(Minghui.org) Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa, berkata,
“Kalian hanya mempunyai porsi untuk menolong manusia …” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Kota Chicago” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 7)
“Sesungguhnya semua orang juga adalah datang demi Dafa…” (“Penguraian Fa pada Konferensi Praktisi Wilayah Asia Pasifik” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 6)
Ketika mengklarifikasi fakta, saya sering melafalkan Fa Guru. Seringkali, sikap orang-orang berubah sepenuhnya setelah mendengar Fa. Suatu ketika seseorang yang berteriak pada saya mengubah sikapnya setelah mendengar Fa Guru dan berkata, “Saya akan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT).” Beberapa menjabat tangan saya dan mengucapkan terima kasih berulang kali.
Kami bertemu dengan berbagai jenis orang ketika mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa, membagikan brosur dan kalender, dan meminta mereka mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya. Ada yang mau langsung ingin mundur, ada juga yang tidak. Ada yang senang menerima kalender meja Minghui kami, sementara yang lain menolaknya. Beberapa orang suka mendengar tentang Dafa, sementara yang lain tidak dan bahkan memakikami. Namun saya dan rekan-rekan praktisi tidak tergerak oleh reaksi manusia biasa. Kami hanya mempertahankan pikiran lurus yang kuat dan mencari mereka yang memiliki takdir pertemuan dengan Dafa di dunia yang kacau ini. Sepanjang kita memiliki hati untuk menyelamatkan orang, Guru akan mengatur segalanya untuk kita.
Seorang Wanita Memahami Mengapa Dia Harus Mundur dari PKT
Saya berjumpa dengan seorang wanita berusia 70-an di taman, dan bertanya apakah dia pernah mendengar tentang “Mundur dari PKT” agar tetap aman. Dia berkata bahwa kakak perempuannya adalah seorang praktisi Falun Dafa, “Dia mengatakan kepada saya untuk mundur dari PKT sejak lama, tetapi saya tidak percaya pada keyakinannya. Dia telah berlatih Dafa selama bertahun-tahun tetapi masih menderita glaukoma. Mengapa?"
Saya menjawab, “Nilai para siswa di kelas yang sama bisa berbeda; hal yang sama juga berlaku dalam kultivasi. Sebelum berlatih Dafa, kesehatan saya tidak baik dan selalu harus disuntik dan minum obat. Sejak berlatih, saya tidak memiliki penyakit apapun. Yang paling penting adalah saya tahu bagaimana untuk menjadi orang yang benar-benar baik.”
Saya kemudian melafalkan ajaran Guru berikut ini untuknya.
“Kita selaku praktisi Gong, tiba-tiba dapat dilanda konflik. Jadi harus bagaimana? Jika anda biasanya selalu mempertahankan sebuah hati yang belas kasih, suatu sikap mental yang tenang dan damai, maka ketika berjumpa masalah akan dapat diatasi dengan baik, karena ia masih menyisakan kesempatan untuk meredam terpaan. Jika anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah. Oleh karena itu dalam berlatih Gong anda harus mengikuti kriteria yang tinggi, kriteria yang lebih tinggi lagi untuk mematut diri.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Dia berkata, “Guru kamu mengatakannya dengan sangat baik. Jika semua orang di dunia ini melakukan hal seperti itu, masyarakat akan berubah menjadi lebih baik.”
Saya melanjutkan, “Namun PKTmerekayasa insiden bakar diri untuk menipu orang-orang dan membuat kebencian terhadap Dafa. Guru meminta kami untuk memberi tahu orang-orang tentang fakta kebenaran agar mereka dapat melihat kebohongan PKT. Orang-orang yang mengerti kemudian dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, dan memiliki masa depan yang cerah. Sejak rezim ini berkuasa, dia telah membunuh lebih dari 80 juta orang Tionghoa melalui berbagai gerakan politik, dan memaksa orang-orang untuk bergabung dengan organisasi ateisnya. Ketika langit menghancurkannya, mereka yang tidak mundur darinya harus turun bersamanya.”
Wanita itu berkata, “Bantu saya mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda [PKT].” Saya memberinya kenang-kenangan Dafa . Dia menerimanya dan berkata, “Sekarang saya paham mengapa saya harus mundur!”
Anggota PKT Veteran yang Keras Kepala Mundur
Pada akhir bulan September 2021, saya dan seorang praktisi pergi ke pasar pagi untuk membagikan kalender dengan informasi tentang Falun Dafa. Kami berjumpa dengan seorang pria berusia 70-an, yang menjual sayuran. Dia berkata bahwa dia adalah anggota PKT, jadi rekan praktisi menjawab, “Biarkan saya membantumu mundur. Jika ada bencana, Anda akan tetap aman.”
Namun pria itu tidak setuju dan berteriak, “Saya adalah anggota PKT. Saya sama sekali tidak akan mundur. Saya tidak bisa meninggalkan PKT.”
Saya berkata kepadanya, “Lihatlah semua pejabat korup ini, siapa yang bukan anggota PKT? Apa yang kamu dapatkan dengan menjadi anggota? Apakah layak memberikan hidup Anda untuknya? ” Dia masih mengatakan bahwa dia mendukung PKT. Kami tidak berpikir bisa mengubah pikirannya, jadi kami pergi.
Saya bertemu dengannya lagi beberapa hari kemudian, di pasar yang sama, saat saya keluar bersama praktisi lainnya. Saya meminta praktisi tersebut untuk membantunya mundur dari PKT, "Saya akan memancarkan pikiran lurus di sini."
Ketika praktisi tersebut berbicara dengannya, dia berteriak lagi dan berkata bahwa dia mendukung PKT. Saya melangkah maju dan menyela, “Saudaraku, lihatlah para pejabat korup ini. Uang yang mereka dapatkan bisa mengisi truk. Mereka memiliki lusinan rumah, dan dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Kamu masih harus bekerja keras di usiamu. Kamu harus datang ke sini setiap hari untuk menjual sayuran untuk menghidupi keluarga. Mengapa kamu ingin setia padanya?”
Saya melafalkan puisi Guru untuknya:
“Jauh membentang Langit dan bumi tanpa batas
Ke mana arahnya tujuan manusia
Di tengah kesesatan tidak mengenali jalan
Namun ada fakta kebenaran sebagai petunjuk arah
Kaya atau miskin sama saja
Di hadapan bencana besar tiada tempat untuk bersembunyi
Masih terbuka satu jalan penyelamatan
Cepatlah temukan fakta kebenaran!” (“Mencari Fakta Kebenaran,” Hong Yin III)
Dia seakan berubah menjadi orang yang berbeda setelah mendengarnya, dan bergegas mengatakan, “Saya akan mundur.”
Seorang Penganut Buddhis Mundur dari Partai
Saya bertemu dengan seorang wanita berusia 60-an, dan memberitahunya tentang Falun Dafa. Ketika bertanya apakah dia ingin mundur dari PKT, dia menjawab, “Saya tidak percaya pada Anda [pada Falun Dafa]. Saya percaya pada agama Buddha. Saya tidak akan mundur.”
“Falun Dafa juga merupakan latihan Buddhis,” jawab saya. “Saya tidak meminta Anda untuk mengubah keyakinan. Saya meminta Anda untuk mundur dari Partai dan organisasinya, agar tanda ateisme dapat dihapus dari Anda. Hanya dengan begitu, ketika malapetaka tiba, Anda akan dapat tetap aman.”
Dia masih tidak setuju, jadi saya melafalkan puisi Guru untuknya:
“Dalam Lautan manusia sangat sulit untuk bertemu
Sebuah senyuman saat berpapasan menandakan jodoh sudah terjalin
Dengarkan fakta kebenaran dengan hati tenang
Anda telah menanti selama ribuan tahun untuk kata-kata ini
Dafa yang menangkal bencana sudah tersebar
Setiap kata menyangkut rahasia langit adalah perkataan yang benar”
(“Berbicara Perihal Jodoh,” Hong Yin III)
Baru kemudian dia setuju untuk mundur. Dia memegang erat tangan saya dan berulang kali mengucapkan terima kasih. Saya berkata, “Jangan berterima kasih kepada saya. Anda harus berterima kasih kepada Guru kami yang belas kasih!”
“Itu Masuk Akal”
Saya dan seorang praktisi menyapa seorang pria berusia 60-an. Setelah memberitahu tentang Falun Dafa, kami bertanya apakah dia ingin mundur dari Partai. Dia berkata, “Saya anggota PKT, dan saya tidak akan mundur. Saya percaya pada Partai.” Dia kemudian berjalan pergi.
Pria itu tampak familier, dan saya menyadari bahwa dia adalah mantan tetangga saya. Saya mengejarnya, memanggil namanya. Saat itulah dia mengenali saya. Saya berkata, “Lihatlah takdir pertemuan kita! Kitaberjumpa lagi setelah lebih dari dua tahun. PKT hanya berbicara tentang hal-hal yang baik, tetapi melakukan semua hal yang buruk. Surga pasti akan memusnahkannya. Kamu harus mundur dari Partai! Tidak ada gunanya mengorbankan hidup bersamanya.”
Dia berkata, “Cepat atau lambat, saya akan mati. Saya tidak ingin mundur. Saya percaya padanya karena dia membayar pensiun saya.”
Saya berkata, “Kita mendapatkan uang dengan bekerja keras. Itu bukan hadiah dari PKT. PKT bergantung pada uang pembayar pajak!”
Dia berpikir sejenak sebelum menjawab, "Itu masuk akal."
Saya melanjutkan, “Pandemi ini ada di sini karena PKT telah menghancurkan nilai-nilai tradisional kebajikan, kebenaran, kesopanan, kebijaksanaan, dan keyakinan, dan menghalangi orang-orang untuk percaya pada Sejati-Baik-Sabar. Akibatnya, moralitas manusia menjadi rusak sedemikian parahnya.”
Saya melafalkan puisi Guru untuknya,
“Bereinkarnasi dalam dunia fana
Watak sejati terbenam di tengah kesesatan
Pengikut Dafa mengalami penderitaan
Sedangkan yang dimusnahkan adalah para makhluk
Kita semua adalah kehidupan di atas langit
Turun ke dunia untuk menanti kedatangan Fa
Selagi raga ini berada di dunia
Jangan sampai dikelabui oleh kebohongan
Fakta kebenaran bagaikan lampu penunjuk jalan
Memiliki jasa luar biasa dalam penyelamatan dunia
Semua makhluk datang demi Fa
Berkali-kali kehidupan adalah demi kehidupan kali ini”
(“Berkali-kali Kehidupan adalah Demi Kehidupan Kali Ini,” Hong Yin III)
Setelah mendengarnya, dia segera mundur dari Partai.
Saya mendengar seseorang mengobrol dengan beberapa manula yang beristirahat di bawah sinar matahari di komunitas kami. Dia berkata, “Seorang pemimpin di tempat kerja saya dihukum karena berlatih Falun Dafa. Saya telah mengunjunginya di penjara.” Saya segera menyadari bahwa orang ini memiliki takdir pertemuan dengan Dafa, karena mungkin ini adalah pengaturan Guru bagi saya untuk mendengar percakapan ini.
Ketika berjumpa di kesempatan berikutnya, saya berbicara dengannya dan memintanya untuk mundur dari PKT. Dia mengatakan bahwa dia tidak membayar iuran kepada Partai selama bertahun-tahun, oleh karenanya, tidak lagi menjadi anggota Partai. Saya menjawab, “Caranya bukan seperti itu. Saya akan memberi Anda nama samaran dan Anda dapat secara resmi mundur dari Partai.” Dia setuju.
Saya adalah seorang praktisi veteran yang mulai berlatih Falun Dafa sebelum 20 Juli 1999. Saya saat ini berusia 65 tahun. Sejak Guru meminta para praktisi untuk melakukan tiga hal dengan baik, saya telah mencoba menggunakan waktu terbatas yang tersisa untuk membantu Guru menyelamatkan lebih banyak orang.