(Minghui.org) Sudah lebih dari 22 tahun sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Dafa. Tetapi tidak peduli seberapa brutal penganiayaan itu, tidak ada yang dapat mengubah tekad berlian para praktisi dalam menegakkan keyakinan mereka.
Pada acara khusus Tahun Baru 2022, praktisi Falun Dafa yang dipenjarakan di berbagai penjara dan pusat penahanan berhasil mengirim pesan ke Minghui.org, untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa.
Seorang praktisi yang ditahan di Penjara Jinan menulis, “Saya buta huruf sebelum berlatih Falun Gong. Sekarang saya bisa membaca semua buku Dafa dan saya sehat. Saya memiliki bisnis sendiri untuk memenuhi kebutuhan saya. Saya berterima kasih atas penyelamatan belas kasih Guru.”
Praktisi lain yang ditahan di Penjara Wanita Shandong berkata, “Kami adalah praktisi Dafa yang dipenjarakan di Penjara Wanita Shandong. Menjelang Tahun Baru, kami meminta seorang praktisi yang dibebaskan untuk mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru kepada Guru Li. Partai komunis jahat telah mencoba segala cara untuk menganiaya kami, tetapi tidak dapat mengubah keyakinan kami terhadap Guru dan Dafa. Kami mengingat belas kasih karunia Guru selamanya dan menghargai penyelamatan belas kasih Guru.”
Ucapan selamat lainnya datang dari praktisi yang dipenjara di wilayah berikut:
Tianjin
Provinsi Henan
Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang
Kota Changzhou, Provinsi Jiangsu
Provinsi Jilin
Kota Changsha, Provinsi Hunan
Kota Chengdu, Provinsi Sichuan
Kota Taiyuan, Provinsi Shanxi
Kota Heihe, Provinsi Heilongjiang
Kota Beijing Luoyang, Provinsi Henan