(Minghui.org) Saya bermimpi ketika pertama kali belajar Dafa di mana saya membawa buku Zhuan Falun dan berkeliaran seolah-olah saya sedang mencari sesuatu. Saya melihat podium di depan saya di mana orang berpakaian lusuh sedang berbicara, dengan hanya beberapa orang yang mendengarkannya. Lalu saya bangun. Saya menyadari Guru Li mengisyaratkan saya untuk menganggap Fa sebagai Guru dan tidak selalu mencari bantuan ke luar. Tetapi saya terus membuat kesalahan dengan mencari ke luar dan tersandung sampai akhirnya saya mengetahui bahwa Dafa dapat menyelesaikan semua masalah.
Saya sangat khawatir tentang melindungi diri dari penganiayaan. Saya selalu berpikir dari sudut ini karena saya pernah dipenjara sebelumnya. Jadi saya akhirnya berlama-lama dalam pola pikir ini dan tidak bisa melangkah maju.
Saya memiliki rumah yang saya sewakan kepada orang lain. Namun, saya menggunakan alamat tersebut pada tahun 2015, ketika saya mengajukan pengaduan terhadap Jiang Zemin (mantan ketua Partai Komunis Tiongkok). Kemudian dua tahun lalu, saya pindah ke sana.
Selama pandemi, lingkungan kami harus mendaftar untuk mengikuti tes Rapid antigen COVID-19. Ini memicu keterikatan saya pada rasa takut, khawatir bahwa pihak berwenang dapat menggunakan informasi kontak saya untuk menganiaya saya. Putri saya merasa sulit untuk memahami, “Tes COVID-19 bukan untuk ibu sendiri. Mengapa ibu tidak bisa melakukannya tanpa khawatir. Ibu paranoid karena dianiaya.”
Meskipun Partai komunis sangat jahat, Guru Li berkata,
“Saya dulu pernah mengatakan, sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di saat ini dalam masyarakat manusia biasa, semua adalah disebabkan oleh sifat hati pengikut Dafa.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia, Amerika Serikat Tahun 2002,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2)
Setelah mendengarkan rekan-rekan praktisi berbagi pengalaman mereka, saya tahu bahwa banyak dari mereka memperlakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan Partai jahat dengan pikiran lurus. Penganiayaan tidak memiliki tempat dalam pikiran mereka!
Saya mengetahui bahwa seorang rekan praktisi memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang lama dan lolos dari situasi berbahaya. Saya pergi untuk tinggal bersamanya dan berharap dapat melakukan hal yang sama di bawah pengaruhnya. Tapi telapak tangan saya terus miring ketika memancarkan pikiran lurus di sebelahnya. Dia mengoreksi saya berkali-kali; namun, hal itu terus terjadi. Pada akhirnya, dia ingin saya pergi.
Pada hari terakhir saya berada di rumahnya, saya membaca salah satu ceramah Guru:
“Di dalam proses belajar Fa, kalian niscaya dapat terus-menerus memberantas unsur-unsur buruk dalam diri sendiri, mengubah sekelumit benda terakhir pada diri sendiri yang masih belum mengalami perubahan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 3)
Saya menyadari bahwa kita sedang berubah dalam proses belajar Fa; berbagi di antara praktisi juga meningkatkan efek pikiran lurus. Keterikatan saya mengandalkan praktisi lain untuk menyelesaikan masalah segera disingkirkan. Saya memutuskan pulang dan belajar Fa untuk sungguh-sungguh berubah dan meningkatkan diri saya!
Saya pergi ke rumah rekan praktisi itu untuk meminta bantuan setiap kali saya mengalami masalah. Itu menyebabkan gangguan baginya dan memperbesar keterikatannya untuk selalu ingin membantu menyelesaikan masalah orang lain. Kali ini saya benar-benar melepaskan keterikatan untuk mencari bantuan dari orang lain ketika saya mengalami masalah.
Setelah melepaskan keterikatan mencari bantuan ke luar, saya belajar Fa di rumah dengan tenang. Setiap kalimat tertanam di benak saya. Guru menunjukkan Fa terkait ketika saya belajar, yang memperkuat pikiran lurus saya. Guru kemudian menyingkirkan keterikatan saya, mengubah gong (energi kultivasi) untuk saya, dan menyelesaikan semua masalah saya.
Saya percaya semua fenomena ini sebelumnya. Namun, pendidikan ateis yang saya terima selama bertahun-tahun membuat saya merasa konsep-konsep ini tidak berbeda dari pemikiran biasa. Saya tidak terlalu memikirkannya, saya juga tidak mencoba untuk menyadari apa pun. Saya dengan santai membiarkannya berlalu begitu saja dan tidak mengikuti Fa Guru untuk bertindak.
Secara bertahap saya menyadari bahwa Guru berada tepat di samping saya. Guru mengetahui setiap saat apa yang dipikirkan pengikutya. Hanya saja saya tidak tahu bagaimana menyadari ini.
Praktisi Dafa harus menguatkan pikiran lurus. Apa itu pikiran lurus? Melakukan dan mempercayai apapun yang dikatakan Dafa. Kaitkan pada satu pemikiran ini: “Menolak apa pun yang tidak sesuai dengan Dafa!” Seseorang dapat melakukan ini ketika pikiran lurus mereka kuat.
Saya teguh pada satu keyakinan: “Saya adalah pengikut Dafa, pengikut Guru Li Hongzhi; Hidup saya diatur oleh Guru!” Saya akan memperbaiki celah-celah saya di dalam Fa, menyingkirkan keterikatan apapun yang saya miliki, mengevaluasi setiap pikiran saya dalam kehidupan sehari-hari, dan menyingkirkan pikiran-pikiran yang tidak sesuai dengan Fa. Kekuatan lama tidak memenuhi syarat mengatur kesengsaraan untuk menguji saya. Siapa pun yang melakukannya adalah melakukan kejahatan dan akan disingkirkan.
Guru berkata:
“…Lenyapkan sifat hati manusia, kejahatan dengan sendirinya pasti kalah” (“Jangan Bersedih,” Hong Yin II)
Kampanye "Sapu bersih" saat ini adalah sama. Seperti yang dikatakan rekan-rekan praktisi, "Sapu bersih" adalah bagi kita para praktisi untuk menyingkirkan semua kekuatan lama dan faktor jahat yang memanipulasi pihak berwenang untuk menganiaya kita! Ini adalah kesempatan bagus bagi kita untuk menyelamatkan makhluk hidup itu. Kita adalah praktisi Dafa; tubuh kita berada di dunia manusia, tetapi hati kita telah melampaui dunia ini!
Butuh waktu bagi saya untuk meningkat, dan saya masih memiliki banyak kekurangan. Misalnya, saya membagikan brosur di komunitas kecil di dekat rumah saya. Sebelum keluar, saya memancarkan pikiran lurus. Kemudian setelah saya membagikan brosur beberapa kali dan tidak melihat orang-orang di sekitar, saya bisa tenang. Tetapi suatu hari, dua orang datang begitu saya melangkah keluar dari gerbang. Saya takut dan langsung pulang. Memikirkan kembali, saya merasa seharusnya tidak begitu paranoid.
Saya mendengar pengalaman berbagi tentang seorang praktisi Dafa yang mengklarifikasi fakta di alun-alun kota. Polisi berpatroli di sekitarnya tanpa mengganggunya. Praktisi dengan Tianmu (mata ketiga) terbuka melihat bahwa praktisi ini dan petugas berada di dimensi yang berbeda. Kejahatan tidak dapat memasuki dimensi tempat praktisi ini berada.
Saya juga mendengar tentang seorang praktisi yang memajang spanduk di Lapangan Tiananmen. Dua petugas polisi berlari ke arah praktisi ini, tetapi mereka terlihat sangat kecil dan tidak dapat mendekatinya tidak peduli seberapa cepat mereka berlari. Sebenarnya, mereka berada di dimensi yang berbeda. Namun, praktisi ini jatuh ke dimensi manusia segera setelah konsep manusianya muncul, dan polisi segera datang.
Seorang praktisi berkata bahwa dalam proses menyelamatkan seorang rekan praktisi, Guru menunjukkan kepadanya bahwa dia sedang berjalan di jalan dengan karpet merah, yang membantunya mencapai tujuannya secara langsung. Saya menyadari apa yang Guru katakan:
“Pengikut Dafa memiliki jalur pengikut Dafa.” (“Pengikut Dafa memiliki jalur pengikut Dafa”)