(Minghui.org) Pada 17 September 2022, selama perayaan Hari Warisan di Paris penyair Natacha berkata, “Mengolah tubuh dan pikiran melalui belas kasih dan kesabaran dapat meningkatkan kesehatan serta kondisi mental kita.”
Diadakan pada akhir pekan ketiga bulan September di Prancis, tradisi tahunan, yang dilanjutkan tahun ini, menarik banyak wisatawan di daerah Châtelet Paris. Praktisi Falun Dafa memperkenalkan latihan kepada pejalan kaki dengan memperagakan latihan dan membagikan informasi. Banyak orang terkesan dengan latihan damai dan sedih mengetahui penganiayaan brutal di Tiongkok.
Praktisi memperagakan latihan selama Hari Warisan yang diadakan di Châtelet di Paris pada 17 September 2022
Orang-orang membaca poster untuk mengetahui situasi terkini di Tiongkok.
Menandatangani petisi yang mendesak untuk mengakhiri penindasan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Pikiran dan Tubuh yang Sehat
Natacha, seorang penyair, bertemu dengan praktisi Falun Dafa dua kali pada hari yang sama. Saat berjalan di Universitas Sorbonne di pagi hari, dia melihat praktisi melakukan latihan dan berbicara dengan mereka untuk waktu yang lama. Ketika dia melihat mereka lagi di Châtelet, dia berkata bahwa dia terkesan dengan latihan lembut dapat memurnikan tubuh dan meningkatkan kesehatan. Dia berkata, “Di sini bahkan melakukan kebugaran di gym menghabiskan banyak uang. Sungguh menakjubkan bahwa Falun Dafa bebas biaya dan terbuka untuk semua orang.”
Sulit membayangkan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menindas ini. Berlatih prinsip Sejati-Baik-Sabar akan membawa kesehatan bagi pikiran dan tubuh kita.”
Penganiayaan itu Tidak Masuk Akal
Fotografer Teresa Scotto di Vettimo (kanan) mengatakan dia mendukung praktisi.
Fotografer Teresa Scotto di Vettimo mengatakan bahwa kegiatan praktisi sangat damai. Ini berbeda dengan aksi unjuk rasa lainnya di mana orang-orang berteriak dan berperilaku kasar.
Dia mengatakan penindasan itu tidak masuk akal. Rezim totaliter seperti PKT takut orang-orang mungkin memiliki pendapat mereka sendiri, meskipun praktisi Falun Dafa menjadi warga negara yang lebih baik melalui keyakinan mereka. Dia menambahkan, “Kami mendukung anda dan akan mendukung anda dengan hati kami.”
Penganiayaan Harus Dihentikan
Leila Oueslati, seorang terapis naturopati, berkeliling dunia 25 tahun sebelum menetap di Paris. Dia terkejut setelah mendengar tentang penindasan, penahanan, penyiksaan, dan bahkan pengambilan organ oleh PKT. “Ini mengerikan! Bagaimana ini bisa terjadi di dunia sekarang ini?” dia berkata, “Apakah anda menyakiti satu atau 100.000 orang dengan cara ini, itu sama saja. Penganiayaan harus dihentikan!”
Oueslati berterima kasih kepada praktisi karena berbagi informasi atas nama para korban. Dia berkata kepada praktisi, “Tolong pertahankan dan kita akan berhasil suatu hari nanti.”
Pengambilan Organ Seharusnya Tidak Eksis
Ismael Kriche, seorang pengusaha, mengatakan dia merasa kasihan atas perlakuan buruk yang diterima praktisi di Tiongkok karena keyakinan mereka. Dia mengatakan kejahatan itu tidak manusiawi, tetapi orang mungkin tidak menyadari keseriusannya kecuali mereka mengetahuinya secara pribadi. Dia menjelaskan, “Itulah mengapa meningkatkan kesadaran dan berbagi informasi dengan lebih banyak orang sangat penting.”
Dia menambahkan, “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan betapa sedihnya perasaan saya, karena kekejaman ini seharusnya tidak terjadi. Kita harus bersatu dan menghentikan tragedi ini.” Dia berterima kasih kepada praktisi dan berharap mereka baik-baik saja.
Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999 mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih banyak. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.