Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menyingkirkan Rasa Takut dan Mengklarifikasi Fakta kepada Polisi

11 Okt. 2022 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Misi praktisi Falun Dafa adalah untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup. Mereka yang harus diselamatkan termasuk petugas polisi. Jika petugas polisi memahami fakta kebenaran, itu akan menghilangkan penganiayaan terhadap praktisi Dafa. Jadi saya sangat mementingkan klarifikasi fakta kepada petugas polisi yang saya temui.

Menghubungi Direktur Keamanan Domestik

Saya mengetahui pada 12 September 2009, bahwa Direktur Wang dari Divisi Keamanan Domestik cabang setempat kami menderita kanker hati karena pembalasan karma. Dia sudah dirawat di rumah sakit saat itu. Para pemimpin departemen kepolisian bersikeras bahwa masalah ini harus dirahasiakan.

Berbicara tentang Wang, saya benar-benar kesal dengannya. Dia memimpin 18 petugas polisi untuk menggeledah rumah saya secara ilegal pada 25 Oktober 2007. Mereka mengambil lebih dari 20.000 yuan uang tunai dan menyita mobil baru saya.

Setelah itu, mereka secara paksa membawa saya dan putra kedua saya ke kantor polisi. Saya berteriak, "Falun Dafa baik!" lima kali sebelum saya didorong ke mobil mereka.

Wang meminta putri saya dan istri putra kedua saya untuk membayarnya 10.000 yuan sebagai syarat pembebasan saya. Saya dengan keras mengecamnya sebagai "bandit," dan mengatakan kepada putri dan menantu perempuan saya untuk tidak memberinya uang. Tetapi mereka sangat ingin menyelamatkan saya dan memberi Wang 4.000 yuan. Wang kemudian melepaskan saya. Namun, mereka memindahkan putra kedua saya ke pusat penahanan, di mana dia dipaksa untuk memakai rantai yang beratnya lebih dari 16 kg selama satu bulan. Keempat anggota tubuhnya dirantai ke lehernya.

Saya dan putra kedua saya dijatuhi hukuman 18 bulan di kamp kerja paksa pada 26 November 2007. Kami bertemu di Kamp Kerja No. 2 Shandong. Saya mengklarifikasi fakta kepada para narapidana dan penjaga dan terus mendorong para praktisi yang ditahan untuk mempertahankan dan menyatukan pikiran lurus mereka. Jadi para penjaga mengalami banyak “sakit kepala”, dan mereka membebaskan saya lebih awal. Wang-lah yang mengantar saya pulang dari pusat penahanan pada 7 Desember 2007. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya, dan dia sepertinya tersentuh.

Ketika saya mendengar bahwa Wang didiagnosis menderita kanker, saya berpikir, “Saya adalah seorang praktisi Dafa. Saya harus memperlakukan makhluk hidup dengan toleransi terbesar, termasuk petugas polisi yang menganiaya saya.” Jadi saya memutuskan pergi ke rumah sakit untuk berbicara dengannya lebih lanjut.

Saya pergi ke rumah sakit pada 13 September 2009. Tepat setelah saya memasuki bangsal, Wang mengenali saya dan menangis. Saya berjalan ke arahnya dan berkata, “Saya datang untuk menyelamatkan anda. Saya harap anda bisa segera pulih.” Kemudian saya memberinya brosur klarifikasi fakta. Dia berkata sambil menangis, "Sudah terlambat, sudah terlambat, saya sekarat ..."

Seorang polisi berpakaian preman tiba-tiba berteriak, “Siapa namamu?! Keluar dari sini!" Dengan tenang saya memberitahunya nama saya. Karena saya tidak dapat mengklarifikasi fakta lagi, saya harus pergi. Saya berpikir, “Mereka masih berusaha menyembunyikan bahwa dia sakit kritis. Wang benar-benar menderita pembalasan karma atas perannya dalam penganiayaan.”

Ketika saya kembali ke rumah pada jam 9 pagi keesokan harinya, saya melihat sembilan petugas polisi berdiri di halaman saya. Seorang polisi tinggi berjalan ke arah saya, memegang dua DVD klarifikasi fakta dan berteriak, “Apa ini?” Saya mengabaikannya begitu saja. Dia berteriak lagi, "Kemana kamu pergi kemarin?" Saya dengan tenang menjawab, “Saya pergi ke rumah sakit untuk menemui Wang.”

“Bagaimana kamu tahu Wang dirawat di rumah sakit? Siapa yang memberitahumu itu?” Saya tetap tenang dan menjawab, "Saya tidak ingin memberitahu anda." Lalu saya berbalik dan berjalan pergi dari rumah saya.

Petugas itu masuk ke mobil polisi dan menangkap saya. Saya berteriak tiga kali, "Falun Dafa baik!" Mereka kemudian mendorong saya ke dalam mobil mereka.

Ketika kami tiba di kantor polisi, tiga petugas duduk berhadapan dengan saya. Tak satu pun dari mereka berbicara. Yang tinggi hanya menatap langit-langit. Lalu saya berkata kepada mereka, “Mengapa anda tidak berbicara?” Dia tetap diam. Saya melanjutkan, “Saya pensiunan dari rumah sakit itu. Saya bisa memasuki lingkungan dan kantor mana pun di sana dengan bebas.”

Petugas tinggi itu akhirnya bertanya, "Mengapa anda mengunjungi Wang?" Saya menjawab, “Saya pergi untuk menyelamatkannya.” Dia tertawa, "Bahkan para dokter tidak bisa menyelamatkannya, kamu pikir kamu bisa?" Saya berkata, “Tidak, saya tidak bisa menyelamatkannya, tetapi Fa Buddha yang agung bisa!” Ketiga petugas itu terdiam.

Saya melanjutkan, “Kebaikan akan menghasilkan pahala yang baik, kejahatan akan mendapat ganjaran.” Polisi jangkung itu berdiri dengan cepat dan berteriak, "Kamu mengutuk saya!" Saya berkata dengan tenang, “Jika anda tidak melakukan kejahatan, dan saya mengutukanda, maka saya akan menderita pembalasan karma. Tetapi jika anda melakukan kejahatan, saya tidak perlu mengutukanda. Anda akan dihukum oleh langit.”

Petugas yang duduk di sebelah saya berkata, “Saya merekam anda!” Saya berkata, “Penganiayaan terhadap Falun Dafa yang diluncurkan oleh Jiang Zemin adalah melanggar hukum. Para petugas polisi yang berpartisipasi dalam penganiayaan secara sadar melakukan kejahatan dan semuanya akan mendapatkan pembalasan karma. Wang adalah salah satunya. Saya harap anda semua berhenti melakukan perbuatan jahat, untuk membebaskan diri anda dari akibat buruk.”

Petugas jangkung itu kemudian berkata, “Kamu bisa pulang sekarang. Kami akan mengantarmu pulang.”

Setelah kami masuk ke mobil, petugas jangkung itu memberi saya sebotol air dan berkata dengan suara ramah, “Kamu banyak bicara; tolong minum air.” Saya terus mengklarifikasi fakta. Sebelum saya meninggalkan mobil, saya mengingatkan petugas bahwa melafalkan, “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik!” dapat menghindarkan mereka dari segala bencana.

Saya kemudian mendengar banyak petugas menonton video yang mereka ambil dari saya. Lima petugas polisi lainnya datang ke rumah saya lagi pada 11 November 2011. Saya masih mengambil kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka. Saya menyanyikan lagu yang saya buat. Ketika saya bernyanyi, “Langit sedang memusnahkan Partai Komunis Tiongkok (PKT), bencana sudah dekat, hanya dengan mundur dari PKT dan afiliasinya anda dapat tetap aman,” Saya melihat pemimpin itu mulai gemetar. Saya tahu bahwa substansi buruk telah jatuh darinya.

Wang meninggal larut malam pada 17 September 2009, pada usia 48 tahun.

Menulis Surat Mengapa Saya Menuntut Jiang Zemin

Sebuah mobil polisi berhenti di depan pemandian yang kami kelola pada 15 November 2015. Lima petugas polisi melompat keluar dari mobil dan masuk ke pemandian. Mereka meneriaki putra kedua saya, “Seluruh keluargamu menuntut Jiang Zemin!” Putra saya berkata, “Ya, Jiang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Penganiayaan ini melanggar hukum, dan telah menyebabkan kerugian dan penderitaan yang luar biasa bagi keluarga saya. Adalah hak kami sebagai warga negara untuk menuntutnya, yang sepenuhnya sah. Sekarang anda datang ke tempat kerja saya? Tolong tunjukkan ID anda dan dokumen hukum terkait.” Para petugas tidak bisa berkata-kata.

Saya pergi ke Komite Disiplin keesokan paginya untuk melaporkan kejadian tersebut, dan meminta mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan hukum. Staf meminta saya untuk pergi ke departemen kepolisian kota terlebih dahulu, dan mengatakan jika departemen kepolisian kota menolak untuk menanganinya, maka saya dapat kembali kepada mereka.

Ketika saya pergi ke departemen kepolisian kota, staf meminta saya untuk pergi ke cabang distrik, dan mengatakan jika mereka menolak untuk menanganinya, maka saya dapat kembali kepada mereka. Ketika saya pergi ke cabang distrik, seorang petugas polisi dengan nomor identitas 050694 membantu saya masuk ke kantor banding. Setelah selesai mendengarkan catatan saya, dia berkata sambil tersenyum, “Saya akan segera menelepon kantor polisi yang anda laporkan, tetapi anda harus pergi ke sana juga.”

Setelah saya tiba di kantor polisi, petugas mengatakan mereka tidak tahu ke mana direktur pergi atau kapan dia akan kembali. Saya kemudian meminta selembar kertas dan pena dan menulis surat. Isi utamanya adalah: 1) Mengapa kami menuntut Jiang Zemin dan hukum mana yang telah dilanggar Jiang; 2) Bagaimana petugas polisi yang berpartisipasi dalam penganiayaan secara sadar melanggar hukum; 3) Penolakan putra saya untuk ditangkap adalah pembelaan yang dapat dibenarkan, karena petugas polisi tidak menunjukkan identitas dan dokumen hukum; 4) Saya menyatakan harapan saya bahwa setiap petugas polisi akan secara objektif dan komprehensif mempelajari fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan mencoba memahami mengapa praktisi melepaskan rasa takut akan kematian dan bertahan dalam mengklarifikasi fakta kepada makhluk hidup.

Setelah itu, selama tujuh tahun terakhir, keluarga saya memiliki hubungan yang baik dengan kantor polisi setempat. Mereka tidak mengganggu kami lagi, dan mereka juga mengembalikan “denda” yang mereka peras dari dua rekan praktisi di desa kami.

Menyelamatkan Dua Rekan Praktisi

Dua praktisi wanita di desa kami ditangkap oleh petugas berpakaian preman ketika mereka dalam perjalanan untuk mengklarifikasi fakta pada Oktober 2017. Saya menemani anak-anak praktisi yang ditangkap ke Divisi Keamanan Domestik untuk meminta pembebasan ibu mereka. Beberapa praktisi lain juga pergi untuk memancarkan pikiran lurus di depan kantor polisi.

Setelah direktur Divisi Keamanan Domestik mengetahui tujuan kunjungan kami, dia berkata, “Saya tidak ingin berbicara dengan anda.” Saya menjawab, “Tetapi saya ingin berbicara dengan anda. Bisakah anda menjelaskan mengapa anda menangkap ibu mereka?” Dia berkata, "Kami akan menyelidiki mereka." Saya bertanya berapa hari yang dibutuhkan dan dia memberi tahu saya setidaknya lima hari. Saya mengatakan kepadanya, "Baiklah, jika anda tidak melepaskannya dalam lima hari, kami akan kembali." Lalu kami pergi. Seperti yang diharapkan, para praktisi dibebaskan pada hari keempat.

Masalah ini diselesaikan dengan lancar. Salah satu alasan utamanya adalah banyak petugas polisi memahami fakta kebenaran melalui upaya klarifikasi fakta jangka panjang dari praktisi Dafa. Sementara itu, para praktisi yang ditangkap juga dapat melepaskan rasa takut ketika mereka menghadapi polisi dan dengan tegas menolak untuk bekerja sama dengan para pelaku kejahatan.

Ketika kami melepaskan rasa takut dan mengklarifikasi fakta dengan pikiran dan tindakan lurus, tidak ada yang bisa menganiaya. Ini adalah prinsip yang Guru Li, pencipta Falun Dafa, telah jelaskan kepada kami berkali-kali.