(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari berbagai daerah di Bulgaria berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok di ibukota Sofia pada tanggal 19 Juli 2021 dan menyerukan untuk segera mengakhiri penganiayaan yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Kegiatan dimulai dari pukul 11:00 dan berlangsung selama 3 jam. Praktisi memasang spanduk dengan pesan “Falun Dafa baik,” “Sejati-Baik-Sabar,” “Hentikan PKT dari Membunuh Praktisi untuk Mengambil Organ Mereka.” Praktisi Falun Dafa memperagakan perangkat latihan dan memberitahu orang-orang yang lewat tentang bagaimana PKT menganiaya praktisi secara brutal selama 22 tahun. Mereka merinci penangkapan ilegal, penyiksaan, perampasan semua hak praktisi, kerja paksa, dan bahkan mereka dibunuh untuk menjual organ mereka demi keuntungan besar.

Nico, praktisi baru dari Bulgaria timur, menempuh perjalanan 8 jam untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dia mengambil pengeras suara dan menyerukan agar PKT segera mengakhiri penganiayaan.

Praktisi di Bulgaria berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok di ibukota Sofia pada tanggal 19 Juli dan menyerukan agar PKT segera mengakhiri penganiayaan kejam selama 22 tahun terhadap praktisi di Tiongkok.

Nico menempuh perjalanan 8 jam untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut

Praktisi juga memberitahu orang-orang bahwa PKT telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan sejak mengambil alih kekuasaan di Tiongkok. Meluncurkan Revolusi Kebudayaan, pembantaian mahasiswa di Lapangan Tiananmen, dan menganiaya etnis minoritas di Tiongkok. Praktisi menyerukan orang-orang untuk menjauh dari PKT dan mengenali watak jahatnya.

Seorang wanita berkata bahwa dia melihat praktisi beberapa kali di kedutaan. Setelah memahami fakta tentang Falun Dafa, dia menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Seorang polisi berkata bahwa praktisi memberinya dan koleganya origami bunga lotus kecil berwarna-warni beberapa tahun yang lalu. Polisi masih menyimpan bunga lotus dengan pesan “Sejati-Baik-Sabar” di kantor mereka.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Latihan spiritual saat ini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah mengikuti ajaran -- yang berdasarkan prinsip Sejati, Baik, Sabar serta lima perangkat latihan lembut -- dan merasakan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas latihan spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada tanggal 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi akibat penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah yang sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan sanksi pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsi adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.