(Minghui.org) Kelompok belajar Fa kami terbentuk tahun 2006. Kami memulai dengan empat praktisi, dan telah bertambah menjadi delapan. Sebagian besar praktisi dalam kelompok kami adalah praktisi lama yang telah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada 1999, dan kami telah membuktikan kebenaran Fa sejak saat itu. Dengan keyakinan teguh kami pada Guru Li Hongzhi dan Dafa, kelompok belajar Fa kami telah membantu kami melewati masa-masa sulit ini.

Beberapa anggota kami sekarang berusia lebih dari 70 tahun, dan beberapa hampir berusia 80. Namun kami semua penuh dengan energi. Kami fokus pada tiga hal yang harus dilakukan seorang praktisi, juga berusaha menjaga kemurnian hati yang kami miliki saat pertama kali mulai berkultivasi.

Praktisi dalam kelompok kami masing-masing mendirikan tempat produksi materi untuk mengunduh dan mencetak materi klarifikasi fakta dari situs web Minghui.

Setiap kali kami belajar Fa bersama, kami juga membahas kesengsaraan yang kami hadapi dalam kultivasi kami, serta tantangan yang kami hadapi ketika mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Kami saling mendorong dan belajar satu sama lain. Dan ini membantu kami menanganinya dengan bijaksana, dengan pikiran lurus, setiap situasi pelecehan, termasuk kampanye “Sapu bersih” PKT. Tak seorang pun dalam kelompok kami yang menandatangani dokumen mereka.

Kisah Peng

Praktisi Peng, berusia 77 tahun, menghadiri kelompok belajar Fa kami tiga kali seminggu. Dia juga mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di pasar. Peng cukup sibuk di rumah mengurus cucunya. Cucunya ini baru berusia empat bulan ketika orang tuanya mulai bekerja di luar kota. Di bawah bimbingan Peng, cucunya telah menjadi praktisi cilik Dafa. Tidak peduli seberapa sibuknya dia, dia tetap belajar Fa dengan cucunya. Dia berkata, "Saya harus membimbing dan merawat praktisi muda dengan baik."

Peng biasanya membawa cucunya bersamanya untuk mengklarifikasi fakta. Anak laki-laki itu dengan hormat membagikan brosur, dan orang-orang menerimanya dengan ramah. Dia adalah seorang praktisi cilik yang baik. Ketika gurunya memintanya menulis sesuatu di papan tulis untuk memuji PKT, dia menolak dengan tegas. Hal ini membuat marah sang guru, dan dia diberi lebih banyak pekerjaan rumah sebagai hukuman.

Suatu hari seorang petugas polisi berpakaian preman melihat Peng mengklarifikasi fakta, dan memaksa membawanya pergi ke kantor polisi. Dia dibebaskan setelah menjelaskan fakta kebenaran tentang penganiayaan.

Beberapa hari kemudian, kepala kantor polisi datang menggeledah rumahnya. Dia dengan tenang menjelaskan prinsip bahwa kebaikan akan mendapat balasan yang baik dan kejahatan akan mendapat ganjaran buruk. Petugas itu tersentuh, dan mengatakan kepadanya, "Hati-hati dan tetap aman." Dia pergi dan tidak pernah kembali lagi.

Terlepas dari cuaca apapun Peng tetap pergi keluar mengklarifikasi fakta. Selama salju tebal pertama tahun lalu, dia membawa ransel besar berisi kalender meja. Ada sangat sedikit orang di jalan, jadi butuh waktu lama baginya untuk membagikannya. Ketika sampai di rumah, dia menemukan bahwa sepatunya basah oleh air es, dan rambutnya tertutup gumpalan salju.

Direktur komite lingkungan mundur dari keanggotaannya di PKT setelah Peng mengklarifikasi fakta kepadanya. Selama kampanye “Sapu bersih”, Peng tidak pernah diganggu.

Kisah Bei

Praktisi Bei berusia 74 tahun. Semasa mudanya dia tidak banyak mendapatkan pendidikan. Untuk membantu klarifikasi fakta, Bei ingin mencetak materi, tetapi tidak tahu cara mengoperasikan komputer. Namun untuk memberikan materi kepada seorang praktisi dari kota lain, dia mempelajari prosedurnya dengan sangat cepat.

Dia kemudian membeli mesin fotokopi dan mengubah rumahnya menjadi tempat produksi materi. Dia membeli persediaan dan menangani perawatan mesin sendirian. Selama bertahun-tahun, dia menghasilkan begitu banyak brosur sehingga dia memakai tiga mesin fotokopi.

Suatu hari ketika Bei sedang membagikan materi, dia dilaporkan oleh seseorang yang tidak mengetahui fakta kebenaran. Personil dari Kantor 610 pergi ke rumahnya dan mengambil buku Zhuan Falun. Dia tidak bisa tidur malam itu dan mengatakan kepada Guru, “Saya benar-benar minta maaf atas kehilangan ini. Saya akan pergi dan pasti mendapatkan kembali buku itu besok.”

Keesokan paginya, ketika dia hendak pergi ke Kantor 610, suaminya masuk dengan buku Zhuan Falun dan berkata, “Kamu tidak perlu pergi. Saya melihat buku ini ketika saya membuka kotak surat untuk mengambil koran.” Dia sangat senang dan berterima kasih kepada Guru karena telah mengirimkan kembali buku kepadanya.

Bei mengalami serangan karma penyakit serius dua tahun lalu. Kakinya bengkak parah, dan fungsi otaknya lambat. Keluarganya mencoba memaksanya untuk pergi ke rumah sakit, tetapi Bei menolak. Dia akhirnya sembuh dari penyakit dengan keyakinan yang teguh pada Guru dan Dafa.

Selama kampanye “Sapu bersih” pada tahun 2020, Bei dengan jujur mengatakan kepada anggota masyarakat yang pergi ke rumahnya, “Falun Dafa adalah yang paling lurus, sedangkan Jiang Zemin (mantan pemimpin PKT) adalah yang paling jahat!”

Anggota Kelompok Termuda Kami

Praktisi Cai berusia 57 tahun. Dia adalah yang termuda di kelompok kami. Putra dan menantunya memiliki dua anak perempuan. Mereka mengatakan bahwa bisnis mereka terlalu sibuk sehingga tidak bisa mengurus anak-anaknya. Jadi mereka mengirimkan anak-anaknya ke Cai.

Menghadapi kesulitan ini, Cai melihat dirinya sebagai seorang praktisi sejati dan menjaga Xinxingnya dengan baik. Dia tidak mengeluh kepada putra dan menantunya. Sebaliknya, dia memperlakukan mereka dengan belas kasih.

Setiap hari dia mengajari kedua anak itu untuk melafalkan, “Falun Dafa baik!” Cai mengurangi tidur untuk mendapatkan lebih banyak waktu melakukan tiga hal dengan baik. Ketika dia keluar untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup, dia sering membawa anak-anak itu dengan kereta dorong.

Cai telah menghafal Fa selama bertahun-tahun. Dia telah melafalkan Zhuan Falun dari ingatannya 13 kali dalam enam bulan.

Dong Bepergian Paling Jauh

Praktisi Dong berusia 69 tahun. Dia memperoleh Fa tahun 2007. Dia telah berkultivasi selama 14 tahun dan rajin melakukan tiga hal. Dia harus naik beberapa bus untuk sampai ke lokasi belajar Fa. Namun, kecuali dalam situasi khusus, dia jarang melewatkan sesi belajar.

Dong sering pergi ke pasar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan membagikan brosur. Dia tetap tenang dan tidak terburu-buru marah jika seseorang tiba-tiba menegur atau memakinya.

Suaminya ditipu 800.000 yuan oleh seorang teman. Setelah belajar Fa dan berbagi pengalaman dengan praktisi, dia menyadari tidak ada yang kebetulan dalam kultivasi. Dia mencoba melepaskan keterikatan pada kepentingan diri sendiri dan menjaga Xinxingnya dengan baik. Setelah beberapa kali diundur, uang itu dikembalikan. Dia benar-benar mengerti apa yang Guru katakan:

“…selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang,” (Ceramah 7, Zhuan Falun)

Pada tahun 2015, Dong menggunakan nama aslinya ketika dia menuntut Jiang Zemin karena memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa. Akibatnya, petugas polisi pergi ke rumahnya beberapa kali. Dia mengklarifikasi fakta kepada mereka setiap saat. Suaminya juga memberi tahu mereka, “Falun Dafa baik. Beritahu orang tua anda untuk berlatih. Ini adalah latihan yang bagus. Setelah anda melakukannya, anda bisa berjalan dengan cepat dan ringan, seolah-olah sedang terbang.” Para petugas tertawa.

Selama kampanye jahat “Sapu bersih”, Dong menolak menandatangani dokumen apa pun.

Upaya Kelompok Kami

Kami telah berbicara dengan orang-orang di depan umum, membagikan materi klarifikasi fakta, dan mengirim surat untuk menyelamatkan para pejabat yang terlibat dalam penganiayaan. Ini termasuk Walikota, petugas polisi, jaksa dan mereka yang bekerja di pengadilan, personel di Komite Urusan Politik dan Hukum, dan Kantor 610.

Beberapa anggota komite desa memantau pengikut Dafa dan menangguhkan tunjangan kami. Untuk mendapatkannya kembali, kami menulis surat kepada kepala desa dan personel terkait. Kami memberitahu mereka fakta kebenaran tentang Dafa dan prinsip bahwa kebaikan akan mendapat balasan yang baik, sedangkan kejahatan akan mendapat ganjaran buruk. Selama bertahun-tahun, surat-surat ini meringankan penganiayaan pengikut Dafa oleh pejabat setempat, dan menghentikan mereka yang tidak mengetahui fakta kebenaran dari melakukan kejahatan terhadap Dafa.

Dalam kelompok kami, kami belajar Fa bersama dan berbagi pemahaman dengan bebas. Ketika kita menghadapi masalah, kita mencari ke dalam dan mencoba memahami dan menyelesaikannya berdasarkan Fa. Kami semua menantikan hari-hari belajar Fa dan merasa bahwa kami telah mendapat banyak manfaat dari pengalaman tersebut.

Kami menghargai lingkungan belajar Fa yang Guru tinggalkan untuk pengikut-pengikutnya. Kami bertekad untuk rajin, berkultivasi dengan gigih, menyelesaikan misi kami sebagai pengikut Dafa, dan pulang bersama Guru.