Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Yerusalem, Israel: Menampilkan Keindahan Falun Dafa vs. Penganiayaan Brutal di Tiongkok

16 Jan. 2022 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Israel

(Minghui.org) Kegiatan diadakan di Yerusalem pada 19 November 2021, untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Kegiatan tersebut diadakan di dekat Gerbang Jaffa Kota Tua, yang memiliki sejarah ribuan tahun dan merupakan tujuan wisatawan. Tempat ini juga merupakan tempat suci bagi pemeluk agama Barat: Yahudi, Muslim, dan Kristen.

Tujuan lain dari acara tersebut adalah untuk memberi tahu orang-orang tentang manfaat luar biasa dari Falun Dafa, sebuah latihan kultivasi pikiran-tubuh berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Praktisi Dafa memperagakan perangkat latihan kelima meditasi dan orang-orang dapat merasakannya secara langsung.

Melalui pengeras suara, seorang praktisi menceritakan kisah Falun Dafa, dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya latihan ini selama lebih dari 22 tahun. Dia meminta orang-orang untuk menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan, termasuk kejahatan keji PKT berupa pengambilan organ paksa dari praktisi yang dipenjara.

Orang yang Menyaksikan Merasakan Energi Positif

Saat praktisi memperagakan latihan yang tenang, banyak orang yang lewat berhenti untuk menyaksikan, mengambil materi informasi dan mendengar lebih banyak tentang latihan tersebut. Mereka mengetahui bahwa Falun Dafa diajarkan secara gratis, dan semua materi Dafa tersedia di internet.

Memperagakan latihan Falun Dafa di Yerusalem, Israel

Beberapa orang ingin mencoba latihan. Mereka tidak hanya bertanya tentang gerakan tetapi tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar. Salah satu dari mereka memiliki kisah yang istimewa.

Dia menceritakan bahwa dia meninggalkan rumahnya di Israel utara pagi itu untuk perjalanan spiritual setelah insiden medis yang membebani kesehatannya dan "mematikan" selama sebulan. Dia menyadari bahwa ada alasan yang dalam untuk semua ini dan merasa ada kaitannya dengan kesibukannya dan persaingan untuk mendapatkan uang dan bersantai. Hasilnya dia mengubah jalan hidupnya secara signifikan. Pagi itu dia melakukan perjalanan spiritual, mengikuti kata hatinya, dan tanpa tujuan khusus. Dia melihat praktisi ketika dia mendekati daerah itu dengan mobilnya dan berhenti untuk bergabung dengan mereka. Ini sepertinya adalah takdir pertemuan.

Merasakan secara langsung latihan Falun Dafa

Para praktisi merasa bahwa orang-orang tertarik pada energi positif. Seorang pria lanjut usia menceritakan bahwa dia dibesarkan dengan prinsip moral yang sama. Sejak kecil, dia dulu perhatian, baik hati dan tidak membalas pukulan ketika dia dipukul.

Seorang wanita yang menandatangani petisi mengatakan bahwa sayangnya, metode penindasan rezim Tiongkok juga menyebar ke seluruh dunia.

Wanita lain datang dan berdiri di dekat meja dengan materi informasi. Salah satu praktisi mengingat wanita ini dari kegiatan sebelumnya. Saat itu wanita ini sangat senang mendengar tentang Falun Dafa, tetapi mengatakan dia tidak memiliki waktu untuk berlatih, karena dia harus merawat putranya yang cacat. Namun demikian, jelas bahwa dia tertarik pada latihan ini, dan dia mengatakan bahwa dia merasakan energi positif hanya dengan berada di dekat para praktisi.

Membagikan brosur dan berbicara dengan orang-orang

Menandatangani petisi

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok, menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman bagi ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.