(Minghui.org) Setiap praktisi Falun Dafa sejati telah mengalami keindahan Dafa, termasuk saya sendiri. Hari ini, saya akan berbagi cerita tentang beberapa praktisi Dafa wanita lanjut usia di sekitar saya. Saya harap anda dapat mengambil inspirasi dari mereka.
Praktisi Jia, 76, sedang menyortir pakaian di rumah. Dia meletakkan satu bangku di atas bangku yang lain, setinggi satu meter, sehingga dia bisa berdiri di atasnya untuk meletakkan sekotak besar pakaian di atas lemari. Dia menginjak bangku paling atas, kehilangan keseimbangan, dan jatuh dengan sisi kanannya membentur lantai keramik. Dia tidak bisa bergerak dan merasakan tulang rusuknya terdorong ke dalam di sisi kanannya. Yang membuatnya sakit saat bernapas.
Namun, dia masih berteriak sekuat tenaga: "Guru, tolong selamatkan saya!" Dia kemudian dapat berbicara dengan normal, dan terus berkata: “Saya adalah seorang praktisi. Saya baik-baik saja. Tidak ada yang bisa menganiaya saya. Guru akan menjaga saya!”
Meskipun dia kesakitan, dia bangkit dan menaruh barang-barang itu. Dia mencuci tangannya dan bersujud kepada Guru dengan dupa, "Terima kasih Guru atas perlindungan Anda!"
Meskipun dia merasa sulit bernapas atau batuk karena rasa sakit, dia berhasil membuat makan malam untuk suaminya, melafalkan Fa, menghafal Zhuan Falun dan menyelesaikan lima perangkat latihan.
Tanpa perawatan medis, dia pulih sepenuhnya setelah dua hari.
Praktisi Yi, 67, saat mengendarai sepedanya ke kota untuk mengklarifikasi fakta dengan praktisi lain, tiba-tiba terlempar dari sepedanya dan mendarat dengan keras di atas setang sepeda.
Tulang rusuknya cekung dan menekan paru-parunya sehingga sulit baginya untuk bernapas. Dia tahu bahwa Guru akan melindunginya, dan tidak panik. Sementara dalam rasa sakit yang luar biasa, dia dengan cepat bangkit, mengambil napas dalam-dalam, dan menghembuskannya dengan seluruh kekuatannya. Seketika, dia merasakan dadanya mengembang dan dia bisa bernapas dengan mudah.
Seorang pria datang dan bertanya apakah dia baik-baik saja. Yi tersenyum dan menjawab: “Saya tidak apa-apa. Mungkin saya berutang kepada seseorang dan mereka datang untuk menyelesaikan utang tersebut.” Dia kemudian memberi tahu pria itu tentang Falun Dafa.
Yi dan praktisi lainnya melanjutkan perjalanan mereka. Mereka membantu lebih dari belasan orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Ketika Yi pergi keluar keesokan harinya, dia melihat memar ungu bulat pada bagian tubuh yang membentursetang sepeda.
Sekitar pukul 03:00 pagi pada hari kelima, dia dibangunkan oleh suara yang berasal dari dadanya. Dia menyadari bahwa Guru membantu menyelaraskan dan membersihkan tubuhnya. Dia berterima kasih kepada Guru dan tertidur. Ketika dia bangun rasa sakit di tulang rusuknya telah hilang.
Selama periode dua tahun, Yi mengalami beberapa kecelakaan lagi saat mengendarai sepedanya. Dia ditabrak oleh kendaraan lain dan jatuh sendiri beberapa kali, tetapi dengan perlindungan Guru, dia tidak terluka parah.
Praktisi Bing, hampir 70 tahun, mengendarai sepedanya menuruni bukit di jalan bersalju dan jatuh terpeleset. Kepalanya membentur tanah dengan keras. Dia meminta bantuan Guru dan melafalkan dengan keras, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!" Dia jatuh begitu keras, tetapi kepalanya tidak sakit dan tidak ada bengkak. Dia juga tetap sadar.
Ketika dia sampai di rumah, hal pertama yang dia lakukan adalah berdiri di depan potret Guru dan berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan hidupnya.
Suatu kali, Bing sedang menunggu di lampu lalu lintas ketika sebuah sedan menerobos lampu merah, menabraknya saat lewat. Dia terlempar ke tanah. Pikiran pertamanya adalah meminta bantuan Guru. Dia melafalkan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!"
Sopir berhenti dan bertanya kepada Bing apakah dia ingin pergi ke rumah sakit. Bing memberitahunya dengan tenang, “Saya tidak apa-apa. Saya berkultivasi Falun Dafa dan tidak ingin merepotkan anda.” Dia meminta mereka untuk mengingat, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik!"
Mereka berterima kasih padanya dan pergi, dan dia memang tidak apa-apa.
Sejak praktisi Ding, 76, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997, dia telah melakukan lima perangkat latihan setiap pagi dan sore, jika bisa. Dia telah menyalin Zhuan Falun lebih dari dua puluh kali dan menyalin ceramah Guru tiga kali. Dia dapat menghafal Zhuan Falun dan telah berusaha keras mengklarifikasi fakta dan membantu Guru menyelamatkan orang.
Dia telah mengalami perubahan dramatis. Rambut abu-abunya mulai menghitam. Pada bulan April tahun ini, dia menumbuhkan gigi baru. Dia tidak memiliki kerutan di wajahnya, dan kulitnya halus seperti bayi. Dia lebih energik daripada kebanyakan anak muda.
Pada akhir Maret 2021, Ding dan praktisi lain mengambil alih empat puluh buku Dafa ke rumah praktisi lain. Mereka pergi ke alamat yang diberikan di lantai lima, tetapi mereka tidak melihat tanda-tanda yang ditinggalkan praktisi untuk mereka di pintu. Dia pikir dia mungkin salah alamat, jadi dia memeriksa lantai lima di semua gedung apartemen lainnya. Ketika Ding kembali ke gedung pertama dan mengetuk pintu di lantai lima, itu adalah rumah praktisi. Staf manajemen properti telah memindahkan tanda itu dari pintu.
Ding turun untuk mengambil buku-buku Dafa. Praktisi yang memiliki apartemen di lantai lima terkejut melihat Ding penuh energi setelah naik turun tangga berkali-kali.
Praktisi lain pernah mencoba mengunggah daftar nama orang-orang yang mundur dari PKT. Dia menyalakan komputer, tetapi tidak bisa melakukan apa-apa karena semuanya muncul dalam bahasa Inggris dan tidak ada yang ditanya apa arti kata-kata itu. Dia memancarkan pikiran lurus untuk berkomunikasi dengan komputer dan meminta bantuan Guru. Segera, dua karakter Mandarin "Aktifkan" muncul di layar. Setelah mengaktifkannya, dia tahu apa yang harus dilakukan di halaman lain dan dengan lancar mengunggah daftar nama lebih dari 380 orang yang mundur dari Partai.
Ketika dia mematikan komputer, dua karakter "Aktifkan" masih ada di layar. Itu ajaib!