(Minghui.org) Penduduk Kota Changchun, Provinsi Jilin dihukum pada 15 Desember 2021, karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Cui Weiwei ditangkap pada 9 November 2020, oleh petugas dari Kantor Polisi Xingfuxiang. Polisi merampas laptop, printer kerja suaminya, 200.000 yuan uang tunai dan barang lainnya. Ketika keluarga kemudian meminta pengembalian uang yang dirampas, polisi menolak dan hanya mengembalikan ponsel putranya.
Pengadilan Distrik Chaoyang menggelar dua persidangan rahasia, pada 14 Mei dan 5 September 2021, berturut-turut, tanpa memberi tahu keluarga Cui. Ia menolak dinyatakan bersalah dan tetap membela diri bahwa ia tidak melanggar hukum apapun dengan berlatih Falun Gong.
Pimpinan hakim, Chen Xiaojing, menghukum Cui tiga tahun dengan denda 10,000 yuan pada 15 Desember. Ia mengajukan banding atas putusannya dan masih ditahan di Pusat Penahanan No.4 Kota Changchun di saat berita ini ditulis.