan selain mengikutinya.
Di rumah sakit, Zhang menjalani pemindaian CT di bagian kepala, elektrokardiogram, peneriksaan tekanan darah, pemeriksaan mata, dan pemeriksaan betis. Karena dia ditemukan memiliki tekanan darah tinggi, hakim memerintahkan polisi untuk membawanya ke rumah sakit lain untuk menjalani pemeriksaan yang sama persis lagi.
Setelah pemeriksaan, Zhang dibawa ke Kantor Polisi Kabupaten Hengren dan diperintahkan untuk menandatangani formulir. Dia menolak untuk mematuhi dan dibebaskan pada pukul 17:00.
Keluarga Zhang mencurigai bahwa penahanan singkatnya pada tahun 2019 dan hukuman penjara terakhirnya mungkin terkait dengan hukumannya pada tahun 2017 dan bahwa pihak berwenang mungkin berusaha memaksanya untuk menjalani hukumannya meskipun dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Informasi kontak pelaku:
Wang Chenggang (王成刚), kepala Kantor Keamanan Domestik: +86-13841474555, +86-18340401117
Wang Qi (王奇), wakil kepala Kantor Keamanan Domestik: +86-13842450422
Zhu Fuchen (朱福忱), hakim Pengadilan Kabupaten Hengren: + 86-18641468522
(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Elderly Woman Arrested 15 Times in 20 Years for Practicing Falun Gong