(Minghui.org) Berat badan seorang pemilik restoran di Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei turun drastis di penjara sehingga keluarga hanya bisa mengenalinya melalui suaranya. Yang Jianlu [pria], menjalani masa hukuman delapan tahun karena keyakinannya terhadap Falun Gong, dia juga menderita kondisi medis yang tidak diketahui.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Yang ditangkap pada tanggal 3 Desember 2019 karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Gong. Polisi mengajukan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Xuanhua pada bulan April 2020. Yang menghadiri persidangan di Pengadilan Distrik Xuanhua tanggal 4 September 2020 dan dijatuhi hukuman delapan tahun penjara dan dikenakan denda 10.000 yuan pada tanggal 16 Maret 2021. Setelah mengajukan banding dia dibawa ke Penjara Jidong Kota Tangshan tanggal 19 Juli 2021, Pengadilan Menengah Kota Zhangjiakou lalu menegakkan keputusan awal.
Saat keluarga Yang melakukan panggilan video dengannya pada September 2022, mereka terkejut mendapati pria yang dulunya gagah dan sehat kini menjadi sangat kurus sampai tidak bisa dikenali. Keluarganya berkata hanya bisa mengenali Yang melalui suaranya.
Dari orang dalam, keluarga Yang baru mengetahui bahwa Yang baru-baru ini jatuh sakit. Mereka menelepon penjara dan memastikannya, namun penjaga yang menjawab panggilan telepon menolak memberikan informasi tentang diagnosa maupun pengobatannya (bila ada). Keluarga mengajukan pembebasan bersyarat medis bagi Yang, namun penjara menolak menyetujuinya dengan mengklaim bahwa Yang tidak memenuhi syarat.
Laporan terkait:
Hebei Man Tried for His Faith, Daughter and Local Villagers Testify in His Defense
Well-regarded Restaurant Owner Sentenced to Eight Years for His Belief