(Minghui.org) Situs web Minghui.org baru-baru ini mengonfirmasi bahwa tujuh penduduk Provinsi Guangdong, salah satunya seorang wanita berusia 75 tahun, dijatuhi hukuman antara akhir tahun 2020 dan bulan Agustus 2021 karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Ye Shaocheng, Shi Meiqin, dan Chen Jianguo
Ye Shaocheng, pria berusia 42 tahun, ditangkap pada tanggal 2 Februari 2020, setelah polisi melihatnya melalui video pengawasan sedang memasang materi informasi tentang Falun Gong di Kota Haicheng, Kabupaten Haifeng. Shi Meiqin, wanita berusia 49 tahun, dan Chen Jianguo, pria berusia 68 tahun, ditangkap pada hari berikutnya.
Ketiga penduduk Kabupaten Haifeng itu pada awalnya ditahan secara administratif selama 15 hari oleh Departemen Kepolisian Kabupaten Haifeng dan kemudian ditempatkan dalam tahanan kriminal pada tanggal 18 Februari. Penangkapan mereka disetujui pada tanggal 24 Maret.
Pengadilan Kota Shanwei memenjarakan tiga praktisi pada akhir tahun 2020. Shi dijatuhi hukuman empat tahun dengan denda 10.000 yuan. Ye diganjar hukuman dua tahun dengan denda 2.000 yuan. Chen dijatuhi hukuman satu tahun dan juga didenda 2.000 yuan. Ketiganya mengajukan banding atas putusan tersebut. Pengadilan Menengah Kota Shanwei memutuskan untuk menguatkan putusan asli pada tanggal 28 Maret 2021.
Sebelum hukuman ini, Shi telah dijatuhi hukuman 3,5 tahun pada tanggal 9 Oktober 2012 dan dibebaskan pada bulan Juli 2015.
Yuan Yumei
Yuan Yumei (wanita), adalah penduduk Kota Xingning berusia 53 tahun. Dia ditangkap pada tanggal 25 Juli 2020, setelah dilaporkan oleh beberapa siswa karena memberi mereka materi tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya pada sore hari dan memasukkannya ke dalam tahanan kriminal pada hari berikutnya. Penangkapannya disetujui pada tanggal 28 Agustus. Pada akhir tahun 2020, pengadilan Distrik Kabupaten Mei memvonisnya lima tahun penjara dan denda 50.000 yuan. Yuan Yumei mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Meizhou, yang memutuskan untuk menegakkan hukuman aslinya pada tanggal 1 Maret 2021.
Yuan telah berulang kali menjadi sasaran sejak awal penganiayaan. Dia dihukum selama dua tahun kerja paksa pada bulan April 2001 dan tiga tahun pada bulan Juli 2003. Dia ditangkap lagi pada bulan Desember 2012 dan ditahan selama 15 hari.
Qiu Renying dan Qiu Yuanxiang
Qiu Renying, wanita berusia 61 tahun, dan adik perempuannya, Qiu Yuanxiang, berusia 54 tahun, dari Kota Xingning, ditangkap pada tanggal 8 September 2020, setelah polisi melihat mereka melalui video pengawas sedang membagikan materi Falun Gong antara bulan April hingga Juli 2020. Pengadilan Distrik Yuancheng di dekat Kota Heyuan memvonis keduanya dengan hukuman selama 2,5 tahun dan denda 2.000 yuan pada tanggal 29 April 2021. Mereka dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Guangdong pada tanggal 30 Oktober 2021. Kedua bersaudara itu sebelumnya pernah menjalani hukuman satu tahun kerja paksa pada bulan Juli 2008.
Huang Xiangui
Huang Xiangui (wanita), seorang warga Kota Lechang berusia 75 tahun, ditangkap pada awal bulan April 2020 karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 3 Desember 2020.
Untuk mencari keadilan bagi dirinya sendiri, Huang mengirimkan dokumen ke Kejaksaan Kota Lechang tentang ilegalitas penganiayaan, yang kemudian digunakan sebagai bukti penuntutan terhadapnya. Penangkapannya disetujui pada tanggal 6 April 2021. Pengadilan Kota Lechang menghukumnya lima tahun dengan denda 10.000 yuan pada akhir bulan Agustus. Huang mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Shaoguan, yang memutuskan untuk menegakkan putusan aslinya pada tanggal 3 Desember 2021.
Huang sebelumnya pernah dijatuhi hukuman empat tahun pada bulan September 2001 dan ditahan selama 15 hari pada tahun 2015 dan 2019.