(Minghui.org) Sejak Falun Dafa, sebuah disiplin spiritual kuno diperkenalkan ke publik pada tahun 1992, banyak praktisi, termasuk mereka yang berusia 80-an dan 90-an, telah menikmati peningkatan kesehatan. Tidak hanya mereka tetapi banyak pendukung yang mengidentifikasi dengan nilai-nilai ini dan melafalkan kata-kata yang mengandung kebenaran, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” juga telah diberkati. Di bawah ini adalah tiga contoh seperti itu.
Saya berusia 93 tahun tahun ini dan saya mulai berlatih Dafa sebelum penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Sebelum itu, saya menderita herniasi piringan lumbar. Kaki saya terus-menerus mati rasa dan kaku. Rasa sakit sering membuat saya terjaga di malam hari dan bahkan sulit bagi saya untuk bangun. Setelah belajar Dafa, semua itu hilang dan saya bisa menjalani hidup seperti biasa.
Pada Oktober 2018, saya tiba-tiba menjadi sangat lemah dan pingsan. Anak-anak saya membawa saya ke rumah sakit, di mana dokter mengatakan saya mengalami serangan jantung. Saya ingat bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan Guru melindungi saya. Saya berkata dalam hati: “Guru, tolong selamatkan saya!” Saya terus melafalkan, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Saya percaya bahwa saya dilindungi oleh Guru dan Dafa, saya akan baik-baik saja.
Seminggu kemudian, saya pulang dari rumah sakit. Dokter meresepkan banyak obat untuk saya. Dia dan anak-anak saya terus mengingatkan bahwa saya harus minum pil tepat waktu. Saya memutuskan untuk berlatih Dafa dan tidak meminumnya. Saat saya membaca seramah Fa dan melakukan latihan, saya menjadi lebih baik dan pulih sepenuhnya tanpa minum obat.
Dalam perjalanan ke supermarket Mei lalu dengan anak-anak saya, saya jatuh dari eskalator. Dua tulang rusuk saya patah; memar di dada, bahu, betis, dan kaki; dan ada pembengkakan besar di kepala saya.
Sekembalinya ke rumah, saya mengintensifkan belajar Fa dan melakukan latihan. Banyak anggota keluarga saya kagum melihat saya pulih begitu cepat—hanya dalam dua bulan.
Satu setengah tahun yang lalu suami saya merasa tidak sehat. Dia pergi ke rumah sakit, dan mereka menemukan dia menderita kanker prostat. Diagnosis itu sangat mengejutkan saya, rasanya seolah-olah langit telah runtuh.
Dokter berkata bahwa suami saya membutuhkan suntikan setiap bulan dengan biaya masing-masing 1.200 yuan (Rp 2.640.000). Obat oral mencapai 2.500 yuan (Rp 5.500.000) per bulan. Selain obat-obat yang lainnya, kami sedang mencari cara untuk mendapatkan lebih dari 4.000 yuan (Rp 8.800.000) sebulan sendirian.
Tapi meski sudah diobati, suami saya malah semakin parah. Dia sangat lemah sehingga dia tidak bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda. Dia menderita sakit perut parah karena efek samping obat. Dia tidak bisa makan banyak dan kurus. Dia berada di ambang kematian.
Setelah berlatih Dafa sendiri selama bertahun-tahun, saya tahu Dafa dan Guru dapat membantunya. Saya mendorongnya untuk berlatih Dafa dan dia setuju. Dia berhenti minum obat dan memutuskan untuk membiarkan Guru mengambil alih dia. Beberapa praktisi setempat sering datang untuk belajar Fa bersama kami. Dia berkata sangat membantu.
Hanya dalam satu bulan, suami saya membaik secara drastis. Dia sekarang bisa makan semangkuk besar makanan dan bahkan makan es krim tidak membuat perutnya sakit. Berat badannya meningkat lebih dari 10 pound (± 4.5 kg) dalam satu bulan. Dia juga bisa berjalan sendiri dengan tongkat. Dia tidak lagi kesulitan buang air kecil. Selain itu, tekanan darah tinggi yang dia alami selama beberapa dekade kembali normal. Dia sering berkata, “Saya berusia 80-an. Kebanyakan orang mungkin tidak akan mempercayai saya, tetapi saya sekarang lebih baik tanpa minum obat. Saya sangat berterima kasih kepada Dafa!”
Ayah saya berusia 85 tahun tahun ini. Dia masih memiliki kulit bercahaya dan semangat yang baik. Dua tahun lalu dia tidak seperti itu.
Pada musim dingin tahun 2020, ayah saya menderita radang paru-paru dan dirawat di rumah sakit dua kali, selama hampir tiga minggu setiap kali. Tapi dia masih belum pulih. Kemudian, ia terjangkit TBC, dan cairan menumpuk di paru-parunya. Dia dirawat, tetapi cairannya tidak bisa dikeluarkan. Karena reaksi alergi, ia harus menghentikan pengobatan dan dipulangkan. Dia minum obat itu selama enam bulan lagi dan masih belum ada perbaikan yang signifikan.
Saya berkata kepada ayah saya, “Karena obatnya tidak mempan, saya punya sesuatu untuk ayah coba. Dengan tulus lafalkan, 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.'”
Di masa lalu, saya telah menceritakan kisah orang-orang yang sembuh dari penyakit dengan melafalkan kalimat itu kepada ayah saya. Namun karena pengaruh ateisme, dia tidak percaya. Sekarang, pada obat juga tidak percaya, dia setuju untuk mencobanya.
Beberapa bulan kemudian, ayah saya sembuh dan berat badannya juga bertambah. Ketika dia tinggal bersama saya di musim panas itu, dia memberi tahu saya bahwa dia sekarang melafalkan kalimat itu sepuluh kali sebelum dia pergi tidur setiap hari. Dia merasa luar biasa, dan bahkan otot-otot yang lemah di lengannya kini telah merasa bertenaga lagi. Selain itu, dia tidak lagi mengalami insomnia atau mimpi buruk, sesuatu yang mengganggunya selama beberapa dekade karena dia telah membunuh banyak hewan besar ketika dia masih muda. Dia berkata kepada saya: “Di masa lalu saya tidak percaya pada Dewa dan saya pikir makhluk seperti itu tidak ada. Tapi sekarang saya percaya mereka melakukan segalanya dan semua itu benar.”