(Minghui.org) Seorang pria berusia 26 tahun di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning dibawa ke Penjara Dalian pada tanggal 15 Agustus 2021 untuk menjalani hukuman 5,5 tahun karena memberi tahu orang-orang bagaimana Falun Gong menyembuhkan depresinya.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Ayah Song Yucen mengalami stroke pada tahun 2006 ketika dia berusia 11 tahun. Pada tahun yang sama, ibunya kehilangan pekerjaan. Dia merasa iri dengan orang lain dan depresi.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, dia ditipu 40.000 yuan (88 juta) untuk mencari pekerjaan, memperburuk depresinya. Dia dipecat dari pekerjaannya pada Januari 2019. Dia mencoba banyak hal untuk menyembuhkan depresinya, tetapi tidak berhasil. Dia mencoba bunuh diri dan kabur dari rumah berkali-kali. Seluruh keluarga menderita bersamanya.
Dalam keputusasaan, dia ingat Falun Gong, yang kakeknya pernah ceritakan padanya ketika dia masih kecil. Dua bulan setelah berlatih, dia mulai bisa berpikir rasional dan berbicara dengan normal. Dia berhasil mengatasi depresinya.
Senang dan gembira, ia pergi ke rumah sakit setempat untuk memberi tahu pasien lain tentang pengalamannya, dia kemudian dilaporkan oleh perawat dan ditangkap pada tanggal 29 Maret 2019. Petugas dari Kantor Polisi Distrik Heping menggeledah rumahnya dan menyita dua laptopnya, dua flash drive dan barang-barang pribadi lainnya.
Dia dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Heping pada hari berikutnya. Keluarganya segera menyewa pengacara untuknya. Ketika pengacara mengunjunginya di pusat penahanan, dia menjelaskan kepada pengacara bagaimana dia mempelajari Falun Gong dan mengapa dia ingin memberi tahu orang-orang tentang hal itu.
Kejaksaan Distrik Heping menyetujui penangkapan Song pada tanggal 30 April 2019. Polisi menyerahkan kasusnya ke kejaksaan pada tanggal 18 Juni. Jaksa mengembalikan kasusnya dua kali kepada polisi, masing-masing pada akhir Juli dan 17 Oktober, karena tidak cukup. bukti. Setelah polisi mengajukan kasusnya untuk ketiga kalinya pada tanggal 17 November, jaksa mendakwanya pada bulan Desember dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Heping.
Song diadili oleh Pengadilan Distrik Heping pada tanggal 16 Juni 2020, dan dijatuhi hukuman 5,5 tahun pada 29 Desember 2020.
Dia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Shenyang. Hakim menerima kasusnya pada tanggal 19 Maret 2021 dan memutuskan untuk menegakkan hukuman aslinya pada 1 Mei.
Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:
25-Year-Old Sentenced to 5.5 Years for Telling Others How Falun Gong Cured His Depression
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
