(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa lanjut usia yang mulai berlatih pada Oktober 1995. Saya telah mengalami kebahagiaan mengatasi berbagai penderitaan melalui keyakinan teguh kepada Guru dan Fa, dan mencari ke dalam. Banyak hal menakjubkan telah terjadi saat berjalan di jalur kultivasi saya. Saya memutuskan untuk berbagi satu kejadian luar biasa dengan rekan-rekan praktisi.
Ketika dalam perjalanan pulang dari mengklarifikasi fakta tentang Dafa, suatu hari di musim panas 2017 seorang praktisi dan saya menghadapi badai dahsyat. Praktisi bergegas ke bank terdekat untuk berlindung dari hujan. Karena saya berjalan di belakang, saya membuka payung. Embusan angin meniup saya dan payung saya. Dalam keadaan terburu-buru, payung terlepas dan saya jatuh ke tanah.
Praktisi bergegas ke arah saya dan membantu saya bangun di belakang tanggul. Ada banyak orang sudah ada di sana untuk berlindung dari badai, dan mereka mengira saya cedera, tetapi saya tidak apa-apa, dan anehnya pakaian saya tidak basah.
Mengalami Penderitaan Hidup dan Mati
Tidak lama setelah kembali ke rumah, saya melihat benjolan keras di dalam payudara kanan saya. Saya tidak terlalu memikirkannya, dan terus melakukan tiga hal setiap hari.
Namun, benjolan itu tumbuh semakin besar, dan setelah beberapa waktu beratnya dua hingga 3 kg. Saya tidur seperti sedang memegang bantal, dan sulit untuk membalikkan badan. Berat badan saya turun dengan cepat lebih dari 5 kg, saya terlihat tidak sehat, nafsu makan saya hilang.
Putri sulung saya ketakutan dan ingin membawa saya ke rumah sakit. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak sakit: “Saya adalah pengikut Dafa, Guru yang bertanggung jawab. Rumah sakit tidak bisa menyembuhkan saya.” Putri saya mengatakan keadaan saya sangat berbahaya, dan dokter yang berkonsultasi dengannya mengatakan itu mungkin kanker.
Tapi saya tidak takut sama sekali. Ada Fa Guru dalam pikiran saya.
Guru berkata,
“Hidup dengan tidak ada yang dicari.
Meninggal pun tidak menyesali yang ditinggalkan.
Padamkan semua pikiran yang berlebihan.
Tidak sulit berkultivasi Buddha.”
(“Tidak Tersisa,” Hong Yin)
“Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan.
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan.
Tiada keterikatan pada hidup dan mati.
Dengan lapang hati menelusuri jalan pelurusan Fa”
(“Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus”, Hong Yin II)
Saya tahu bahwa ini adalah kekuatan lama yang menganiaya saya dan mengganggu kultivasi saya. Saya tidak mengakui penganiayaan. Saya harus mengikuti Guru dan berkultivasi dengan baik. Jadi, saya melakukan tiga hal seperti biasa, dan mencari ke dalam untuk melihat keterikatan apa yang belum saya singkirkan sehingga kejahatan memanfaatkan celah. Saya menemukan bahwa saya memiliki banyak keterikatan, seperti iri hati, benci, dan memandang rendah orang lain, jadi saya memutuskan untuk menyingkirkannya.
Suatu hari saya berpikir, kultivasi saya tidak baik—masih dapatkah saya melakukannya? Pada saat itu sebuah suara mengatakan kepada saya, “Kamu bisa melakukannya.” Saya terkejut dan langsung merasa bersemangat. Jika Guru berkata saya bisa melakukannya, saya pasti bisa melakukannya. Saya akan berjalan di jalan yang diatur oleh Guru.
Malam itu, benjolan di payudara kanan saya mulai mengecil. Payudara saya mulai mengeluarkan banyak darah, jadi saya menggunakan baskom untuk menampungnya. Perlahan, benjolan itu mengecil. Saya menggunakan bantalan payudara untuk menahannya dan keluar mengklarifikasi fakta seperti biasa di siang hari. Pendarahan berlanjut selama lebih dari dua bulan, dan ada beberapa lubang di bawah payudara saya. Sekarang, saya telah pulih.
Anak-anak saya heran dan kaget melihat proses kesembuhan saya. Mereka menyaksikan keajaiban Dafa, dan semuanya mendukung saya berkultivasi Dafa.
Sekarang, saya mengerti bahwa selama kitamelepaskan keterikatan pada hidup dan mati dan dengan teguh percaya pada Guru dan Dafa, tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi. Saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru!