Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Guangdong yang Diadili Melawan Polisi Karena Memaksanya Menandatangani Catatan Interogasi

5 Sep. 2021 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Guangdong, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang warga Kota Dongguan, Provinsi Guangdong diadili pada tanggal 17 Agustus 2021 karena keyakinannya pada Falun Gong. Ketika Li Yanxia [wanita] dan pengacaranya berargumen bahwa tidak ada hukum yang pernah mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok, para hakim terus-menerus menyela mereka.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah aliran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Li Yanxia

Penangkapan dan Interogasi

Li ditangkap di rumahnya pada tanggal 8 Februari 2021 oleh Yin Yiwei dari Kantor Keamanan Domestik Kota Tangxia dan Chen Rusong dari Kantor Polisi Tianxin, serta beberapa petugas lainnya.

Di kantor polisi, petugas Chen menginterogasinya semalaman dan tidak memberikan makanan atau minuman apa pun kepadanya.

Sebelum mengizinkannya untuk melihat keluarganya pada hari berikutnya, Chen memaksa Li untuk menandatangani catatan interogasi dan mengambil fotonya.

Li pertama kali dikarantina di fasilitas pusat penahanan selama lebih dari 30 hari dan kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan No. 2 Kota Dongguan pada tanggal 18 Maret, delapan hari setelah polisi menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan No. 2 Kota Dongguan.

Pada malam pertamanya di sana, polisi menginterogasinya dari jam 8 malam sampai jam 9 malam. Selama enam hari berikutnya, mereka menginterogasinya dari jam 10 pagi hingga 6 sore setiap hari. Interogasi yang panjang dan kondisi hidup yang buruk membuat Li tertekan.

Li didakwa pada tanggal 7 Juni dan kasusnya diteruskan ke Pengadilan No. 2 Kota Dongguan. Pengadilan memberi tahu pengacaranya pada tanggal 24 Juli bahwa dia dijadwalkan diadili melalui konferensi video pada tanggal 17 Agustus dan hanya dua anggota keluarganya yang diizinkan menghadiri sidang. Li sendiri tidak diberitahu tentang sidang itu sampai tepat sebelum sidang itu berlangsung.

Persidangan

Selama persidangan pada tanggal 17 Agustus, pengacara Li berpendapat bahwa tidak ada hukum yang mengatakan berlatih Falun Gong adalah kejahatan di Tiongkok atau melabelinya sebagai aliran sesat. Kedua hakim yang memimpin sidang segera menuduhnya menentang keputusan pemerintah tentang Falun Gong.

Sementara memeriksa barang bukti, pengacara menuntut hakim menunjukkan bukti asli penuntutan. Salah satu hakim mengeluarkan sekantong flash drive dan hard drive. Pengacara juga meminta untuk melihat buklet Falun Gong yang terdaftar dan literatur lainnya. Hakim bertanya kepadanya, "Apakah anda ingin membaca semuanya?" Pengacara menjawab bahwa hakim harus menunjukkan apakah literatur memiliki konten yang melanggar hukum.

Li juga menceritakan bagaimana polisi menipunya untuk menandatangani catatan interogasi pada tanggal 9 Februari. Dia mengatakan bahwa setelah polisi membawanya untuk melakukan tes virus corona di pagi hari, mereka membawanya kembali ke rumah untuk menggeledah rumahnya.

Setelah menggeledah rumah, dia dibawa kembali ke kantor polisi. Pada jam 4 sore, polisi mengatakan dia bisa bertemu sebentar dengan putrinya. Polisi hanya mengizinkannya untuk melihat putrinya sebentar sebelum membawa putrinya pergi. Mereka berjanji untuk mengizinkan Li melihat putrinya lagi jika dia menandatangani catatan interogasi dan dokumen lainnya. Karena tidak makan selama sehari dan merasa lapar dan lelah, Li, dengan semangat rendah, dipaksa untuk menandatangani dokumen yang diperlukan. Setelah itu, polisi mengizinkannya untuk berbicara dengan putrinya selama satu menit.

Sebelum hakim menunda persidangan, jaksa Lu Mingjun mengancam Li bahwa dia akan menghadapi hukuman yang lebih berat jika dia tidak mengaku bersalah.

Li menyatakan bahwa dia tidak melanggar hukum apa pun dalam berlatih Falun Gong dan dia bersumpah untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut jika dia diputus bersalah.

Li masih ditahan di Pusat Penahanan No. 2 Kota Dongguan sekarang dan menunggu putusan. Orang tuanya yang sudah lanjut usia dan anggota keluarga lainnya sangat merindukannya untuk kembali ke rumah.

Informasi kontak pelaku:

Liu Chao (刘超), hakim Pengadilan No.2 Kota Dongguan: +86-769-89889980, +86-15999713939

Lu Mingjun (陆明军), jaksa Kejaksaan Kota Dongguan No.2: +86-13929252291

Chen Rusong (陈如松), petugas Kantor Polisi Tianxin: +86-19928135928

Yin Yiwei (尹义伟), petugas Kantor Keamanan Domestik Kota Tangxia: +86-13925876679

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Guangdong Woman Arrested for Her Faith, Valuables Confiscated