(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa telah bertahan dalam kegiatan klarifikasi fakta mingguan di pusat kota Munich. Mereka memperagakan latihan Falun Dafa dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan selama 23 tahun yang sedang berlangsung, dan kejahatan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup demi keuntungan, yang disetujui negara oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Praktisi mengadakan kegiatan di Karlsplatz, Munich Residenz, Bavarian State Opera, Harras, Marienplatz, dan selama Oktoberfest, dari Juli hingga 25 September 2022. Banyak penduduk setempat mendukung kegiatan praktisi dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Praktisi Falun Dafa memperkenalkan latihan di Karlsplatz pada 25 September.
Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di pusat kota Sendlinger Strasse, lokasi di mana orang-orang dapat mengunjungi Oktoberfest pada 17 September.
Praktisi meningkatkan kesadaran tentang Falun Dafa di Marienplatz pada 27 Agustus.
Praktisi meningkatkan kesadaran tentang Falun Dafa di Harras pada 6 Agustus.
Praktisi mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di depan Munich Residenz dan Bavarian State Opera pada 30 Juli.
Praktisi memperagakan latihan Dafa di Karlsplatz pada 23 Juli.
Beberapa gadis muda menandatangani petisi untuk membantu praktisi menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Penduduk setempat mengobrol dengan praktisi dan menandatangani petisi yang menunjukkan dukungan mereka kepada praktisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Seorang wanita Tionghoa melewati stan informasi praktisi di Karlsplatz dan mulai mengobrol dengan seorang praktisi Falun Dafa wanita. Dia sangat terharu dan mengobrol dengan praktisi untuk waktu yang lama. Dia berkata dengan air mata berlinang, “Anda telah bertahan selama 20 tahun. Tidak banyak orang yang mampu melakukan ini. Saya tidak berpikir saya bisa bertahan seperti anda. Kegigihan anda sangat mengagumkan.”
Wanita itu telah lama menjadi pembaca Epoch Times dan sejak lama telah mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Dia menyatakan bahwa dia tahu kebenaran tentang Falun Dafa, dan melakukan yang terbaik untuk memberi tahu teman-teman dan keluarganya tentang hal itu. “Watak PKT adalah jahat. PKT tidak mewakili orang-orang Tiongkok.”
Naja Gourdoud, seorang penata rambut, mendukung upaya damai praktisi Falun Dafa dalam menyerukan diakhirinya penganiayaan.
Naja Gourdoud terkejut ketika dia melihat gambar penganiayaan terhadap Gao Rongrong [wanita] yang ditampilkan di Marienplatz. Dia menempatkan sebuah malaikat yang terbuat dari porselen di sebelah fotonya, setelah itu dia berjalan ke stan informasi dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. “Saya menentang tindakan kejahatan ini. Ini menakutkan. Ini tidak normal.”
Setelah mengetahui bahwa PKT telah menganiaya sekelompok orang yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar selama 23 tahun, Naja berkata, “Bagaimana ini mungkin? Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip yang baik. PKT tidak bisa melarang orang mengikutinya. Mereka melawan kehendak dewa. Dewa akan menghentikan ini.”
Stan informasi praktisi Falun Dafa terdiri dari dua sisi. Satu sisi tentang meningkatkan kesadaran akan penganiayaan dan pengambilan organ yang disetujui negara oleh PKT terhadap praktisi yang masih hidup, sedangkan sisi kedua memperkenalkan keindahan Falun Dafa dengan spanduk bertuliskan “Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar” dan “Falun Dafa Baik.” Praktisi juga memperagakan latihan Falun Dafa. Naja berkata, “Saya bisa merasakan dua jenis energi yang berbeda.” “Di satu sisi, saya merasakan kesedihan dan penderitaan yang luar biasa.” Dia tersenyum dan menunjuk ke sisi yang memperkenalkan Falun Dafa, “Sisi ini memiliki energi penyembuhan. Suasananya terasa ringan dan membuat orang merasa nyaman.”
Babara Pohlman
Barbara Pohlman, seorang pensiunan editor, melewati stan praktisi Falun Dafa di Marienplatz pada 27 Agustus 2022.
Pohlman mengatakan bahwa praktisi Falun Dafa terlihat “sangat tenang dan damai” ketika memperagakan latihan. “Saya terkejut dengan tingkat konsentrasi mereka. Ini adalah sesuatu yang kurang dalam diri saya.”
Setelah mengetahui tentang penganiayaan PKT yang sedang berlangsung, Pohlman menyatakan, “Saya tidak mengerti mengapa orang menentang prinsip Sejati-Baik-Sabar, karena itu adalah prinsip yang baik dan para praktisi terlihat sangat tenang.”
Pohlman pergi ke Hong Kong dengan putranya ketika itu masih menjadi sebuah wilayah bebas. “Saya menyukai Hong Kong sebagai turis. Namun, saya tidak dapat berkomunikasi dengan orang-orang Hong Kong, dan memahami penderitaan mereka.”
Dia menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ dan berkata, “Sayatakut. Ini mengerikan. Tindakan brutal ini benar-benar mengejutkan saya. Umat manusia dan komunitas internasional harus menghentikan ini. Ini tidak manusiawi.”
Seorang pria dan wanita dari Swiss, yang tampaknya berusia 30-an, bertemu dengan praktisi Falun Dafa di Bavarian State Opera. Mereka baru saja selesai berbelanja dan memutuskan untuk berbicara dengan praktisi. Pria itu senang diberitahu tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia dengan gembira berkata, "Ini adalah prinsip universal yang sangat baik." Pasangan itu menyatakan ketertarikan mereka untuk belajar Falun Dafa.
Mereka dulitmempercayai setelah mengetahui tentang penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Praktisi dengan sabar menjelaskan semuanya secara detail, mulai dari belajar tentang Falun Dafa hingga mendengar tentang pengambilan organ oleh PKT dari praktisi yang masih hidup, dan mengapa PKT menganiaya praktisi. Keduanya menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ praktisi yang masih hidup oleh PKT.
Wanita itu memeluk praktisi setelah menandatangani petisi. Dia berkata, “Terima kasih telah memberi tahu saya kebenaran tentang Falun Dafa dengan sangat detail. Terima kasih telah menjelaskan semuanya, dan meminta kami menandatangani petisi.” Pria itu juga memeluk praktisi. Praktisi Falun Dafa merasa tersentuh dan ingin lebih banyak orang mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa.
George dan istrinya menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan. George telahmelakukan bisnis di Tiongkok.
Ketika praktisi menyebutkan bahwa orang-orang dianiaya karena mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, George berkata, “Saya tahu tentang ini. PKT terkenal karena itu dan telah berada di jalan yang salah untuk waktu yang lama. Ini adalah tirani dan mereka hanya melindungi apa yang ingin mereka lindungi.” Dia setuju bahwa orang Jerman harus sepenuhnya menyadari watak jahat PKT, dan tidak tertipu oleh PKT. Dia tersenyum dan berkata, "Saya sudah menyadari watak jahat PKT."