Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Cerita Dari Air Terjun Niagara -- Bagian 1

12 Okt. 2022 |   Oleh koresponden Minghui di Toronto, Kanada

(Minghui.org) Musim telah berganti, musim gugur telah tiba, dan Air Terjun Niagara yang terkenal di dunia terus menarik banyak wisatawan setiap hari. Banyak orang mampir ke stan Falun Dafa dan mereka senang mengetahui tentang latihan serta belajar melakukan latihan.

Wisatawan mempelajari latihan Falun Dafa di Air Terjun Niagara.

Dua pemuda senang mendengar tentang Falun Dafa.

Orang yang lewat tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Falun Dafa.

Pengacara Hak Asasi Manusia: Saya Akan Memberitahu Seluruh Dunia

Pengacara hak asasi manusia Thomas Ndayiragige (kiri) dan putranya

Thomas Ndayiragige, seorang aktivis hak asasi manusia dari Ottawa, dan putranya Liam menyaksikan praktisi Falun Dafa memperagakan latihan. Terkesan oleh gerakan lembut dan bunga lotus yang indah diberikan oleh seorang praktisi, dia berkata bahwa dia bisa merasakan energi positif yang datang dari para praktisi, dan senang bertemu dengan mereka.

Setelah dia mengetahui bagaimana praktisi dianiaya di Tiongkok, Ndayiragige mengatakan adalah salah mereka dianiaya karena keyakinannya. Sebelum dia pergi, dia mengulangi beberapa kali: "Falun Dafa baik." Dia mengatakan dia akan berbagi informasi dengan semua orang yang dia kenal.

Senang Belajar Tentang Falun Dafa

Monica (kedua dari kiri), seorang fotografer dari New York, dan temannya Patricia (pertama dari kiri) mempelajari latihan Falun Dafa perangkat kedua.

Monica, seorang fotografer dari New York, mengatakan bahwa dia telah melakukan perjalanan ke Toronto dengan grup wisata sehari sebelumnya. Perjalanan memakan waktu hampir sepuluh jam, dan dia sangat lelah. Ketika dia datang ke Air Terjun Niagara pagi itu, dia berkata bahwa dia merasa tertarik ke tempat latihan praktisi seolah-olah ada kekuatan yang menariknya. Dia menjelaskan, “Saat melakukan latihan, saya merasa sangat baik dan tenang. Saya sangat tersentuh.” Ketika dia selesai melakukan latihan kedua, matanya berlinang air mata.

Setelah beberapa saat, Monica pergi dan kembali dengan temannya Patricia. Setelah mereka melakukan kelima perangkat latihan tersebut, Patricia juga sangat bersemangat. Dia berkata, “Saya belum pernah bermeditasi sebelumnya, tetapi pengalaman hari ini sangat luar biasa. Saya pasti akan terus melakukan latihan ini.”

Kedua wanita itu lahir di Polandia. Monica berkata bahwa dia tinggal di New York, jadi menarik bahwa mereka menemukan latihan Tiongkok kuno di Kanada. Seorang praktisi menjelaskan, “Banyak dari kita para praktisi merasa telah menunggu latihan ini dan prinsip Sejati-Baik-Sabar selama bertahun-tahun.”

Monica berkata, "Ya, itulah yang saya rasakan." Temannya Patricia mengangguk setuju.

Pengalaman Luar Biasa

Lindsy (pertama dari kiri di barisan belakang) dan Jenny (kedua dari kiri di barisan belakang) mempelajari latihan.

Lindsy dan Jenny juga merupakan bagian dari grup tur dari New York. Lindsy berkata, “Setelah beberapa orang dalam kelompok wisata kami mempelajari latihan ini, mereka sangat menyarankan agar kami mencobanya.”

Namun karena cedera leher, Lindsy kesulitan bergerak. Seorang praktisi memberitahunya bahwa banyak orang yang berlatih Falun Dafa telah sembuh dari penyakitnya. Lindsy mendengarkan dengan tenang dan melakukan kelima latihan itu dua kali. Perlahan-lahan, tangannya berhenti gemetar dan lehernya tidak lagi kaku. “Ini bagus!” serunya.

Jenny dari Meksiko berada di New York untuk perjalanan bisnis. Setelah bermeditasi selama 20 menit, dia berkata bahwa dia sangat bersemangat untuk mempelajari latihan yang luar biasa ini. Keduanya mengatakan mereka akan bergabung dengan tempat latihan kelompok terdekat setelah mereka pulang.

Pengalaman yang Menginspirasi

Ahli gizi dan pelatih diet Tracy (kanan) berkata dia sangat menyukai Falun Dafa.

Tracy adalah ahli gizi dan pelatih diet yang tinggal di dekat Air Terjun Niagara. Ketika dia melewati tempat praktisi, dia berhenti untuk membaca poster dan melihat praktisi melakukan latihan.

Ketika seorang praktisi memberitahunya bahwa Falun Dafa adalah latihan kuno berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar, Tracy berkata dia tertarik untuk mempelajari latihan. Karena menantu perempuannya berasal dari Tiongkok, dia penasaran dengan budaya dan sejarah Tiongkok. Dia berkata, "Ketika saya meninggalkan rumah pagi ini, saya dalam suasana hati yang buruk. Saya merasa lebih baik sekarang. Terima kasih banyak!"

Tracy merasa buruk setelah mendengar bahwa praktisi Falun Dafa di Tiongkok dianiaya karena mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Dia berharap praktisi dapat segera berlatih dengan bebas.

(Bersambung)