(Minghui.org) Lima praktisi Falun Gong di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, telah dijatuhi dakwaaan dan kasusnya telah diserahkan ke Pengadilan Distrik Hanyang. Ketika keluarga mereka pergi ke pengadilan untuk menanyakan tentang kasus mereka, diberi tahu bahwa informasi tersebut adalah rahasia dan tidak akan diungkapkan kepada mereka.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Seluruh kasus Falun Gong di Wuhan ditangani oleh Pengadilan Distrik Hanyang atau Pengadilan Distrik Hongshan. Setelah mereka menerima sebuah kasus, mereka menyerahkannya ke Pengadilan Menengah Kota Wuhan, di mana hukuman ditentukan oleh pengadilan yang lebih tinggi, Komite Hubungan Politik dan Legal, dan Kantor 610. Dua lembaga "ekstra-yudisial" terakhir ditugaskan untuk mengawasi penganiayaan.
Di bawah ini adalah rincian dari kasus lima praktisi.
Zhou Xiuhua
Zhou Xiuhua [Perempuan] pertama kali ditangkap pada 15 Juli 2020, dan kemudian dibebaskan dengan jaminan. Polisi membawanya kembali ke tahanan pada akhir Januari 2021 dan menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Dongxihu, yang kemudian memindahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Hanyang.
Jaksa mengembalikan kasus tersebut ke polisi karena barang bukti yang tidak cukup pada 18 Maret 2021. Polisi menyerahkan kasus tersebut untuk kedua kalinya pada 18 April. Dua bulan kemudian pada 10 Juni, Jaksa Wu Songen menjatuhi dakwaan kepada Zhou dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Hanyang.
Keluarganya pergi ke pengadilan beberapa kali untuk bertanya tentang kasusnya tapi tidak berhasil.
Luo Yuanying dan Huang Hongwei
Luo Yuanying [Perempuan] dan Huang Hongwei [Perempuan] ditangkap pada 22 Februari 2021, karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di tempat umum. Mereka telah ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Kota Wuhan selama lebih dari enam bulan.
Keluarga mereka baru mengetahui bahwa kasus mereka telah diteruskan ke Pengadilan Distrik Hanyang. Tapi ketika mereka pergi ke sana untuk meminta informasi terkait kasus itu, mereka tidak bisa menemukan apapun.
Yang Jiamin
Yang Jiamin [Perempuan] ditangkap pada 12 Mei 2021, setelah kamera pengawas merekamnya sedang membagikan materi Falun Gong. Polisi menemukan rumahnya setelah menelusuri rekaman.
Polisi menggeledah tempat tinggal utama Yang di depan putrinya yang masih kecil dan merampas komputer, printer, ponsel, dan 160 selebaran Falun Gong. Beberapa jam kemudian, mereka juga menggeledah rumahnya yang lain tapi tidak menemukan apapun terkait dengan Falun Gong.
Yang sekarang ditahan di Pusat Penahanan Distrik Jiang’an. Keluarganya menerima pemberitahuan pada 18 Juni bahwa penangkapannya telah disetujui. Kasusnya telah diserahkan ke Pengadilan Distrik Hanyang.
Chen Wenjuan
Chen Wenjuan ditangkap pada 19 Mei 2021, setelah sebuah kamera pengawas merekamnya sedang membagikan materi Falun Gong sehari sebelumnya. Polisi menemukan rumahnya dan merampas buku-buku Falun Gong miliknya.
Kejaksaan Distrik Hanyang menjatuhi dakwaan pada 21 Juli 2021 dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Hanyang.
Informasi kontak pelaku:
Zhao Yao (赵耀), petugas dari Kantor Polisi Erqi yang menangkap Chen: +86-18707105327
Wu Songen (吴松恩), kepala Kejaksaan Distrik Hanyang: +86-27-84886090
Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:
Hubei Woman’s Family Sues Prosecutor for Wrongful Indictment
Two Hubei Residents Taken to Brainwashing Center After 15-day Detention