Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dialog Dengan Dewa Dari Pegunungan (Bagian 1)

15 Sep. 2021 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Tiongkok akhir-akhir ini dilanda berbagai macam bencana, termasuk tanah longsor dan banjir yang mengamuk. Melihat ini, sejumlah besar Taois yang telah berkultivasi di pegunungan telah keluar.

Saya pernah melihat seorang Taois yang telah berkultivasi selama 1.200 tahun, tetapi pilar gongnya belum melampaui triloka. Dia memiliki hubungan dengan beberapa dewa lain dalam triloka, dan juga menyebut dirinya dewa. Dia muncul di depan saya beberapa kali dari kejauhan, dan kami melakukan beberapa percakapan, yang dilakukan melalui telepati. Saya tahu pikirannya, dan dia juga tahu jawaban saya. Ini adalah komunikasi instan, semacam transmisi energi.

Di bawah ini adalah beberapa interaksi yang kami lakukan.

Pertemuan Pertama

Topik pertama kami adalah tentang kultivasi Falun Dafa. Ketika saya melihatnya untuk pertama kalinya, saya mengirimkan sebuah pemikiran, "Seseorang dapat membuat kemajuan yang sangat cepat dengan berkultivasi Falun Dafa dan mengikuti prinsip-prinsipnya, yang mewujudkan karakteristik." Dia menjawab, “Saya selalu menghormati ajaran guru saya dan tidak berniat untuk pindah ke aliran kultivasi yang berbeda.” Saya mendengar itu dan tidak mengatakan apa-apa.

Pertemuan Kedua

Ketika kami bertemu lagi, kami membahas pengambilan organ dan mengapa orang berkultivasi Falun Dafa. Dia berkata kepada saya, “Beberapa praktisi Anda sangat menderita -- perut mereka dibedah, organ mereka diambil, dan jasad mereka hilang. Tapi mereka selalu dikelilingi dan ditutupi oleh substansi terang. Saya telah banyak melihat ini. Saya tidak bisa melihat di mana jiwa mereka berakhir.”

Prinsip-prinsip kultivasi berlawanan dengan di duniawi, saya menjelaskan. “Bahkan jika seorang kultivator menghadapi siksaan besar, dia akan memiliki akhir yang baik. Ini karena Guru Falun Dafa mengawasi mereka. Nasib praktisi Dafa tidak dikendalikan oleh makhluk dalam triloka. Jika tujuan mereka diungkapkan kepada Anda, apa yang akan Anda lakukan?”

Dia terdiam sejenak, dan kemudian menjawab, “Jika saya, atau penganut Tao lainnya, dapat melihat akhir yang cerah, kami mungkin melakukan sesuatu, atau mungkin tidak. Bagaimanapun, guru kami sendiri telah meninggalkan ajaran untuk kami semua.”

Saya menambahkan, “Saya tahu beberapa kultivator berhenti dari aliran kultivasi lama mereka dan beralih ke kultivasi Falun Dafa. Mereka telah membuat kemajuan pesat dan jauh melampaui triloka.”

Pertemuan Ketiga

Dia memberikan komentar berikut ketika melihat saya untuk ketiga kalinya, “Saya tahu peran yang telah Anda mainkan dalam reinkarnasi seribu tahun. Dan saya juga melihat Anda melalui reinkarnasi berulang kali sampai Anda mulai berkultivasi Dafa. Saya terkejut melihat seberapa cepat pilar gong Anda tumbuh. Segera setelah itu, pilar gong Anda menjadi terlalu tinggi untuk saya lihat.”

Saya menjelaskan, “Berkultivasi Dafa membutuhkan peningkatan watak sejati (atau Xinxing). Itulah sebabnya pertumbuhan gong sangat cepat. Ditambah lagi, beberapa pengikut Dafa asal-usulnya sangat tinggi dan luar biasa tinggi. Jika mereka tidak meningkat cukup cepat, mereka tidak akan dapat menyelesaikan misi mereka.”

Dia menjawab, “Anda adalah sekelompok orang yang sangat istimewa -- baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, dan menderita atas nama orang lain. Tetapi Anda para praktisi juga memiliki banyak keterikatan manusia. Sulit membayangkan bahwa kalian para praktisi masih bisa berkultivasi seperti ini.”

Saya mengatakan, “Anda dapat melihat reinkarnasi saya, juga menyaksikan kultivasi saya, tetapi masih memiliki keraguan. Guru saya mengajarkan dalam ajaran Fa, 'Prinsipnya jelas, perkataannya jelas, hampir tidak ada misteri.' ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York Tahun 2013") Tetapi tampaknya beberapa dewa masih bingung dan tidak mengerti."

Pertemuan Keempat

Ketika kami bertemu untuk keempat kalinya, dia berbicara tentang berapa banyak pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang memiliki tanda binatang (hantu komunisme) di dahi mereka.

Dia menjelaskan, “Banyak pejabat -- baik berpangkat tinggi atau rendah -- memiliki tanda iblis di dahi mereka. Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Perilaku mereka, cara mereka memperlakukan praktisi Dafa, bukan lagi manusia. Sebaliknya, mereka bertindak seperti hantu di neraka. Mereka tidak tahu bahwa setelah mati, mereka akan berakhir di neraka dan menderita jauh lebih buruk daripada hantu di sana.”

Dia menekankan bahwa beberapa praktisi telah meninggal dengan sangat menyedihkan. Dia juga mengenal seorang Taois, yang berkultivasi di gunung, yang memiliki takdir pertemuan dengan seorang praktisi Dafa. “Dia [Taoist] tidak tahan lagi dan keluar dari gua kultivasinya yang terpencil dan keluar dari gunung untuk menyelamatkan praktisi itu. Saya mengikuti seluruh proses setelah dia keluar dari gunung. Dia menggunakan kemampuan supranaturalnya untuk melumpuhkan makhluk jahat [pejabat dan penjaga PKT] dan berhasil menyelamatkan praktisi Dafa. Dia kemudian dikelilingi oleh awan substansi cerah, dan saya tidak bisa melihat situasi spesifiknya lagi. Kejadian ini adalah masalah besar dalam komunitas kultivasi dan sangat mengesankan.”

Saya setuju dengan pengamatannya dan mengatakan bahwa rezim saat ini adalah prewujudan iblis, yang tidak melakukan apa pun selain kejahatan. “Pejabat membenci, merendahkan, dan membunuh praktisi. Pembalasan mengikuti mereka seperti bayangan, dan nasib mereka menyedihkan. Di sisi lain, siapapun yang dapat membantu seorang pengikut Dafa saat ini juga sedang meletakkan fondasi yang sangat baik untuk masa depan mereka. Setiap Taois yang membantu seorang pengikut Dafa pada saat ini dan memasuki pintu Dafa, akan sangat beruntung.”

Pertemuan Kelima

Dewa itu berkata saat kami bertemu untuk kelima kalinya, “Faktanya, banyak yang berkultivasi di pengasingan di pegunungan mengawasi orang-orang anda. Mereka kadang-kadang memandang rendah Anda para praktisi -- Anda masih memiliki berbagai konsep manusia dan pikiran yang mengganggu. Mereka tidak puas karena kalian para praktisi masih bisa berkultivasi seperti ini,”

Saya menjawab, “Saya sekarang tahu bahwa Anda juga memiliki pertanyaan seperti itu. Dan ada begitu banyak Taois di pegunungan yang memperhatikan praktisi Dafa di dunia manusia ini. Di langit dan di bumi, ada begitu banyak mata yang menatap. Sebenarnya, saya mungkin punya jawaban atas keraguan Anda. Jika Anda bersedia, saya akan mencoba untuk menjelaskannya.”

Dewa berkata, "Ya silahkan. Saya sudah lama menunggu jawabannya.”

Saya dengan tenang memberikan penjelasan saya. Banyak Taois, dan bahkan banyak dewa besar, terjebak dalam bentuk kultivasi masa lalu dan memandang rendah pengikut Dafa karena mereka melihat praktisi memiliki banyak konsep dan keterikatan manusia.

Guru Dafa mengajarkan kami:

“Semua mengetahui, Li Hongzhi adalah menggunakan wujud dalam bentuk manusia biasa, adalah menggunakan tubuh manusia biasa, dengan bahasa paling rendah dari kehidupan seluruh alam semesta -- bahasa manusia, lagi pula dengan bahasa manusia yang paling dangkal sekarang ini dan bentuk Xiulian yang paling rendah --- Qigong, dengan cara semacam itu melakukan urusan ini, sehingga mengelabui pandangan segenap makhluk hidup dalam alam semesta.” (“Ceramah Fa di Konferensi Fa A.S. Barat,” Penuntun Perjalanan)

Setelah Guru Dafa mengungkapkan rahasianya, kami mengetahui bahwa bentuk kultivasi sebelumnya hanya berkultivasi jiwa sekunder, dengan jiwa utama dan tubuh sebagai pembawa, yang sebenarnya tidak adil bagi para kultivator.

Saya berkata, “Dalam proses terbentuk, bertahan, rusak, musnah, alam semesta telah bergerak menuju akhir pemusnahan. Semuanya rusak, dan kejahatan merajalela di dunia. Bahkan para dewa di pegunungan telah menyaksikan bagaimana rezim telah menganiaya para kultivator Dafa, menandai sejumlah besar dari mereka yang harus dibunuh atas permintaan organ.”

Saya melanjutkan, “Ada banyak makhluk supernatural di alam semesta, seperti penganut Tao di pegunungan, yang hanya menonton penganiayaan dan tidak melakukan apa-apa. Jika saya mengatakan bahwa hanya menonton korban minta tolong dan berharap orang lain membantu adalah berkolaborasi dengan kejahatan, Anda mungkin tidak setuju.”

Guru Dafa menyatakan:

“Dafa memandang hati manusia
Orang-orang di dunia haruslah sadar
Dewa, manusia, hantu dan hewan dalam pemusnahan
Posisi ditentukan oleh diri sendiri.”
(“Tanpa Judul,” Hong Yin II)

Saya merasa kata-kata Guru ini ditujukan untuk semua makhluk di alam semesta. Saya menemukan bahwa beberapa pilar gong Taois telah mencapai luar galaksi, tetapi tidak ada yang membimbing mereka keluar dari triloka; yang lain mungkin memiliki pilar gong di berbagai tingkat dalam triloka. Ada banyak Taois yang keluar dari pegunungan. Salah satu alasannya adalah bencana telah mempengaruhi lingkungan kultivasi mereka. Alasan lain adalah tingkat mereka telah tumbuh sangat lambat tahun ini, dengan hampir tidak ada kemajuan. Setelah mencapai kemacetan ini, mereka bingung, tetapi tidak tahu alasannya.

Faktanya, ketika Guru mengajar Fa di masa-masa awal, banyak kultivator meninggalkan gunung untuk menonton. Ada yang melihat dari kejauhan, bahkan ada yang berkomunikasi dengan Guru Dafa karena takjub melihat betapa cepatnya kultivasi praktisi Dafa.

Namun, setelah penganiayaan dimulai pada tanggal 20 Juli 1999, pemikiran banyak dari mereka berubah, kebanyakan hanya diam melihat apa yang terjadi di dunia ini. Beberapa melihat bahkan makhluk langit berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap praktisi Dafa, dan berpikir bahwa ini adalah kehendak langit. Jadi mereka berdiri dan menonton. Saya menjelaskan, “Kalian para dewa telah melihat banyak elemen jahat menekan pengikut Dafa, berpikir bahwa mereka pasti akan jatuh. Setelah lebih dari dua puluh tahun, kalian menyaksikan semuanya.”

Dafa telah memperoleh pijakan di dunia, dan pengikut Dafa tidak jatuh. Saya melanjutkan, “Anda tidak dapat melihat apa yang Guru kami lakukan, tetapi Anda telah menyaksikan apa yang dilakukan pengikut Dafa, dan Anda telah melihat kemampuan supernatural mereka. Energi kalian mampu menjangkau pengikut Dafa dan memperhatikan mereka serta kultivasi mereka di dunia. Di satu sisi, kalian telah melihat sisi supernatural mereka; di sisi lain, kalian juga telah melihat tidak mengultivasi konsep manusia mereka. Kedua sisi perilaku ini telah membuat kalian bingung tentang kultivator Dafa.”

Guru telah berbicara tentang keadaan pengikut Dafa,

“Tetapi bagi kalian, bersamaan membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan manusia, kalian juga adalah orang yang Xiulian, orang Xiulian memiliki sifat hati manusia, jika tidak maka dia adalah seorang Dewa, sebagai Dewa bagaimana menjalani Xiulian? Dewa tidak dapat Xiulian, hanya dengan memiliki tubuh manusia barulah dapat Xiulian, itu baru disebut Xiulian. Justru karena memiliki tubuh manusia, maka ada kesempatan untuk Xiulian, ada kesempatan meningkatkan diri, ini adalah amat sulit diperoleh, khususnya pengikut Dafa dengan membawa misi yang begitu besar. Oleh sebab itu, di tengah Xiulian sekalipun terjadi rintangan yang bagaimana, mengalami kesulitan yang bagaimana, juga tidak boleh berubah.” (Ceramah Fa di Konferensi New York 2008,” Ceramah Fa diberbagai Tempat 8)

Saya menjelaskan, “Anda mungkin merasa terkesan ketika melihat kemampuan supernatural saya terwujud selama pemancaran pikiran lurus di pagi hari. Tetapi ketika melihat saya berbicara dengan penuh belas kasih dengan keluarga saya di malam hari, Anda mungkin merasa jijik. Hal serupa mungkin terjadi ketika Anda melihat saya kesal atau marah dengan orang lain. Tapi ini adalah jalan yang telah diatur oleh Guru kami untuk kami berkultivasi di dunia.”

Berkultivasi Dafa tidak menghindari lingkungan sosial yang rumit, dan kami berlatih dengan jelas di dunia manusia. Kami mengultivasi diri kami dengan jelas di tengah penganiayaan dan hidup dalam masyarakat manusia biasa. Kami berusaha untuk menyingkirkan keterikatan kami pada kepentingan dan keinginan pribadi. Justru karena seseorang memiliki konsep dan keterikatan manusia, ia dapat berkultivasi dengan secara bertahap menyingkirkan keterikatan dan meningkatkan tingkatan. Jalan besar tanpa bentuk, dan Guru kami telah mengatur cara terbaik untuk mengultivasi jiwa utama.

Saya menambahkan, “Guru tahu bahwa Anda memperhatikan pengikut Dafa. Guru sangat belas kasih dan tidak memotong saluran yang Anda buka untuk pengikut Dafa, karena hanya itu yang Anda minati di dunia.”

Guru memang mengingatkan kami,

“Sesungguhnya, di dalam alam semesta ini, mata yang memerhatikan anda begitu banyak hingga tak dapat anda bayangkan jumlahnya, partikel itu di dalamnya dipenuhi oleh mata, partikel terkecil semuanya dipenuhi oleh mata. Segala kehidupan di alam semesta sedang menyaksikan semua yang pengikut Dafa lakukan. Semua Dewa juga sedang mengamati.” (“Ceramah Fa di Washington, D.C. Tahun 2018”)

Ada begitu banyak mata yang melihat pengikut Dafa. Tetapi pengikut Dafa tidak menyadarinya dan mereka fokus membagikan kebaikan Dafa kepada dunia. Beberapa penganut Tao terkejut melihat pengikut Dafa berkomunikasi dengan dewa. Seperti yang Anda ketahui, beberapa kultivator Dafa telah melihat dewa wabah dan bencana, dan menulis artikel untuk menyadarkan dunia. Banyak Taois mungkin menafsirkan ini sebagai konsep manusia praktisi. Tetapi menyelamatkan orang adalah misi praktisi dari Guru Dafa. Ditambah lagi, tanpa keterikatan manusia, hampir tidak mungkin bagi seorang praktisi untuk tetap berada di dunia sekuler dengan kehidupan biasa, untuk menyelamatkan orang dalam skala besar. Faktanya, Guru Dafa sedang mengubah tubuh pengikut dari tingkat mikrokosmik, sehingga kami dapat terus meningkat selama masih bisa hidup di dunia manusia ini.

Saya menjelaskan, “Anda telah memperhatikan saya, dan Anda telah melihat saya memberi hormat kepada Guru saya. Anda juga melihat Guru tersenyum. Bahkan ketika saya malu dengan konsep manusia saya sendiri, Guru masih menyemangati saya dengan senyum. Guru sangat berbelas kasih dan pemaaf. Dia juga terus-menerus mengingatkan, menginspirasi, mencerahkan, dan melindungi pengikut-Nya. Bentuk kultivasi semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan saya mengerti mengapa Anda bingung. Bagaimanapun, ini adalah sesuatu yang tidak berani dilakukan oleh para master aliran lain.”

Saya melanjutkan, “Banyak tokoh sejarah terkenal di dunia pernah diperankan oleh pengikut Dafa. Mereka menanggung kesulitan, meletakkan dasar budaya, dan pernah mengalami kemuliaan dan kehormatan. Anda mungkin dapat melihat masa lalu pengikut Dafa di triloka ini, tetapi Anda mungkin tidak mengetahui asal usul mereka yang sebenarnya. Mereka turun dari tempat yang tinggi, melewati langit yang tak terhitung jumlahnya, menyaksikan penciptaan triloka, menggambarkan sejarah manusia, dan meletakkan dasar budaya kultivasi yang diturunkan dewa.”

Saya melanjutkan, “Ketika para penganut Tao di pegunungan berlatih dengan damai dan tenang, apa yang mereka inginkan adalah mencapai kesempurnaan bagi diri mereka sendiri. Tetapi pengikut Dafa, memiliki misi bersejarah untuk menyelamatkan makhluk hidup.”

Saat saya berhenti, dewa itu diam dan tidak mengatakan sepatah kata pun.

(Bersambung)

Catatan editor: Artikel ini hanya mewakili pemahaman penulis saat ini yang dimaksudkan untuk dibagikan di antara praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Kultivasi Nyata,” Hong Yin)