(Minghui.org) Setelah tinggal di pengungsian selama sepuluh tahun untuk bersembunyi dari polisi, Wang Huayang ditangkap pada Agustus 2022 dan sekarang menghadapi tuntutan karena berlatih Falun Gong.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Wang penduduk asli Kota Zhaoyuan, Provinsi Shandong, berusia 59 tahun. Sekelompok petugas polisi masuk ke rumahnya pada 23 April 2012 dan berusaha menangkapnya. Ketika dia tidak di rumah dan lolos dari penangkapan, polisi menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, dua komputer, lima printer, beberapa antena parabola, banyak perlengkapan kantor dan hampir 10.000 yuan uang tunai.
Seorang pejabat desa membawa dua petugas berkeliling untuk mencari Wang. Karena mereka tidak dapat menemukannya, polisi memasang kamera pengintai di luar rumahnya dan mengatur orang-orang di desa untuk memantau situasi. Untuk bersembunyi dari polisi, Wang terpaksa tinggal jauh dari rumah selama sepuluh tahun berikutnya.
Dalam upaya untuk melacak Wang, polisi menangkap istrinya Chi Ruimei dan putrinya Wang Longna dan menahan mereka di Pusat Penahanan Zhaoyuan.
Beberapa praktisi Falun Gong setempat menghubungi pihak berwenang setempat dan mendesak mereka untuk membebaskan ibu dan putrinya. Sebagai pembalasan, Kantor 610, sebuah agen ekstra legal yang dibentuk untuk menganiaya Falun Gong, memerintahkan penangkapan 20 praktisi dan membawa mereka ke pusat pencucian otak, bersama dengan Chi dan Wang. Ibu dan putrinya itu ditahan selama lebih dari empat bulan dan diperas 1.000 yuan sebelum dibebaskan.
Chi ditangkap lagi pada 16 Juli 2015 dan dibawa ke pusat pencucian otak, setelah dia mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis Tiongkok yang memerintahkan penganiayaan.
Sementara itu, polisi tidak pernah berhenti mencari Wang. Pada 8 September 2018, mereka mengganggu praktisi lain, Jiang Qingzhi dan menuntut untuk mengetahui keberadaan Wang.
Yang Yongkui, sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Zhaoyuan, dan Xu Jianzheng dan Gao Xuedong dari pusat pencucian otak datang ke rumah Chi pada 7 September 2021 dan menanyainya tentang keberadaan Wang lagi. Mereka menjanjikan keringanan hukuman jika dia kembali, tetapi akan terus mengganggunya jika dia tidak kembali. Chi menjawab bahwa keluarga itu telah dianiaya oleh pemerintah selama bertahun-tahun dan seharusnya dia yang bertanya kepada pihak berwenang kapan suaminya bisa kembali ke rumah.
Polisi kemudian menemukan Wang di Kota Qixia terdekat dan menangkapnya pada Agustus 2022. Dia sekarang ditahan di Pusat Penahanan Qixia.
Untuk mengumpulkan informasi terhadapnya, polisi mengganggu beberapa praktisi yang mengenal Wang. Ketika mereka tidak dapat menemukan praktisi, mereka malah berpaling ke anggota keluarga praktisi-praktisi itu.