(Minghui.org) Saya mulai berkultivasi tahun 1996. Selama 20 tahun terakhir, saya menjalani jalur kultivasi yang mulus berkat bimbingan dan perlindungan Guru Li (pencipta Dafa).
Melepaskan Keterikatan Terhadap Uang
Saya dulunya adalah guru pendidikan anak usia dini. Saya membuka sekolah pendidikan anak usia dini setelah dipecat dari pekerjaan sebelumnya karena keyakinan saya. Saya mengajarkan anak-anak untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Anak-anak di sekolah saya bersikap sopan, tidak berkata kasar maupun berkelahi. Banyak orang tua mengirimkan anak mereka ke sekolah saya, dan banyak guru sekolah dasar senang menerima anak-anak yang tamat dari sini.
Saya mengklarifikasi fakta ke semua orang tua, dan meyakinkan banyak dari mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta organisasi mudanya. Orang tua yang menolak untuk mengetahui fakta melaporkan saya tiga kali, namun berkat perlindungan Guru, saya tidak menghadapi bahaya
Saya lalu menjalankan sekolah pendidikan anak usia dini bersama seorang rekan praktisi. Kami menghasilkan banyak uang. Namun, ini membuat saya timbul keterikatan terhadap uang. Saya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mencari uang, dan sangat sedikit belajar Fa. Rekan praktisi cemas dengan saya. Dia berbicara berkali-kali dengan saya, meminta saya agar menyingkirkan keterikatan dan bergegas mengklarifikasi fakta serta menyelamatkan orang.
Saya tahu Guru Li (pencipta Dafa) menggunakannya untuk memberi isyarat pada saya. Dia belajar Fa sangat baik dan berkultivasi dengan rajin. Saya melihat masalah saya dan memutuskan untuk mencurahkan semua waktu saya untuk membantu lebih banyak orang memahami fakta tentang Dafa. Jadi, saya berpikir tentang menutup bisnis. Dia tanpa ragu setuju, jadi kami menjual sekolah pendidikan usia dini tersebut.
Dia sekarang mempunyai banyak waktu untuk belajar Fa. Dia melafalkan Zhuan Falun tujuh kali dan melakukan tiga hal dengan baik.
Guru berkata,
“Semua makhluk hidup sedang menanti untuk mendapat pertolongan, hal ini saya boleh dengan sangat tegas memberi tahu kepada anda sekalian, jika para pengikut Dafa tidak menolong mereka, tak peduli mereka berada dalam pelosok mana di atas dunia, jika kalian tidak menolong mereka, mereka niscaya tidak ada harapan.” (“Ceramah Fa pada Simposium NTDTV Tahun 2009,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9)
Sebelumnya daerah kami memperoleh materi klarifikasi fakta dari kota lain. Kini sekolah pendidikan anak usia dini ditutup, saya ada waktu untuk menjalankan tempat produksi materi di rumah. Berkat bantuan praktisi, saya membeli perlengkapan dan bahan-bahan. Saya mengatasi semua jenis kesulitan dan mempelajari beberapa keahlian dasar, seperti bagaimana cara mengunduh dan mencetak materi.
Saya sangat gembira saat pertama kali membuat materi sendiri. Saya dan rekan praktisi menyebarkan materi ke semua rumah di area saya.
Ada banyak kelompok belajar Fa di daerah saya. Berangsur-angsur kami menyakinkan mereka yang tidak lagi menghadiri kelompok belajar Fa untuk ikut bergabung. Kami berbagi pemahaman setelah belajar. Semua orang meningkat dengan cepat. Kami semua melihat bahwa waktu terbatas, jadi kami melakukan pendekatan yang berbeda dalam mengklarifikasi fakta, seperti menelepon orang, berbicara secara tatap muka, dan menyebarkan materi Dafa.
Kaki seorang praktisi lansia patah. Dia menolak untuk pergi ke rumah sakit. Kami memindahkan kelompok belajar Fa ke rumahnya dan memancarkan pikiran lurus untuknya. Dia segera pulih, ini membuat anak-anaknya takjub, sikap merekapun berubah menjadi baik terhadap Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong).
Menyingkirkan Kejahatan dan Menyelamatkan Rekan Praktisi
Seorang rekan praktisi ditangkap tahun 2007. Saya, anggota keluarganya serta beberapa praktisi pergi ke kantor polisi, untuk bertanya kapan praktisi tersebut akan dibebaskan. Kami mencoba mengklarifikasi fakta kepada petugas polisi, sambil memancarkan pikiran lurus. Setelah beberapa menit, petugas polisi menelepon bantuan, dan sekelompok polisi pun datang. Mereka mengancam akan menangkap kami semua, karena kami praktisi.
Kami memohon bantuan Guru dan memancarkan pikiran lurus -- anda bukan apa-apa, dan anda tidak dapat menyentuh kami. Kami terus mengklarifikasi fakta. Seorang petugas polisi menggebrak meja dengan kepalan tangannya, sambil berteriak, “Jika anda mengatakan satu patah kata lagi, kami akan membawa anda pergi.” Rekan praktisi tersenyum dan berbicara dengannya secara belas kasih. Setelah beberapa saat, petugas polisi mulai tenang.
Dia berkata, “Bawa dia pulang. Sulit baginya.” Seorang praktisi memberitahunya tentang bagaimana keluarganya memperoleh manfaat dari Dafa. Dia berkata, “Anda tidak perlu memberi tahu saya lagi. Jika anda mengalami masalah kedepannya, hubungi saya. Saya akan menanganinya untuk anda.”
Setelah beberapa hari, pengadilan berencana untuk mengadili praktisi. Pengadilan mengancam istrinya, “Praktisi Falun Gong tidak boleh hadir. Jika mereka datang ke pengadilan, mereka semua akan ditangkap.” Dia takut dan meminta saya untuk tidak pergi. Saya tahu ini adalah ujian bagi saya dan rekan pratkisi. Saya memutuskan untuk tidak memberi tahu praktisi tentang ucapan pengadilan, dan hanya mengikuti pengaturan Guru. Guru berkata, “…saya mengatakan satu tak bergerak dapat menaklukkan seribu yang bergerak!” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 5)
Di hari persidangan, saya membawa lebih dari 10 praktisi beserta anggota keluarga mereka ke persidangan.
Malam sebelumnya, saya tidak bisa tidur. Pikiran negatif terus muncul di benak saya: “pengadilan berkata akan menangkap kami jika kami hadir. Rekan praktisi tidak mengetahuinya. Bagaimana jika mereka benar-benar ditangkap?”
Saya lalu menyadari bahwa tidak seharusnya saya memiliki pikiran negatif seperti itu di saat kritis seperti ini. Itu bukan diri saya yang sejati. Saya hanya ingin pikiran lurus, tanpa konsep manusia biasa. Saya melakukan hal yang paling lurus, jadi tidak seorangpun boleh mengganggu saya.
Suasana di pengadilan tidak menyenangkan. Banyak petugas polisi ada di sana. Saya duduk di barisan kedua. Sangat sunyi. Saat praktisi yang ditangkap melihat kami, dia langsung menegakkan tubuhnya. Saya bisa tahu bahwa dia sedang menguatkan pikiran lurus.
\Di persidangan, dia membela dirinya sendiri dengan martabat. Kebajikannya menyentuh semua orang. Banyak yang menangis. Begitu juga saya. Saya juga menulis nama pria yang melaporkannya ke polisi.
Setelah persidangan, kami berdiskusi bersama dan memancarkan pikiran lurus untuknya. Demi mengungkap orang-orang jahat, kami menyebarkan sebuah surat ke semua rumah di desa tempat dia dilaporkan dan ditangkap, berharap orang di sana tidak akan melakukan dosa lagi. Itu pertama kalinya kami bertindak sebagai satu kelompok di daerah kami demi menyelamatkan praktisi sejak tanggal 20 Juli 1999.
Di waktu yang lain, seorang praktisi lansia ditangkap saat mengklarifikasi fakta di pasar petani. Saya meminta semua orang untuk memancarkan pikiran lurus untuknya. Saya dan praktisi lain pergi ke kantor polisi, meminta agar praktisi tersebut dibebaskan. Dalam perjalananan menuju ke sana, saya terus memancarkan pikiran lurus, dan melafalkan puisi Guru: “Belas kasih mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi; Pikiran lurus dapat menolong manusia di dunia ini.” (“Fa Meluruskan Alam Semesta,” Hong Yin II) Ajaran Guru memberi saya pikiran lurus yang kuat dan membuat saya merasa besar.
Di kantor polisi, kami berkata pada kepala polisi, “Seorang praktisi Falun Gong lansia ditangkap oleh anak buah anda beberapa jam yang lalu.” Kepala polisi berkata, “Itu karena dia menyebarkan materi Falun Gong.” Sambil tersenyum saya berkata, “Tujuannya adalah untuk menyelamatkan orang, dan isi dari brosur yang dia sebarkan semuanya adalah benar. Itu tidak melanggar hukum manapun. Dia sangat tua. Apa bagusnya menangkap dia?”
Kepala polisi juga tersenyum dan berkata, “Jika itu tidak melanggar hukum, mengapa anda tidak menyebarkannya juga?” Petugas polisi lain berkata bahwa tetangganya adalah seorang praktisi, dan dia meninggal karena menolak untuk minum obat saat sakit. Saya berkata, “Bila tidak pernah ada praktisi Falun Gong yang meninggal dunia, bahkan andapun akan mau berlatih. Orang-orang bahkan bisa meninggal meski sudah di rumah sakit.” Dia tidak mengatakan sepatah katapun.
Saya berbicara lebih banyak tentang Falun Gong. Kepala polisi lalu berkata, “Baik, anda bisa pulang ke rumah sekarang. Saya akan membebaskannya nanti.” Saya berkata padanya, “Sebagai orang baik, anda akan diberkati.” Dia tersenyum dan mengangguk. Selama keseluruhan prosesnya, praktisi terus memancarkan pikiran lurus.
Kami berbicara dengan putra praktisi, dan mendorongnya untuk berbicara kepada polisi. Dia melakukannya. Empat jam kemudian, praktisi tersebut dibebaskan. Dia bahkan meyakinkan polisi untuk mundur dari Partai.
Melalui pengalaman ini, saya menyadari kekuatan belas kasih.
Polisi Berubah Setelah Mengetahui Fakta
Seorang praktisi setempat ditangkap pada bulan Juli 2019. Kami pergi ke kantor polisi di malam hari. Polisi yang bertugas tidak memperkenankan kami untuk mengunjunginya, karena “itu adalah kasus Falun Gong,” dan kami harus kembali keesokan harinya.
Keesokan harinya, saya dan rekan praktisi pergi ke sana lagi dengan ibunya, yang juga seorang praktisi. Kami mencoba mengklarifikasi fakta kepada polisi. Salah satu dari mereka berkata, “Sekarang, orang-orang yang Partai coba tangkap adalah praktisi Falun Gong. Namun, anda masih berani memberi tahu kami hal ini.” Kami tidak terusik, dan terus berbicara. Dia menjadi tenang.
Kemudian lebih banyak petugas polisi datang bekerja. Saya menyingkirkan rasa takut saya. Kepala polisi meminta seorang praktisi untuk berbicara dengannya di kantornya. Setelah 10 menit, praktisi tersebut kembali. Dia memberi tahu kami bahwa di kantor, dia mencoba mengklarifikasi fakta kepada kepala polisi, namun kepala polisi memintanya untuk pergi. Lalu kepala polisi juga keluar. Saya mencoba berbicara padanya. Dia berkata, “Jangan beri tahu saya tentang ini. Kalian semua pergi sekarang. Bila tidak, saya akan mengurung anda semua. Anda semua adalah praktisi Falun Gong. Semua harus pergi.”
Kami keluar dari kantor polisi. Saya merasa frustasi, dan tidak ingin kembali. Namun, rekan praktisi saya tidak menyerah. Kami memancarkan pikiran lurus selama beberapa saat dan memohon bantuan Guru. Saya dan ibu praktisi memasuki kantor polisi lagi.
Orang pertama yang kami lihat adalah kepala polisi. Saya tahu ini adalah pengaturan Guru. Pikiran saya murni tanpa pikiran negatif apapun. Saya hanya menyapanya. Dia melompat, berteriak, “Mengapa anda masih di sini. Pergi. Pergi sekarang juga.” Ibu tersebut memohon agar dapat bertemu putrinya, namun kepala polisi menolak permintaan tersebut.
Dengan tenang saya berkata padanya, “Jangan memperlakukan orang tua seperti ini. Bukankah wajar seorang ibu ingin bertemu putrinya? Putrinya adalah orang baik dan tidak melanggar peraturan apapun. Anda harus membuat orang tua merasa nyaman. Bila tidak, kami tidak akan pergi. Siapa yang tidak punya orang tua? Ini juga kewajiban anda untuk memberitahunya bagaimana kabar putrinya.
Dia menjadi santai, dan menanyakan usia ibu, yang sudah berusia 80 tahun lebih. “Wow, anda tampak sangat sehat.” Ibu tersebut lalu memberitahunya bahwa Falun Gong menyembuhkan penyakit jantungnya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk memberitahunya lebih banyak fakta, seperti bagaimana Falun Dafa menyebar di seluruh dunia, dan bagaimana Konstitusi Tiongkok menjamin kebebasan berkeyakinan.
Saya mengingatkannya bahwa berdasarkan hukum, dia harus menanggung tanggung jawab seumur hidup atas kasus yang pernah dia tangani dan pemerintah Amerika Serikat memberi sanksi kepada pejabat Tiongkok yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong beserta anggota keluarga mereka.
Saya berkata, “Perintah penganiayaan disebarkan melalui mulut ke mulut; tidak ada hukum atau dokumen resmi untuk itu. Namun tanda tangan anda didokumentasikan bagi kasus yang anda tangani. Jadi, anda perlu melindungi diri anda sendiri, dan mempertahankan hati nurani anda demi masa depan yang cerah. Anda harus bertanggung jawab karena telah melanggar Konstitusi. Jangan menjadi kambing hitam bagi Jiang Zemin dan pengikutnya.” Praktisi lain juga mengklarifikasi fakta kepadanya. Wajahnya menjadi lebih bersahabat.
Dia terus merekam kami dengan ponselnya. Saya berkata, “Kami memberi tahu anda sebanyak itu adalah demi kebaikan anda sendiri. Jangan lagi melakukan hal buruk.” Dia berkata, “Saya akan berhenti merekam, dan menghapus rekamannya.” Dia menunjukkan proses penghapusannya kepada saya. Saya menunjuk bahwa masih ada rekaman tersisa. Dia berkata, “Ini untuk saya. Saya ingin mendengar pembicaraan anda lagi di kemudian hari. Teman anda akan baik-baik saja. Saya akan membiarkannya pulang dalam waktu tiga atau empat hari. Anda tidak perlu cemas.”
Dia benar-benar berubah setelah mendengar fakta. Ibu tersebut juga meyakinkannya untuk mundur dari Partai. Dia berterimakasih kepada kami, dan memberi tahu kami untuk tidak cemas.
Guru berkata,
“Saya dengar kabar ada sebagian tempat, praktisi Dafa sudah keluar berlatih Gong, ada praktisi melakukan klarifikasi fakta ke kantor polisi, lembaga keamanan umum dan gedung pemerintahan, bahkan dilakukan sangat baik. Di sebagian daerah kejahatan benar-benar tidak berani lagi menganiaya pengikut Dafa dengan begitu serius. Situasi ini sedang berubah, kejahatan juga semakin lama semakin sedikit, tak peduli bagaimanapun, termasuk si penganiaya, ada juga yang bahkan menanti kalian untuk diselamatkan. Tentu saja ada yang dosanya terlampau besar, klarifikasi anda mungkin tidak bisa dia terima. Bukan dia yang tidak bisa terima, melainkan Dewa yang tidak memperkenankan dia mendengarnya lagi. Tapi tak peduli bagaimanapun, pengikut Dafa tidak boleh memilih-milih, makhluk hidup yang kalian hadapi semua harus diselamatkan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)
Saya memahami bahwa pelurusan Fa telah melaju hingga titik ini.
Bantu Rekan Praktisi dan Mengultivasi Diri Sendiri
Praktisi yang lebih tua dan saya mengunjungi belasan kantor pemerintah di tahun 2017, meminta mereka mengembalikan dana pensiun praktisi. Selama proses ini, kami mengklarifikasi fakta dan menyebarkan materi informasi Dafa. Banyak orang berterimakasih kepada kami karena telah memberi tahu mereka fakta.
Tentu saja, kami juga berjumpa dengan orang yang mengumpat kepada kami. Praktisi lansia memperlakukan mereka dengan sikap yang positif, bermartabat dan tanpa rasa takut. Saya mengagumi semangatnya. Dia selalu tersenyum saat berbicara dengan orang-orang. Ketulusannya menyentuh banyak orang.
Selama proses ini, saya juga melihat kekurangan saya. Pengalaman ini mendorong saya untuk memperbaiki diri dalam kultivasi. Saya berterimakasih kepada Guru karena telah memberikan kesempatan untuk membantu rekan prakisi dan mengultivasi diri sendiri.
Kelompok Belajar Fa Kami
Praktisi termuda di kelompok kami berusia hampir 50 tahun, dan yang tertua berusia lebih dari 70 tahun. Semua orang berkultivasi dengan rajin. Saat belajar Fa, semua orang duduk dalam posisi lotus penuh, dan kami sanggup bertahan dalam posisi itu meskipun terasa sakit. Kami melafalkan satu puisi Hong Yin V setiap minggunya. Semua orang mengklarifikasi fakta.
Pada awalnya, hanya saya yang dapat duduk dalam posisi lotus penuh selama satu jam. Sekarang, saya dapat melakukannya selama dua jam. Seorang rekan praktisi tidak ingin melafalkan Fa karena sulit. Sekarang dia dapat dengan fasih melaflkan banyak puisi. Seorang praktisi pria adalah orang yang pemalu. Dia tidak pernah berbicara dengan siapapun, dan pada mulanya bergabung dalam kelompok, dia selalu pergi begitu belajar Fa selesai. Sekarang, dia bersedia berbagi pemahamannya bersama rekan praktisi. Beberapa orang tidak berani keluar untuk berbicara dengan orang-orang secara tatap muka, sekarang mereka tidak lagi merasa takut. Suami seorang praktisi muda meninggal dunia akibat kecelakaan. Kelompok ini membantunya keluar dari kegelapan dan berkultivasi dengan rajin.
Semua orang dalam kelompok bekerja sama dengan baik satu sama lain. Kami sering keluar mengklarifikasi fakta. Sebelum keluar, kami memancarkan pikiran lurus. Kami memperhatikan keselamatan. Kami sering mengubah rute pembagian materi atau menggantung slogan. Kami melakukan peran yang berbeda, berbicara dengan orang-orang secara tatap muka, menyebarkan brosur, memasang spanduk, dll. Berkat perlindungan Guru, kami selalu menyelamatkan banyak orang dan pulang dengan aman.
Praktisi di kelompok bagaikan bunga lotus, seperti yang Guru katakan, “Kami adalah pengikut Dafa; Membawa kebaikan dan berkah; Mengungkapkan fakta kebenaran dan penyelamatan.” (“Petunjuk Jelas,” Hong Yin V)
Melihat kembali jalur kultivasi saya. Saya telah melewati banyak ujian dan mengalami perubahan dalam hati berkat perlindungan Guru. Meski saya telah melakukan apa yang seorang praktisi Dafa harus lakukan, saya belum melakukan cukup baik di banyak aspek. Waktu pelurusan Fa dan menyelamatkan orang sangat terbatas. Di waktu yang akan datang, saya akan bergegas mengultivasi diri dan menyelamatkan lebih banyak orang.