(Minghui.org) Toko Buku Tianti di Distrik Yongshan Seoul mengadakan lokakarya Falun Dafa gratis selama sembilan hari sebulan sekali. Peserta mempelajari lima perangkat latihan Falun Dafa dan dasar-dasar ajaran latihan spiritual. Beberapa orang yang menghadiri lokakarya bulan November baru-baru ini berbicara tentang pengalaman mereka dan apa yang membuat mereka tertarik pada Falun Dafa.
Orang-orang mempelajari latihan Falun Dafa selama lokakarya sembilan hari di Toko Buku Tianti di Seoul, Korea Selatan
Suatu hari di penghujung musim gugur, Kim Hongtae [Pria] berusia 72 tahun dari Kota Gwangmyeong, Gyeonggi-do, sedang berjalan-jalan di lingkungannya. Dia mendengar musik yang menenangkan dan melihat dua orang sedang melakukan beberapa gerakan lambat. “Saya berdiri dan memerhatikan mereka untuk waktu yang lama, dan berpikir bahwa efek kebugarannya akan lebih baik daripada berlari atau mengendarai sepeda. Ketika salah satu dari mereka bertanya apakah saya ingin belajar latihan, saya langsung menjawab ya.”
Kim menjalani operasi kanker perut delapan tahun lalu. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, kondisinya membaik. “Tangan dan tubuh saya selalu dingin. Setelah saya mulai berlatih, saya merasa hangat dan tangan saya tidak lagi dingin.”
Dia menghadiri lokakarya sembilan hari di bulan November. Dia berkata sangat membantu untuk mempelajari poin-poin penting dari Falun Dafa dan dia berencana untuk menghadiri lokakarya lagi.
Lee Jong-cheon [Pria], 37, dari Dobong-gu, Seoul, mulai membaca buku-buku Falun Dafa tiga tahun lalu setelah seorang teman memberitahunya tentang Dafa dan menunjukkan kepadanya sebuah video pengantar. Lee berkata bahwa dia selalu tertarik pada kultivasi, dan dia tertarik pada prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik, dan Sabar. Namun, dia merasa sulit untuk membaca Zhuan Falun.
“Kedua kalinya saya membaca Zhuan Falun, ada sesuatu yang menghalangi saya untuk menerima apa yang tertulis di buku. Saya tahu ini gangguan,” katanya. “Bahkan setelah saya membaca Zhuan Falun sepuluh kali, saya terus mengantuk.”
Setelah Lee membaca Zhuan Falun sekitar seratus kali, dia menyadari keterbatasan berlatih sendirian. Dia memutuskan untuk berpartisipasi dalam lokakarya sembilan hari. “Sementara saya mendengarkan ajaran selama sembilan hari ini, saya merasa saya naik seperti sedang mengendarai roket. Saya hanya bisa bermeditasi selama satu jam sebelumnya. Selama sembilan hari lokakarya, saya bisa duduk dengan kedua kaki disilangkan, dalam posisi lotus, selama satu setengah jam,” katanya.
“Meskipun saya bisa merasakan rotasi Falun saat saya melakukan latihan sendirian, rotasinya ringan. Selama lokakarya, gerakan latihan saya dikoreksi. Sekarang saya bisa merasakan lebih banyak hal daripada sebelumnya,” tambahnya.
Lee Bong-geun, 84, selalu tertarik pada meditasi tetapi belum memulai latihan kultivasi karena masalah kesehatan. “Sepanjang hidup saya, saya ingin menyadari Dao melalui kultivasi, tetapi saya belum dapat mencapainya sampai sekarang. Setelah berlatih Falun Dafa, saya bisa merasakan energi memasuki Baihui dan Dantian saya. Saya merasa tidak ada yang lebih baik dari Falun Dafa. Saya ingin berlatih Falun Dafa dengan baik.”
Yu Yan-kyu, 62, dari Ganghwa, Incheon, menghadiri lokakarya untuk kedua kalinya. Dua tahun lalu, Yu menghadiri lokakarya sembilan hari. Setelah itu, dia secara bertahap mengendur, berhenti berlatih, dan mulai minum alkohol lagi. Suatu hari, ketika dia melihat ke cermin, dia menyadari bahwa dia telah menua dan tampak sakit.
“Wajah saya terlihat sangat buruk dan saya tahu itu karena saya kembali minum. Saya berpikir, 'Saya akan mati.' Tapi saya tiba-tiba teringat Falun Dafa,” katanya.
Dia menyadari bahwa dia tidak bisa bertahan berkultivasi sendirian. Dia berkata, “Anda harus berpartisipasi dalam latihan kelompok. Latihan itu penting, tetapi anda juga harus membaca Zhuan Falun, sehingga anda benar-benar berlatih. Saya berhenti minum sebulan yang lalu.”
Lokakarya sembilan hari berikutnya akan diadakan pada 4 -12 Januari 2022, di Toko Buku Tianti yang terletak tepat di luar Pintu Keluar 13 stasiun kereta bawah tanah Samgakji Yeok. Lokakarya diadakan selama 9 hari berturut-turut. Sesi pagi dimulai dari pukul 09:30 hingga siang, dan sesi malam dimulai pada pukul 19:15. sampai 21:30 Lokakarya selalu gratis dan semua orang dipersilakan untuk hadir.