(Minghui.org) Salam kepada Guru yang saya hormati! Salam kepada rekan-rekan praktisi! Saya sudah berkultivasi 20 tahun, sangat berterima kasih diberi kesempatan berbagi pengalaman kultivasi.
Sering kali, saya teringat Fa Guru, dan saya juga tahu bahwa itu tengah rekan praktisi meninggal, beberapa pikiran penuh kebingungan muncul di benak saya: Apa yang menyebabkan mereka kehilangan tubuh fisik dan tidak dapat terus berkultivasi? Saya juga tidak yakin apakah saya dapat menemukan kebocoran saya sendiri, jika saya tidak dapat menemukannya, apakah saya akan menghadapi ujian besar dan kesulitan besar seperti mereka?
Setelah itu, saya mencari ke dalam dan dengan jelas melihat bahwa jika saya dengan ketat mengikuti permintaan Guru, akan ada perbedaan besar: di satu sisi, saya mengikuti pikiran manusia biasa saya, dan di sisi lain, saya mengikuti jalan masing-masing yang diatur Guru; Dengan kata lain, melalui mencari ke dalam, bisa melihat dengan jelas, dan memahami Fa dari permukaan teks dengan pikiran sendiri, atau memahami prinsip-prinsip Fa dari lubuk hati yang terdalam, itu perbedaan yang sangat besar.
Namun, saya masih tidak tahu keterikatan mana yang mencegah saya berasimilasi dengan Dafa. Saya terus berusaha, melakukan apa yang Guru minta, dan mencoba untuk berasimilasi dengan Fa, tetapi saya masih tidak dapat menemukan keterikatan mendasar saya. Oleh karena itu, Guru dengan penuh belas kasih membiarkan saya menghadapi ujian berikut ini dalam kultivasi saya.
Ujian dan Bencana
Pada tanggal 15 Juni, saya terjatuh di jalan, dan saya langsung teringat: “Baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang," (Zhuan Falun, Ceramah 4)
Seorang pejalan kaki di sebelah saya menyarankan untuk membawa saya ke rumah sakit. Tetapi saya berpikir: “Kecuali pengaturan Guru Li Hongzhi, saya tidak akan menerima pengaturan lain. Saya adalah pengikut Dafa,” “Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik."
Waktu itu meskipun tidak bisa menggerakkan tangan, tetapi saya bisa berjalan ke kantor dan berniat untuk mulai bekerja. Saya pikir begitu saya mulai bekerja, lengan saya bisa kembali normal. Karena saya masih berpikir bahu saya terkilir, pikiran manusia biasa mendominasi, pemikiran ini adalah kebocoran saya.
Guru berkata: “Sebagai orang Xiulian, hati itu akan diuji seperti ini. Pada saat ini, kejadian itu benar-benar sedang menguji anda, apakah anda melihatnya dari sudut pandang orang Xiulian, ataukah memikirkannya dengan hati manusia biasa. Jika anda menggunakan hati manusia untuk memikirkannya, maka anda pergilah ke rumah sakit, anda pergilah berobat.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York)
Ketika tiba di kantor, saya mulai mencoba meluruskan bahu saya yang terkilir. Saya tidak tahu mengapa, meskipun saya terus melafalkan "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik", kebocoran dalam kultivasi saya terus semakin membesar.
Saya dibawa ke rumah sakit. Waktu itu saya berpikir praktisi lain juga pernah ke rumah sakit, ternyata baik-baik saja, jadi selama saya menganggap diri saya pengikut Dafa, kalau saya ke rumah sakit, dokter juga akan bilang saya baik-baik saja, dan kemudian saya bisa pulang. Dengan pemikiran ini, kebocoran saya semakin besar.
Karena saya tidak hanya berpikir untuk melakukan pemeriksaan, tetapi juga mengejar terjadinya keajaiban. Ketika kita dipengaruhi oleh pikiran manusia biasa, tidak mungkin bagi kita untuk berasimilasi dengan Dafa. Saya menyadari bahwa menggunakan pengalaman praktisi lain sebagai contoh, adalah mengejar.
Sebagai akibat dari kegagalan saya untuk memahami Fa dari lubuk hati, lengan kiri dan lutut kanan saya patah dan saya digips. Saya terus melafal Lunyu dan mengklarifikasi fakta kepada semua orang di rumah sakit.
Tapi kebocoran saya sudah ada, setelah melihat hasil rontgen, saya percaya pada pemeriksaan mereka dan menerima perawatan medis seperti manusia biasa. Namun, yang mengejutkan, saya selalu merasakan Guru di sisi saya, dan saya cukup yakin.
Mengalami Cobaan dan Merasakan Belas Kasih Guru
Sekarang saya tahu harus melalui cobaan ini sebelum saya dapat menemukan keterikatan mendasar saya. Ketika sampai di rumah, saya berada dalam kondisi berbeda, seperti berada di tubuh orang lain dan hampir tidak bisa bergerak sendiri. Apa yang saya inginkan, hampir tidak ada yang bisa saya lakukan. Tapi saya merasa sangat damai dan tenang. Dalam keadaan inilah saya dapat mengenali dan menyingkirkan tiga keterikatan utama berikut:
1. Mengendalikan keinginan. Setelah tidak leluasa bergerak, apa yang ingin saya kendalikan di dunia menjadi sangat lemah, dan saya dapat mengenali dengan jelas dan mengikuti banyak hal secara alami.
2. Keterikatan akan nama. Karena saya tidak bisa melayani orang, oleh karena itu saya tidak berusaha mencari pengakuan dengan cara: saya berguna bagi mereka
3. Keterikatan pamer. Saya tidak lagi ingin memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan, saya bersikap diam agar orang lain dapat mengekspresikan diri.
Setelah saya menyingkirkan keterikatan ini, hati saya menjadi tenang, murni, dan polos, dan saya lebih bersedia menyikapi berbagai hal secara alami. Guru sedang mengajari saya, menunjukkan kepada saya bagaimana melakukannya.
Untungnya, setelah mempunyai pemahaman ini, saya bisa belajar banyak dari penanpilan orang lain. Kerabat dan teman-teman saya memperlakukan saya dengan baik dan tanpa pamrih. Mereka dengan baik hati membantu saya, masing-masing dengan caranya sendiri. Semua ini membuat saya menemukan mereka memiliki sisi dengan cahaya berkilauan. Semua orang di dunia saat ini telah datang dari tingkat yang sangat tinggi hanya untuk mendapatkan Fa sekarang.
Saya juga merasa sangat membutuhkan rekan-rekan praktisi untuk datang, dan saya membutuhkan kekuatan yang dibawa oleh semua orang untuk belajar Fa, berlatih Gong bersama, dan memancarkan pikiran lurus bersama. Saat kita membentuk kesatuan tubuh, kekuatan Fa terus bertambah dan keterikatan melemah dan dapat disingkirkan.
Kita harus menyadari bahwa kesengsaraan yang menimpa seorang pengikut Dafa sebenarnya ditujukan kepada kesatuan tubuh. Oleh karena itu, marilah kita lebih berbelas kasih kepada rekan-rekan praktisi yang sedang kesusahan.
Mencari ke Dalam Memahami Keterikatan Dasar
Saya bisa merasakan Guru selalu di sisi. Tetapi pada saat yang sama, saya juga memiliki pertanyaan besar: Saya seorang pengikut Dafa, dan saya percaya pada Guru dan Fa, jadi mengapa bisa terjadi situasi yang dialami manusia biasa? Saya harus menggali jauh ke dalam hati untuk menemukan keterikatan mendasar yang mencegah saya meningkatkan Xinxing dan melakukan hal-hal menurut tuntutan Dafa. Saya terus belajar Fa setiap hari dan berkultivasi sendiri, saya tidak berhenti melakukan latihan, awalnya saya hanya berbaring dan melakukan latihan dengan satu tangan. Secara bertahap, keterikatan mendasar saya terungkap.
Guru berkata: “Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri, sedang evolusi Gong tergantung pada Shifu, sudah benar bila anda punya harapan semacam ini. Sedang yang sebenarnya mengerjakan hal ini adalah Shifu yang melakukan, anda sama sekali tidak mampu melakukan.” (Zhuan Falun, Ceramah 1)
Saya telah mempelajari bagian ini berkali-kali, terlalu sering. Pada saat ini, saya akhirnya menyadari keterikatan saya. Saya menyadari bahwa konsep manusia adalah semua yang dapat saya peroleh adalah melalui usaha saya sendiri dan pemahaman saya sendiri, bukan dari kekuatan Fa Guru, sehingga mencegah kekuatan Fa Guru bekerja pada saya dan mengubah tubuh saya! Dengan konsep egois seperti itu, bagaimana saya dapat meningkatkan Xinxing saya? Sejak itu, saya menjadi sangat tenang untuk mengetahui bagaimana konsep ini menghalangi saya untuk meningkatkan Xinxing saya.
Saya tahu bahwa Guru adalah pencipta dunia, dan adalah Guru dan Dafa yang memungkinkan saya untuk kembali ke jati diri saya yang sebenarnya, dan tidak ada yang lain. Sebelum berkultivasi, saya telah berlatih latihan lain sejak saya masih kecil. Sekarang saya menyadari bahwa pengalaman ini telah membentuk konsep, dan sekarang saya dapat dengan jelas melihat bahwa konsep tersebut mengganggu dan mencegah saya untuk berasimilasi dengan Dafa.
Saya juga menyadari bahwa meskipun sebagian kecil dari Fa yang dapat saya pahami dalam pikiran dan tidak diwujudkan dalam tindakan, keegoisan saya akan menggunakan pikiran-pikiran ini untuk membuktikan diri saya sendiri. Saya dalam hati merasa malu. Di sisi lain, saya juga merasa sangat bahagia, karena Guru dan belas kasih-Nya yang tak terbatas memungkinkan saya untuk terus berkultivasi Dafa.
Setelah menyadari keterikatan mendasar, saya tahu setiap kali saya melihatnya, itu adalah kesempatan yang baik untuk menyingkirkannya. Saya juga menyadari bahwa selama periode khusus ini, jalur kultivasi semakin sempit, dan kita tidak dapat membiarkan keterikatan lain yang tampaknya biasa tapi mengganggu kita, sehingga menyimpang dari jalur kultivasi.
Saya juga telah memahami, seberapa besar saya dapat menyadari bahwa saya adalah pengikut Dafa, maka Guru akan membantu murid-muridnya, dan Gong saya akan tumbuh seberapa besar, dan membuat kita meningkat.
Jika ada yang tidak sesuai Fa, mohon tunjukkan dengan belas kasih.
Terima kasih Guru atas belas kasih yang tak terbatas!
Terima kasih rekan-rekan praktisi telah mendengarkan sharing saya.
(Dibacakan pada Fahui Meksiko 2021)