Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Wanita yang Dihukum Semena-mena Meninggal Beberapa Hari Setelah Pembebasan Bersyarat Medis Ditolak

18 Nov. 2022 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Liaoning, Tiongkok

(Minghui.org)

Nama: Liu Hongxia
Dalam Mandarin: 刘红霞
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 47
Kota: Dalian
Provinsi: Liaoning
Pekerjaan: Tidak ada
Tanggal Kematian: 8 November 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: 28 Oktober 2021
Tempat Penahanan Terakhir: Rumah Sakit Xinhua

Seorang praktisi Falun Gong berusia 47 tahun yang ditolak pembebasan bersyarat medisnya meskipun kondisinya kritis telah meninggal pada 8 November 2022.

Liu Hongxia dari Kota Dalian, Provinsi Liaoning, ditangkap pada 28 Oktober 2021, karena memasang poster tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Dia memulai mogok makan pada 14 Februari 2022 untuk memprotes penganiayaan.

Ketika pengacaranya mengunjunginya pada 28 Februari, dia diberi tahu bahwa Liu telah dipindahkan ke Rumah Sakit Xinhua, yang terkait dengan Pusat Penahanan Kota Dalian dan penjara setempat.

Di rumah sakit, Liu diikat ke tempat tidur, dicekok paksa, dan disuntik dengan obat yang tidak diketahui. Semua kunjungan ditolak, termasuk oleh pengacara dan keluarganya.

Hakim Guo Danhua dari Pengadilan Distrik Ganjingzi mengadili Liu secara virtual dan menjatuhkan hukuman empat tahun pada 13 Juli, enam hari setelah dia dibawa kembali ke pusat penahanan. Tidak ada seorang pun di keluarganya yang diizinkan menghadiri persidangan. Permintaan pengacaranya untuk menunda persidangan juga ditolak. Liu sangat lemah dan kurus sehingga dia bahkan tidak bisa duduk dan merosot dari kursinya selama proses berlangsung.

Ketika pengacara akhirnya diberi izin untuk mengunjunginya setelah persidangan, dia tidak dapat mengingat berapa lama dia telah tinggal di rumah sakit, tetapi tahu bahwa dia dicekok paksa makan dan disuntik. Pengacaranya mengajukan banding atas kasus tersebut, tetapi pengadilan yang lebih tinggi memutuskan pada bulan Oktober untuk menguatkan vonis tersebut.

Liu dirawat di Rumah Sakit Xinhua lagi pada akhir Agustus dan dipindahkan ke unit perawatan intensif pada akhir Oktober. Para dokter mengeluarkan pemberitahuan kondisi kritis untuknya. Keluarganya mengajukan pembebasan bersyarat medis untuknya pada 25 Oktober, tetapi Pengadilan Distrik Ganjingzi dan Pusat Penahanan Kota Dalian menolaknya.

Liu sangat lemah ketika keluarganya diizinkan mengunjunginya pada 29 Oktober. Dia mulai mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya pada 4 November. Berpikir bahwa dia akan meninggal dalam beberapa hari, dokter meminta keluarganya untuk membawa anaknya untuk melihatnya untuk terakhir kalinya. Kunjungan tersebut dikawal oleh petugas kepolisian. Liu meninggal pada pagi hari tanggal 8 November.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Wrongfully Convicted Woman in Critical Condition, Medical Parole Request Denied

Woman Suffers Memory Loss after Injection in Hospital, Sentenced to Four Years for Her Faith

Ailing Woman Faces Trial in the Hospital for Her Faith, Judge Obstructs Legal Representation