(Minghui.org) Empat praktisi Falun Gong di Kota Qingzhou, Provinsi Shandong, termasuk seorang mahasiswa berusia 19 tahun dan tiga lainnya berusia 60-an, ditangkap antara bulan Maret dan Juni 2021.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan kutlivasi dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tionkok sejak tahun 1999.
Wang Guifeng [wanita] ditangkap pertama kali, di pasar petani pada tanggal 5 Maret 2021. Detail penangkapannya dan situasi saat ini tidak jelas.
Li Hui [wanita], siswa baru berusia 19 tahun di Sekolah Perawat Weifang, memilih untuk tidak mendapatkan vaksin virus corona. Sebagai pembalasan, sekolahnya melaporkannya ke polisi, mengetahui dia adalah seorang praktisi Falun Gong. Pada tanggal 22 April 2021, seorang guru dan beberapa petugas polisi masuk ke asramanya, merekam, dan menggeledahnya. Lima buku Falun Gong miliknya, lebih dari 200 kartu dengan informasi tentang cara mengatasi sensor internet di Tiongkok, 16 kartu informasi tentang Falun Gong, dan sebuah flash drive disita.
Li sekarang berada di Pusat Penahanan Weifang. Keluarganya pergi ke Kantor Keamanan Domestik beberapa kali untuk meminta pembebasannya. Polisi menolak mereka dengan alasan bahwa dia menolak untuk melepaskan Falun Gong. Sementara itu, polisi memerintahkan anggota keluarganya, yang juga berlatih Falun Gong, untuk menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong dan menulis surat kepada Li untuk membujuknya melepaskan keyakinannya. Ketika anggota keluarga menolak, polisi juga menggeledah rumah mereka.
Ayah Li meninggal beberapa bulan yang lalu. Ibunya sangat terpukul lagi dengan penangkapannya dan tidak bisa makan atau tidur nyenyak. Ketika polisi mencoba menggeledah rumahnya, dia sangat ketakutan hingga pingsan. Khawatir dia akan mati, polisi mundur.
Telah dikonfirmasi bahwa polisi telah menyerahkan kasus Li ke kejaksaan dan kunjungan keluarganya ditolak. Sidang yang dijadwalkan pada tanggal 12 Agustus masih harus diselidiki untuk melihat apakah itu benar-benar terjadi.
Praktisi ketiga, Yan Xiling [wanita], ditangkap pada tanggal 19 Juni, setelah diikuti oleh polisi. Komputer dan barang-barang pribadi lainnya disita.
Sepuluh hari kemudian, Li Weidong [wanita] ditangkap di rumahnya. Ketika Li menolak membukakan pintu untuk polisi, pertama-tama mereka mencoba menipu putri bungsunya agar kembali ke rumah untuk membukakan pintu bagi mereka. Ketika dia mengatakan dia tidak punya kunci, polisi menyewa tukang kunci. Sementara tukang kunci sedang mengerjakan kunci, polisi mendobrak pintu di samping. Li akhirnya dipaksa untuk membuka pintu.
Setelah petugas menerobos masuk, mereka menyita dua komputernya, satu printer, tiga kotak kertas fotokopi, 40 buku Falun Gong, satu foto pencipta Falun Gong, sejumlah uang tunai, dan materi terkait Falun Gong lainnya. Li pertama kali ditahan di Pusat Penahanan Qingzhou dan kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Kota Weifang.
Informasi Kontak:
Departemen Kepolisian Kota Qingzhou: +86-536-3221327
Kantor Keamanan Domestik Kota Qingzhou: +86-536-3293089, +86-536-3853933
Kejaksaan Kota Qingzhou: +86-536-3012159, +86-536-3012112
Pengadilan Kota Qingzhou: +86-536-3271150
Biro Kehakiman Kota Qingzhou: +86-536-3222982