(Minghui.org) Catatan: Artikel ini diceritakan oleh seorang praktisi berusia 82 tahun. Dia telah melangkah keluar setiap hari selama 20 tahun untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan menyarankan banyak rekan praktisi untuk melakukan hal yang sama.
Guru Memberkati Seluruh Keluarga Saya
Tahun ini, saya berusia 82 tahun dan telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Saya telah mengalami banyak keajaiban.
Saya lahir di daerah pedesaan dan memiliki enam saudara kandung. Orang tua saya sangat miskin dan tidak mampu membiayai saya untuk bersekolah sehingga saya tidak bisa membaca atau menulis. Setelah menikah, saya harus bekerja keras untuk membantu menghidupi keluarga dan membesarkan dua anak. Akibat beban kerja yang berat, saya mengalami banyak masalah kesehatan. Terkadang, menantu perempuan saya harus menghabiskan seluruh gajinya untuk biaya obat-obatan saya.
Pada tahun 2002, saya mulai berlatih Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong. Saat itu, saya menderita katarak yang parah dan tidak dapat melihat dengan baik. Guru mulai memurnikan tubuh saya ketika saya baru mulai belajar latihan. Setiap hari, benda keras seukuran butiran kecil keluar dari mata saya. Setelah sekitar satu bulan, saya bisa melihat dengan jelas. Segera, semua penyakit saya yang lain sembuh. Sejak saat itu, saya tidak pernah minum obat. Saya lebih sehat daripada kebanyakan anak muda. Anak-anak saya tidak perlu lagi merawat saya atau membeli obat untuk saya. Dengan demikian, mereka dapat fokus pada pekerjaan mereka dan sukses dalam karir mereka.
Saat itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) sudah menganiaya Falun Dafa. Ketika anak-anak saya pertama kali mengetahui saya berlatih, mereka ketakutan dan meminta saya untuk berhenti. Saya meminta mereka untuk membaca buku utama Falun Gong, Zhuan Falun. Saya berkata, “Anak-anak, baca buku itu dan cari tahu apa itu Falun Gong. Jangan dengarkan propaganda PKT karena itu semua bohong.” Anak-anak saya membaca buku itu dan menyadari bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik. Mereka menyaksikan perubahan kondisi tubuh saya. Keluarga saya mengatakan bahwa Falun Dafa luar biasa dan mereka tidak lagi mengganggu latihan saya.
Suami saya sangat pemarah. Dia membuat masalah dengan orang-orang kemanapun dia pergi. Dia menderita diabetes parah dan epilepsi. Dia telah berobat ke banyak rumah sakit, tetapi tidak ada yang membantu. Saya memberi tahu putra saya, “Bujuk ayah anda untuk berlatih Falun Dafa karena rumah sakit tidak dapat membantu menyembuhkan penyakitnya.” Putra saya setuju dan meminta suami saya untuk berlatih. Karena suami saya kehabisan pilihan, dia memutuskan untuk berlatih. Sekarang, semua penyakitnya sembuh dan dia menjadi baik kepada orang-orang.
Setelah bertahun-tahun, anak-anak saya melihat perubahan pada diri saya, dan mereka semua percaya pada Falun Dafa dan mendukung latihan saya. Putra dan menantu saya telah mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasinya. Mereka juga memberi tahu teman mereka tentang fakta kebenaran Falun Dafa dan penganiayaan.
Menceritakan Fakta Kebenaran
Saya sangat percaya pada Guru dan Fa. Ketika Guru mengatakan kepada kita untuk mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan dan menyelamatkan orang, saya segera mulai melakukannya. Saya pergi ke tempat umum dan menjelaskan fakta kebenaran kepada orang-orang. Saya terus melakukannya hampir setiap hari.
Meskipun penganiayaan itu brutal, selama orang-orang memahami fakta kebenaran, mereka setuju mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Dalam beberapa hari, saya telah membantu lebih dari 40 orang untuk mundur dari Partai dan organisasi pemudanya.
Saya tidak takut dan saya berbicara dengan orang-orang dengan sepenuh hati. Secara khusus, saya mencari anggota PKT dan mengklarifikasi fakta kepada mereka karena mereka paling banyak diracuni.
Saya pergi ke pantai di musim panas karena di sana ramai. Biasanya, saya pergi dari tenda ke tenda dan berbicara dengan sekelompok orang. Banyak anak muda memiliki hati yang murni dan menunggu fakta kebenaran. Mereka setuju untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.
Saya melangkah keluar setiap hari untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa, baik dalam cuaca hujan atau cerah. Karena Guru mengatakan kepada saya untuk menyelamatkan orang, maka saya melakukannya!
Banyak orang telah diberkati setelah mereka memahami fakta kebenaran. Seorang pemilik kios koran menerima brosur Falun Dafa. Dia berulang kali mengucapkan kalimat yang mengandung kebenaran “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Kemudian, dia memberi tahu saya bahwa bisnisnya berkembang pesat dan kios surat kabarnya memiliki bisnis paling banyak di lingkungan itu. Ada banyak kisah lain tentang orang-orang yang diberkati setelah mereka memahami fakta kebenaran.
Beberapa orang telah mendengarkan kebohongan PKT dan sangat teracuni, dan itulah mengapa praktisi mempertaruhkan hidup mereka untuk memberi tahu orang-orang fakta tentang penganiayaan.
Pertanyaan paling umum yang ditanyakan orang kepada saya adalah, “PKT membayar gaji kami, jadi mengapa Anda mencoba meruntuhkan Partai?” Saya berkata, “Dari mana PKT mendapatkan uang untuk menggaji Anda? Bukankah dari pajak yang dipungutnya dari kita? Anda mendapatkan gaji Anda melalui kerja keras. Langit akan melenyapkan PKT karena telah melakukan begitu banyak hal buruk. Tolong, mundurlah untuk tetap aman.” Kebanyakan orang setuju untuk melakukan pengunduran.
Guru meminta kita untuk menjadi orang baik, jadi saya memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam segala hal. Suatu kali, saya bertemu dengan seorang wanita yang komunitas tempat tinggalnya dikunci secara tiba-tiba saat dia jauh dari rumah. Dia tidak bisa pulang atau pergi ke tempat lain. Dia tidak punya uang karena penguncian terjadi tanpa pemberitahuan. Saya memberikan semua uang di saku saya untuk membantunya dan dia sangat berterima kasih.
Guru sering memberi petunjuk dan mendorong saya untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Suatu kali, saya menceritakan fakta tentang Dafa di pantai dan melihat banyak tempat yang kotor. Saya tidak ingin sepatu saya kotor, jadi saya ingin pergi ke tempat lain. Saya tersandung dan jatuh ketika saya baru saja akan pergi. Saya segera mengerti bahwa ini karena Guru tidak ingin saya mencampakkan orang-orang di sana. Saya memutuskan untuk tetap tinggal dan berbicara dengan banyak orang hari itu.
Saya tidak bisa menulis, jadi terkadang orang yang saya ajak bicara menuliskan nama atau nama samaran mereka untuk saya. Terkadang, saya menggambar simbol di selembar kertas yang bisa saya ingat. Kemudian, saya memberi tahu praktisi lain nama-nama yang saya ingat sehingga mereka dapat mempostingnya di situs web “Mundur dari PKT”.
Saya melangkah keluar pada malam hari untuk membagikan materi informasi. Suatu malam, sebuah mobil menabrak saya dan bempernya hancur. Namun, saya berdiri kokoh di jalan dan hanya merasakan sedikit rasa sakit di bagian punggung. Saya memberi tahu pengemudi, “Anak muda, jangan takut. Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Saya tidak akan meminta uang kepada Anda. Saya baik-baik saja.” Saya terus membagikan materi klarifikasi fakta seperti biasa. Ketika saya sampai di rumah, punggung saya tidak lagi sakit.
Saya menghargai setiap materi informasi karena praktisi mempertaruhkan hidup mereka dan menghabiskan uang mereka sendiri untuk mencetaknya. Setiap kali, saya membagikan brosur, saya berpikir, “Semoga mereka yang membaca brosur ini memahami fakta kebenaran.”
Membantu Praktisi Lain
Mata ketiga saya terbuka setelah saya berlatih selama sekitar dua tahun. Biasanya, saya tidak berbicara tentang apa yang saya lihat di ruang dimensi lain. Saya pernah memohon kepada Guru untuk menutupnya, tetapi saya segera melihat sebuah teleskop. Saya tercerahkan bahwa itu berarti saya dapat menggunakannya selama saya menggunakannya dengan benar.
Kadang-kadang, Guru mengijinkan saya melihat rekan-rekan praktisi yang berada dalam bahaya sehingga saya dapat membantu mereka. Suatu kali, saya melihat seorang rekan praktisi berbaring di atas tandu ketika saya memancarkan pikiran lurus. Saya menyadari bahwa dia mungkin berada dalam situasi kritis. Saya segera meminta praktisi lain untuk mengunjunginya. Dia merasa tidak sehat dan situasinya kritis. Kami tinggal di sana dan memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang lama. Tidak butuh waktu lama baginya untuk pulih.
Berlatih dengan Rajin
Saya memiliki jadwal yang sangat padat. Saya melangkah keluar untuk memberi tahu orang-orang fakta tentang Dafa di pagi hari, membaca ceramah Fa bersama praktisi lain di sore hari, dan membagikan materi informasi di malam hari. Setiap malam, saya memancarkan pikiran lurus selama lebih dari satu jam, mendengarkan dua ceramah Fa Guru, dan pergi tidur pada pukul 01:00 dini hari. Saya hanya tidur sekitar dua jam dan kemudian bangun pada pukul 03:00 untuk melakukan latihan.
Guru mengawasi saya dengan sangat dekat. Dia memberi saya petunjuk dalam mimpi ketika saya tidak meningkatkan karakter saya. Kadang-kadang, pemanas di rumah saya bocor ketika saya memiliki celah kebocoran dalam kultivasi. Itu segera berhenti bocor ketika saya memperbaiki diri.
Suatu kali, suami membentak saya dan saya tidak menyadari bahwa ini adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk meningkat. Saya mengeluh kepada anak saya tentang hal itu dan pemanasnya langsung bocor. Saya segera menyadari bahwa saya salah dan tidak memenuhi standar Dafa. Segera setelah saya mengerti mengapa ini terjadi, pemanas berhenti bocor.
Saya sering mendengarkan Radio Minghui dan tersentuh oleh cerita rekan-rekan praktisi. Saya menemukan celah kebocoran dan keterikatan saya dengan mendengarkan pengalaman mereka. Misalnya, setelah bertahun-tahun, saya masih belum bisa membaca atau menulis karena pola pikir saya yang mengandalkan orang lain.
Saya menghargai kesempatan untuk berlatih Falun Dafa. Saya berharap orang-orang dapat mempelajari tentang kebenaran Falun Dafa dan dengan demikian memilih masa depan yang cerah.
Terima kasih, Guru! Terima kasih, rekan-rekan praktisi!