Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita Liaoning Meninggal Setelah 16 Tahun Gangguan Mental Karena Pemberian Obat Secara Paksa di Penjara

29 Jan. 2022 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org)

Nama Tionghoa: 胡艳波
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: 50
Kota: Fushun
Provinsi: Liaoning
Pekerjaan: -
Tanggal Meninggal: Januari 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: Oktober 2002
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Provinsi Liaoning

Hu Yanbo menderita gangguan mental ketika dia dibebaskan dari Penjara Wanita Provinsi Liaoning pada tahun 2006, setelah dipenjara empat tahun karena berlatih Falun Gong. Karena dia tidak dapat merawat dirinya sendiri, ayahnya mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Setelah berjuang selama 16 tahun, dia meninggal pada Januari 2022. Dia berusia 50 tahun.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Fu, dari Kota Fushun, Provinsi Liaoning, ditangkap empat kali antara tahun 1999 dan 2002, termasuk satu penangkapan pada tahun 2000 karena pergi ke Beijingmemohon untuk berlatih Falun Gong.

Dia dijatuhi hukuman empat tahun setelah penangkapan terakhirnya pada Oktober 2002. Dia ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia selama tiga tahun dan kemudian dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Liaoning.

Penjaga penjara menggunakan segala macam penyiksaan untuk memaksanya melepaskan Falun Gong, termasuk pemukulan, dilarang tidur hingga satu bulan, dan mengikatnya ke rak besi di kamar mandi dalam posisi jongkok. Seorang praktisi yang juga dipenjara di sana pernah menceritakan bahwa penjaga memaksa Hu untuk berdiri di kamar mandi untuk mengubah pendiriannya. Berdiri mulai dari jam 10 malam dan tidak ada yang tahu berapa lama itu berlangsung setiap malam.

Hu kemudian jatuh sakit. Penjaga memerintahkan narapidana untuk menambahkan obat yang tidak diketahui ke makanannya, yang menyebabkan dia pusing dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Dia hampir meninggal karena penyiksaan dan pemberian obat-obatan.

Hu dalam kondisi mengigau ketika dia dibebaskan. Dia juga dipecat oleh majikannya. Karena ibunya telah lama meninggal, ayahnya mengirimnya ke rumah sakit jiwa, karena dia masih harus bekerja untuk menghidupi keluarga.

Pada minggu pertama tahun 2022, ayahnya menerima telepon dari rumah sakit dan diberitahu bahwa dia baru saja meninggal. Perawat yang merawatnya mengatakan dia menolak makan daging dan hanya makan acar. Ayahnya yang lanjut usia sangat terpukul melihat tubuhnya yang kurus kering.