(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari Hanover dan sekitarnya di Jerman mengadakan kegiatan di dekat stasiun kereta Hanover untuk memperkenalkan latihan meditasi kepada orang-orang dan mengutuk penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT).
Praktisi berharap orang-orang yang lewat akan mengungkapkan pendirian mereka tentang penganiayaan melalui petisi yang meminta Pemerintah Jerman untuk secara terbuka menentang penganiayaan PKT dan pengambilan organ praktisi yang masih hidup yang disetujui negara. Banyak orang menandatangani petisi.
Belajar tentang Falun Gong di dekat stasiun kereta Hanover
Belajar tentang Falun Gong
Menandatangani petisi menentang penganiayaan
“Saya Bisa Belajar Banyak dari Anda”
Markus K., keturunan Turki, bekerja untuk Volkswagen. Setelah menandatangani petisi, dia menerima wawancara singkat. Dia mengatakan dia menandatangani petisi karena pengambilan organ PKT di Tiongkok sangat mengerikan. Markus melihat buku "Harapan Tiongkok" di stan dan kemudian mengetahui bahwa pengacara Gao Zhisheng telah dianiaya karena berbicara membela praktisi Falun Gong.
“Tidak benar memenjarakan seorang pengacara yang membela [praktisi] Falun Gong,” kata Markus.
Markus K menandatangani petisi
Markus mengatakan prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar “kedengarannya seperti mengajarkan orang untuk jujur, sopan, santun, dan tulus dalam berurusan dengan orang lain. Ini semua terkait dengan menjadi orang baik. Anda [praktisi Falun Gong] menekankan sifat manusia, bukan uang.” Markus juga mengatakan bahwa ia terkadang memiliki konflik dengan orang lain di tempat kerja dan tidak toleran.
Praktisi itu menasihatinya untuk tetap baik kepada orang-orang. Sebelum dia pergi, Markus berkata, “Saya bisa belajar banyak dari anda.”
Sejati-Baik-Sabar Membuat Dunia Lebih Baik
Seorang gadis remaja menandatangani petisi dan kemudian berkata, "Jika saya dapat mengubah sesuatu, jika saya dapat memberikan bantuan dengan cara apa pun, tentu saja saya bersedia melakukannya." Praktisi memberitahunya tentang prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar, dan gadis itu berkata, “Saya pikir prinsip-prinsip ini sangat baik. Saya pikir setiap orang harus hidup dan bertindak sesuai dengan prinsip itu, dan dunia akan menjadi tempat yang lebih baik.”
Tina berada di tahun kedua magang keperawatan. Dia belajar banyak tentang penganiayaan melalui kegiatan praktisi dan dia menandatangani petisi. Dia berpendapat menghasilkan uang dari organ orang sangatlah salah.
Tina juga mengatakan bahwa jika setiap orang dapat hidup sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, situasinya tidak akan seperti sekarang.
Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?
Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.
Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.
Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.
Minghui.orgtelah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.
Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.