(Minghui.org)
[Teks Asli]: Giok Tidak Diukir, Gagal Jadi Apapun; Manusia Tidak Belajar, Gagal Memahami Moralitas.
[Penjelasan Bahasa Umum]: Sepotong batu giok yang indah, hanyalah sepotong batu giok yang kasar jika ia tidak diukir. Setelah dipotong dan dipoles, barulah bisa menjadi alat yang berguna dan indah, selain itu nilainya akan meningkat pesat.
Begitu juga dengan manusia, tak peduli secerdas apa pun dia, jika tidak bisa belajar dengan sepenuh hati, maka tidak akan bisa mengenal masa lalu dan masa kini / memahami berbagai hal dengan akal sehat, juga berarti tidak akan mengetahui prinsip kebenaran dan nilai-nilai moralitas.
* * * * * * * * *
Anak-anak di dunia saat ini, banyak yang terlahir sehat dan cerdas. Penampilan anak-anak yang muda, murni, dan selalu bergantung dapat membangkitkan cinta dan kelembutan orang dewasa yang tak terbatas. Sebagai orang tua, harus selalu jelas bahwa kelahiran seorang anak tidak hanya memberi banyak kepuasan emosional, tetapi juga memberi tanggung jawab baru untuk pendidikan keluarga, dan tanggung jawab ini telah menjadi bagian yang tak dapat terlupakan dari kehidupan manusia.
Seorang anak yang manis seperti sepotong batu giok kasar. Orang tua harus bekerja sama satu sama lain dan mengukirnya dengan hati-hati, supaya sifat-sifat baik alami sang anak dapat terasah menjadi harta tak ternilai yang akan memberkati hidupnya. Pada saat yang sama, harus dapat mengekang diri dan menyingkirkan kekurangannya sendiri, agar menjadi pribadi berharga yang menghargai nilai-nilai moralitas. Dari dulu hingga sekarang, anak-anak yang ditanamkan oleh rasa hormat dan rasionalitas sejak usia dini, setelah tumbuh dewasa acap kali juga akan timbul rasa hormat terhadap orang lain dan menjadi pribadi yang sopan dan bijaksana dalam perkataan dan perbuatan / tahu tata krama / bisa mengidentifikasi dan menyerap informasi positif di tengah masyarakat yang kompleks ini.
Sisi lain dari masalah ini adalah bahwa anak-anak tidak hanya membutuhkan didikan orang tua, tetapi secara alami juga menjadi guru yang baik dan teman yang membantu bagi orang tua mereka. Seorang anak kecil yang murni persis seperti cermin yang bersih. Setiap garis, setiap warna, dan setiap gambar yang terpantul di atasnya mencerminkan pemikiran dan moralitas / kebiasaan hidup / konsep pendidikan dari sang orang tua. Oleh karena itu, ada orang meyakini bahwa proses tumbuh kembang seorang anak juga merupakan proses penting bagi orang tua untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kepribadiannya, meningkatkan pendidikan diri, dan meningkatkan kultivasi ego pribadi. —— Sebagai orang tua, dalam interaksi dengan anak-anak, dapat lebih komprehensif dan benar-benar menunjukkan sisi pribadi yang baik, yang buruk, sisi ini, dan sisi itu, sehingga mereka juga mendapat kesempatan dari Langit, saat mendidik generasi berikutnya, dapat terus menyelesaikan pekerjaan ukiran yang belum selesai dari generasi sebelumnya, sekaligus mendapatkan kebahagiaan hidup, memperoleh sublimasi jiwa dan emosi darinya.